▰▰▰▰▰▰▰▰▰▰▰▰
BAD LUCK OR LUCK?
Setengah bulan (M/N) datang di kehidupan keluarga Sano mereka semua mulai bergantung kepada (M/N). Jika bukan makan yang dibuat (M/N) mereka merasa ada yang kurang, apalagi (M/N) terlihat seperti figur ibu bagi dua sano kecil itu, membuat mereka sangat menyayangi (M/N).Bagaikan induk ayam, kini anak anak yang ia asuh juga bertambah berterima kasihlah kepada Mikey yang membawa teman teman nya ke rumah membuat suasana rumah mereka semakin ramai.
Selain sebagai figur ibu dia juga bisa menjadi seorang guru bagi mereka semua, (M/N) tidak lelah ( sungguh lelah ) mengajar beberapa teman Mikey tentang pelajaran yang tidak mereka kuasai. Jujur salah satu teman Mikey membuat (M/N) tertekan karena beberapa kali pun ia mengajari hanya telur yang dia dapatkan dari hasil (M/N) memberi pelajaran.
*Nilai Nol
Baji, anak yang membuat (M/N) tertekan karena beberapa kali pun ia mengajar semua seperti di reset kembali oleh otak Baji.
Tetapi (M/N) tidak bisa menyalahkan anak itu, sekarang yang ia salahkan adalah Ken Wakui. Baji dan Kazutora adalah dua anak baik yah mungkin karena kurangnya kasih sayang membuat mereka melakukan hal tidak baik seperti mencuri.
Berterima kasihlah kau kepada ku Ken Wakui ! Aku sudah membuat karakter mu ini jauh lebih baik dari sebelumnya batin (M/N) bangga.
Katakan lah (M/N) itu gila, yah di sudah gila saat dia memasuki dunia ini. Mengatakan bahwa ia akan menghancurkan plot plot cerita yang menyebalkan, namun apa daya dia hanyalah seorang lelaki yang lemah dan hanya bisa mengayunkan tongkat untuk melawan lawan nya, walau muka nya bonyok.
Ehem..
Mari lupakan bagian itu, aku terlalu banyak mengekspose aib aib ku.
Netra (M/N) memandang langit biru yang ditutupi tipis tipis oleh awan putih yang tampak seperti kapas yang lembut. Kemudian (M/N) beralih menatap Shinichiro yang tengah sibuk membetulkan mesin motor itu.
Keringat muncul membuat dahi nya menjadi mengkilap dan hal itu membuat pesona milik lelaki itu berlipat ganda.
'Hshdhwkrlalshdjdk ganteng banget' batin (M/N) yang melihat Shinichiro berdamage, jujur jantungnya tidak kuat.
"Oh hei Wakasa, tumben kau datang kemari pada jam segini" kata (M/N) yang melihat kedatangan pemuda dengan mata malas dan rambut lapis hijau ungu itu.
"Aku hanya ingin bertemu Shinichiro membicarakan sesuatu" kata Wakasa membuat (M/N) mengangguk anggukan kepalanya. Paling yang mereka bahas tentang perekrutan Shinichiro kedalam geng baru mereka.
"Hei Shin, Wakasa datang untuk menemui mu" kata (M/N) membuat Shinichiro segera datang setelah ia mengelap tangan nya yang dipenuhi oli motor itu.
Mereka berbincang cukup, dan (M/N) hanya membantu membereskan peralatan yang berserakan hanya itu yang (M/N) bisa lakukan yah memompa ban juga bisa. Setelah selesai Wakasa langsung pergi dan Shinichiro berjalan kearah (M/N) dengan yah mengacak acak rambutnya seperti berfikir.
"Apa kau baik baik saja Shin?" Tanya (M/N) yang melihat wajah gusar Shinichiro, yah ia khawatir.
"Yah hanya sedikit lelah" kata Shinichiro tapi sebenarnya rasa lelahnya terobati oleh (M/N) entah kenapa melihat pemuda itu memperhatikannya membuat suasana hatinya membaik.
"Ayo kita makan siang dulu, ini sudah jam makan siang" kata (M/N) menarik tangan Shinichiro ke tempat mereka istirahat.
Mereka makan dengan diam yah tidak bersuara kecuali dirumah seperti nya Shinichiro akan berebut makanan dengan kedua adiknya. Selesai (M/N) langsung merapikan kotak bekalnya dan menaruhnya di kresek untuk dibawa pulang.
"Shin, jika kau punya masalah ceritakan saja pada ku, mungkin aku bisa membantu mu" kata (M/N) memegang tangan Shinichiro dengan lembut. Pandangan mereka saling beradu, Shinichiro menelusuri keindahan mata (M/N) mau berapa lama pun wajah (M/N) sangat cantik.
"Aku tidak punya masalah" kata Shinichiro setelah ia selesai mengamati wajah (M/N), ujung telinganya bersemu merah.
"Yah, aku kan bilang jika kau punya masalah" kata (M/N) mengerutkan alisnya.
"Oh iya satu setengah bulan lagi ulang tahun Mikey apa yang kau siap kan untuk nya?" Tanya (M/N) dengan antusias sebenarnya dia tau dan hal itu lah penyebab kematian Shinichiro tapi dia ragu bisakah tubuh lemahnya menyelamatkan Shinichiro.
"Itu rahasia" kata Shinichiro menyeringai.
"Pelit sekali ! Ayo beri tau apa hadiah mu"kata (M/N) cemberut membuat Shinichiro terkekeh geli melihat tingkah laku nya.
"Loh ini kan hadiah ku, suka suka ku lah" kata Shinichiro membuat (M/N) semakin kesal. Shinichiro terus meledek (M/N) dan dihadiahi pukul di kepalanya.
'Ugh seharusnya aku tidak meledeknya' batin Shinichiro mengusap kepalanya yang benjol karena pukul (M/N) itu.
"Katanya Mikey menciptakan geng yah, seperti dirimu saja" cibir (M/N) kepada Shinichiro, dan Shinichiro hanya membalasnya dengan kekehan.
"Yah itukan keinginan nya, tidak masalah selama dia bisa menjaga dirinya" kata Shinichiro entah kenapa matanya sedikit seduh seperti dia mengingat sesuatu.
Mungkin dia mengingat masa lalunya, yah masa lalunya yang gelap.
▰▰▰▰▰▰▰▰▰▰▰▰
To be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
Sillage [MaleReader]
Action▰▰▰▰▰▰▰▰▰▰▰▰ (M/N) pemuda yang hidup dalam kesialan tiba tiba pindah ke dunia anime pertarungan yang pernah ia tonton atau yang lebih dikenal dengan Tokyo Revengers "Ini kesialan atau keberuntungan?" Pst: - dont copy - alur mengikuti manga...