Happy reading
Vanya saat ini tengah duduk termenung di salah satu bangku yang berada di Perpustakaan. Dia pergi ke Perpustakaan untuk menenangkan pikiran yang mengusiknya beberapa hari belakangan ini.
"Ck! Bisa gila gue lama-lama kalo begini terus." Gumamnya pelan.
"Arghhhhhh sialan" Pekik Vanya cukup keras, membuat petugas penjaga Perpustakaan menegurnya.
"Jagan teriak-teriak ini Perpustakaan bukan hutan."
"M-maaf buk" Setelah mengatakan demikian Vanya bangkit dari kursi berjalan meninggalkan Perpustakaan menuju toilet untuk mencuci muka.
"Hufff... Okey Vanya tenang, lo harus bersikap seolah ga tau apa-apa" Ucap Vanya pada bayangan dirinya yang berada dicermin.
****
"Sayang maaf ya aku ga bisa nganter kamu pulang."
"Aku disuruh jemput mama dirumah nenek" Ucap Galang saat berada diparkiran.
"Iya gak papa nanti aku naik angkot aja" Jawab Vanya tersenyum tulus.
"Ya udah aku duluan ya, kamu hati-hati." Ucap Galang dan direspon Vanga dengan anggukan kepala serta senyum manis. Semanis gula heuhh. Namun senyum manis itu tak bertahan lama, setelah Galang pergi meninggalkan parkiran Vanya merubah raut wajahnya menjadi datar.
"Senja gue nebeng ya?"
"Lah lo kan tadi bareng Galang" Jawab Senja.
"Ck! Dia duluan. Mau jemput mamanya" Jawab Vanya.
"Jemput kemana?" Tanya Senja.
"Kerumah neneknya. Ck! Lo lama-lama kaya wartawan ya!? Jadi gue boleh nebeng ga nih?" Jawab Vanya rada ketus.
"Yaelah gak usah ngegas kali Van. Boleh lah pake nanya kaya sama siapa aja lo"
*****
Sesuai janji mereka kemarin. Kini Vanya, Senja, Raga, dan Galang sudah berada di pantai, Mereka tiba dipantai pukul 09.30.
"Kamu ga ikut main air?" Tanya Galang sambil menatap Raga dan Senja yang sibuk bermain air.
"Engga ah males"
"Lang. Kamu ada mau ngomong sesuatu engga?" Tanya Vanya.
"Hah? Engga emang ngomong apa?"
"Gapapa" Ucap Vanya.
"WOYYY!! SINI LO BERDUA, MAIN AIR SERU WOYYY GILA" Teriak Raga.
"MALU-MALUIN LO" Balas Galang. Bagaimana tidak malu kalau semua orang melihat ke arah mereka.
"SUKA-SUKA GUE" Jawab Raga melanjutkan bermain Air.
"Kesana yuk" Ajak Galang. Tanpa basa-basi langsung menangkat tubuh Vanya untuk bergabung dengan Raga dan Senja.
Saking serunya bermain air membuat mereka lupa waktu. Padahal matahari sudah berada tepat diatas kepala tetapi mereka belum berniat untuk menepi hingga...
Kruyuk kruyuk kruyuk
"Hehe gue laper, makan yuk.. Udah jam 12 nih" Ucap Senja. Yahhh suara tadi berasal dari perut Senja.
"Ya udah yuk, gue juga nih" Jawab Galang.
Kini mereka berempat sudah berada di tempat makan seafood tepi pantai. Tempatnya sederhana namun bersih dan nyaman pastinya.
"Mau pesan apa mbak mas?" Tanya seorang pelayan.
"Kita pesen paket yang buat rame-rame aja ya?... Yang kaya di mukbang youtube itu lho" Tanya senja pada ketiganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GAVAN || (HAITUS)
Подростковая литератураBIASAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA!!! [REVISI SETELAH END] "Tunggu gue satu tahun lagi..." Setelah mengatakan itu, sosok laki-laki tadi menghilang bersama dengan bus yang ditumpangi. SILAHKAN MAMPIR KALO PENASARAN:) Cerita ini murni dari karangan sa...