Happy reading
GAVINDA DANUARTA putra pertama keluarga Danuarta memilik seorang adik bernama Ghea yang masih berusia 3 tahun. Gavin sendiri merupakan seorang brandal DANUARTA'S SENIOR HIGH SCHOOL / SMA DANUARTA. Sedikit dulu perkenalan sama Gavinnya sekarang kita back to story.
"Ck! Jangan pake bahasa formal, gue rasa kita seumuran." Ucap Gavin.
"Ehh oke, l-lo kenapa bisa kaya gini?" Tanya Vanya sedikit ragu.
"Seinget gue, gue kabur dari rumah terus dihadang orang. Disitu gue dikroyok dan ya sampe kaya gini" Jawab Galang menceritakan kejadian yang dia alami.
"Terus rumah lo dimana?" Tanya Vanya.
"Rumah Gue di Jln. Sudirman perumahan mawar blok B jakarta selatan" Jawab Gavin.
"Ohh lo dari jakarta ya?...jauh juga ya" Ucap Vanya.
"Iya, lah emang ini gue dimana?" Tanya Gavin.
"Di Jogja" Jawab Vanya singkat.
"APA?!!" Pekik Gavin kaget, dia tidak menyangka bisa diculik dan dibuang hingga sejauh ini.
"Sttt jangan teriak ini udah malem, gimana keadaan lo udah mendingan belum? Bisa jalan ngga? Kalo bisa gue anterin ke terminal naik bus malem ke Jakarta" Ucap Vanya.
"Udah gue udah mendingan. Tapi... " Ucap Gavin sengaja digantung.
"Tapi apa? " Tanya Vanya.
"Gue nggak ada uang buat beli tiket" Jawab Gavin malu. Ya jelas malu lah, untung aja nih cewek engga tau siapa Gavin kalo tau bakal diketawain habis-habisan. Seorang Gavin engga punya uang buat beli tiket bus doang.
"Pake uang gue aja, gapapa" Ucap Vanya.
"Yakin lo?" Tanya Gavin.
"Iya lagian gue niat nolongin, jadi kalo ngasih bantuan tuh gak boleh setngah-setengah" Jawab Vanya cepat.
"Oke makasih" Ucap Gavin.
Suatu saat gue bakal bales kebaikan lo cantik, batin Gavin.
****
Kini Vanya tengah mengendarai motor nya menuju terminal untuk mengantarkan Gavin kembali ke rumahnya.
"Lo tau kan lo harus naik bus yang mana?... Soalnya gue gak paham kalo naik angkutan umum" Ucap Vanya. Sebernya Authornya sih yang gak paham rute-rute naik angkutan umum takutnya kesasar🤣
"Tau lah cuma gitu doang masa ga tau" Jawab Gavin.
Perjalanan dari klinik menuju terminal membutuhkan waktu sekitar lima belas menit karena tidak terlalu jauh. Setelah sampai di terminal kini Mereka menuju tempat untuk membeli tiket menuju Jakarta.
"Lo gapapa pulang malem?" Tanya Gavin.
Guys aku mau tanya. Sebenarnya ada gak sih bus malem? Maksudnya yang berangkat dari terminalnya malem gitu.
"Gapapa, rumah gue deket dari sini nggak nyampe sepuluh menit. Lagian gue juga udah bilang ke ibu gue" Jawab Vanya.
"Ohh gitu, sorry ya gue ngrepotin lo" Ucap Gavin.
"Gak papa, gue seneng bisa nolongin lo. Bukannya kita harus menolong kepada seseorang orang yang membutuhkan pertolongan?"
"Gue kira manusia baik di bumi udah punah, ternyata masih ada juga ya" Kata Gavin.
"Haha ngaco lo" Balas Vanya dengan sedikit kekehan.
Baik, cantik ck! Perfect banget batin Gavin.
KAMU SEDANG MEMBACA
GAVAN || (HAITUS)
Genç KurguBIASAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA!!! [REVISI SETELAH END] "Tunggu gue satu tahun lagi..." Setelah mengatakan itu, sosok laki-laki tadi menghilang bersama dengan bus yang ditumpangi. SILAHKAN MAMPIR KALO PENASARAN:) Cerita ini murni dari karangan sa...