#20

74 5 3
                                    

"Sorry" ucap xeyna dan seseorang itu lalu terdiam sejenak

Apa ini ? Sebuah pertemuan yang tak d sangka.

"Kim Xeyna"

"Maxel Anderson ?"

"Well, aku ga nyangka bakal ketemu kamu d sini .. How are you?"

"Aha yeah i'm fine, how about you ?"

"fine too, trust me i miss you"

Maxel ingin memeluk xeyna namun tau sendiri d situ ada xinlong jadi sudah tentu xinlong menahannya

"Hey who r u ?"

"Her friend and you ?"

"Suaminya dia"

........

Maxel terdiam, ada apa ini? Mengapa begitu cepat sekali, padahal baru 2 tahun dan xeyna sudah menikah? Benar" tanpa menunggu kepulangannya..

"K-kamu nikah ?"

"Yeah ..Ini He Xinlong, suami aku"

"Ya, aku tau dia"

"Kenal ?"

"Siapa yang tidak kenal dengan anak tunggal dari perusahaan terbesar d sini ?"

Xinlong tertawa lalu mengangguk

"Ahaha iya² kau benar, kau bukan teman tapi mantannya xeyna?"

"Kau.. Tau ?"

"Sangat, baru saja berbicara tentang mu tadi pagi lalu d sore hari kau muncul"

Maxel menunduk kemudian menoleh ke arah xeyna, yang d lihat hanya terdiam

"Udah selesai d California ?"

"Udah and aku bakal balik ke china lagi besok"

"h-ha ?"

"Eh kamu juga"

Maxel menoleh ke arah xinlong

"Kalian d sini liburan atau honeymoon ?"

"Kedua² nya"

"Ouh ahaha aku mengerti"

"Baiklah, kami pulang dulu"

"Hati² d jalan"

Xinlong mengangguk lalu merangkul pinggang xeyna sambil berjalan keluar, hal itu sebenarnya membuat maxel merasa sakit namun mau bagaimana lagi ? Gadis yang ia impikan dan tunggu selama ini sudah menjadi istri orang.

"Most of been a deadly kiss"

"Only luv can hurt like this .."

BAHAHA MALAH NGELIRIK LAGU TIK TOK






























-skip-

"Syg udah siap ?"

Xeyna menatap xinlong lalu tersenyum mengangguk, mereka berjalan keluar dari hotel lalu tujuan mereka ke airport ..

SUMPAH DAH GA TAU HARUS NGETIK APAAN, PLS IZININ AUTHOR LANGSUNG KE DETIK MEREKA D DALAM PESAWATNYA 😭



-skip-

Xinlong dan xeyna kini mengambil tempat duduk mereka, xeyna ingin mengambil botol air nya tetapi seketika ia terdiam melihat seseorang yang duduk di kursi samping kursi nya dan xinlong

"Marxel.."

Dia tidak heran soal marxel namun cewe d samping marxel?

"Marxel, ambilin itu cemilan gw"

"Bawel lu, nih udah duduk diem-"

"Makasih, ngeliatin cewe orang jangan gitu amat cowo nya d samping tolol"

"Xeyna?"

"ahah iyak"

Cewe d samping marxel terlihat bingung, mungkin mereka sudah lama kenal makanya terlihat akrab sekali

"Lho?Marxel?"

"Eyh xinlong"

"HEIH ITU XIN-"

Marxel beralih menutup mulut cewe d samping nya kerana tau ia akan berteriak

"Tasya, ini di pesawat."

Tasya terkekeh lalu tersenyum ke arah xeyna,marxel dan xinlong

"Xinlong anak tunggal kaya raya itu kan?"

"iya saya"

"Woaaahh senang bertemu dengan anda, d samping anda pasti istri anda bernama xeyna dan anak tunggal kaya raya juga"

Xeyna hanya tersenyum menanggapi nya

"Ah kau cantik sekali, kalian berdua cocok"

Mendengar itu mereka tersenyum sedangkan marxel menunduk bagaimana harus dia katakan bahwa dirinya masih menunggu xeyna? Merindukan xeyna memang sakit tetapi mengetahui bahwa xeyna sudah menikah terasa lebih sakit.

"Kok lu diem doang?"

"Gpp, tidur lu katanya takut naik pesawat"

"Diem ae"

Marxel menghulurkan tangannya ke arah tasya untuk d peluk, memang itu kebiasaan seorang tasya jika naik pesawat harus bersama seseorang untuk tidur sambil tangannya d peluk, xeyna tidak peduli dan hanya bermain hp sembari menyandarkan kepalanya di pundak xinlong

"Dia beneran udah ga punya perasaan sama gw?".. -batin marxel














-skip-

Xinlong dan xeyna sudah sampai d china, mereka berpamitan dengan tasya dan marxel untung pulang beristirahat

"ga sabar banget besok, aku penasaran siapa pacarnya shuyang"

"iya syg, kita bakal tau sama² besok"

Xeyna tersenyum lalu mulai menutup matanya, di dalam pelukan xinlong yang nyaman mereka kekal dengan posisi seperti itu hingga pagi.



Xeyna sedang sibuk memasak bubur ayam kerana xinlong memang memintanya untuk memasak bubur and kebetulan juga grace ingin memakan bubur ayam

"Masakan kamu enak, aku suka"

"iyak² udah habiskan? Ayok kita ke apartemennya kamuuu"

"Ga sabaran banget sih"

"Iyakk emaangg"

Xinlong terkekeh geli melihat tingkah laku gadisnya itu, mereka bergegas menuju ke apartemennya xinlong untuk berkumpul mengetahui siapa pacar si bontot bayi BS.
















-skip- *skip mulu dah*

"Shuyang ³, jiejie udah di sini so who is it?"

Setelah sampai ia dengan cepat menanya kepada shuyang

"Busett antusias banget sih istri lu long, belum juga sempet duduk"

"Ga tau ge, dia penasaran banget katanya"

Hanyu yang mendengar jawapan xinlong pun tersenyum ke arah xeyna, sungguh lucu sekali seorang xeyna ketika sedang penasaran.

"Xeyna.. Bubur gw mana?"

"Owhh ada d gw sini"

"Horeyy makasi xeyna, xinlong"

"Masama"

Semua nya duduk dan menatap shuyang

"Knp ngeliatin shuyang gitu?"

"Siapa pacar kamu? Jiejie beneran mau tau banget"

Shuyang terkekeh membuat semuanya tambah bingung dan penasaran

"Pacar aku itu....."

Semua nya kaget mengetahui siapa pacarnya shuyang

"WAIT WHAT !?"





























Ga peduli pokoknya author cape mikirnya and yeaahh tunggu aja nanti yak kalo mau tau siapa pacarnya shuyang.

𝗣𝗮𝗶𝗻 𝘁𝗼 𝗟𝗼𝘃𝗲 | 𝗛𝗲 𝗫𝗶𝗻𝗹𝗼𝗻𝗴 •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang