TUJUH

1K 209 117
                                    

Seungmin resah. Udah jam dua malem kok Han belum pulang? Abis perdebatan mereka tadi, Seungmin tau kalo Han langsung pergi tapi Seungmin juga gak tau dia perginya kemana. Seungmin jadi ngerasa bersalah juga.

Seungmin yang ngedenger pintu apartemen kebuka cepet-cepet lari ke arah pintu. Ada Han disana tapi langsung ambruk tepat di depan pintu.

"Oh, astaga." Seungmin kaget. Naruh satu tangan itu di pundaknya. Bopong Han buat di dudukin di sofa. Susah payah Seungmin jalan sambil ngerangkul tubuh itu.

Setelah dudukin Han di sofa, Seungmin mau pergi buat bikinin sup pereda mabuk tapi urung waktu Han malah megang pergelangan tangannya. Bikin Seungmin limbung. Han narik pinggangnya buat dudukin Seungmin di pangkuannya.

"Kak?" Seungmin yang ada di pangkuan Han bingung. Wajahnya memerah karena demi apa? Dia gak pernah seintim ini sama cowok sebelumnya.

"Kim Seungmin.." Han senyum. Wajahnya memerah.

Tangan kanan Han naik, belai pipi berisi milik Seungmin yang bikin Seungmin gugup. "Lo brengsek tau gak?!"

"Hah?!" Seungmin bingung tiba-tiba dikatain kayak gitu.

"Lo brengsek udah ngobrak-abrik hati gue. Ngebikin gue ngerasain perasaan gak jelas kayak gini. Siapa sih lo dateng-dateng ngebikin gue kayak gini? Lo pikir lo oke? Berani-beraninya lo bikin gue jadi ragu sama orientasi seksual gue sendiri."

Sumpah Seungmin makin bingung. Kayaknya Han mabuk berat sampek ngelantur kayak gini. Ayo dong Seungmin jangan baper sama omongan ngawurnya orang yang lagi mabuk.

Seungmin gelengin kepalanya. Mau berdiri tapi gak bisa. Han udah megang pinggangnya erat banget. "Mau kemana?"

"Kak lo tuh mabok."

"Gue gak mabok!"

"Mata lo merah, lo ngomongnya ngelantur."

"Tapi gue sadar apa yang gue omongin."

"Gak kak lo pasti mab-"

Belum selesai Seungmin ngomong waktu Han narik tengkuk lehernya. Menyatukan bibirnya dengan bibir Seungmin. Seungmin berontak. Berusaha ngedorong badan Han tapi gak bisa. Tenaga Han terlalu kuat.

Sementara Han Jisung udah gak bisa nahan-nahan ciumannya lagi. Melumat dan menggigit bibir tipis itu dengan kasar. Lidahnya menelusup masuk, mencari lidah Seungmin yang lagi sembunyi buat diajak bertaut.

Manis. Bibir Seungmin manis. Han mengerang dalam ciumannya. Kepalanya dipenuhi oleh gairah. Han memegang pinggang Seungmin erat, menggulingkan tubuh itu dengan cepat sehingga sekarang posisi keduanya berbalik. Han Jisung memandang Kim Seungmin yang sekarang berada di kungkungannya seduktif.

Dengan wajah memerah, keseksian Kim Seungmin jadi berkali-kali lipat meningkat dan faktanya Han setuju akan hal itu. Han meraup bibir tipis itu lagi. Menjilatnya, mengecupnya, menciumnya, mengulumnya seolah-olah sudah tidak ada hari esok lagi. Seungmin masih berusaha berontak tapi sekali lagi. Tenaganya gak ada apa-apanya dibanding Han.

Setelah puas dengan bibir, sekarang Han menyeret bibirnya turun ke leher. Menjilatnya, menggigitnya, memberikan tanda merah keunguan disana. Membuka satu kancing kemeja Seungmin sehingga Han bisa memberikan tanda keunguan lagi di tulang selangka lelaki yang ada di bawahnya saat ini.

Two Types | SeungSung ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang