Sillage [MaleReader]

Christmas eve

▰▰▰▰▰▰▰▰▰▰▰▰

Bad Luck or Luck?

Malam natal, suasana rumah Sano menyenangkan dengan pohon natal kecil dan kado-kado tersusun di bawah pohon natal, lampu lampu kecil menghiasi tiap rumah menambahkan warna warna di rumah itu.

"Emma, coba cicip kue jahe ini" kata (M/N) menyodorkan kue berbentuk manusia jahe kepada Emma yang ada disebelahnya, benar mereka berdua tengah memanggang kue untuk merayakan malam natal hari ini.

"Enak !" Kata Emma memakan kue jahe itu dengan senang dan lahap, setelah percobaan mereka lakukan agar bisa membuat kue jahe yang enak akhirnya selesai dengan membuahkan hasil.

"Bagus bungkus dengan plastik dan pita merah hijau disana" kata (M/N) memberikan kue jahe yang sudah di taruh di mangkuk kepada Emma untuk dibungkus dan dibagikan ke orang-orang terdekat nanti.

"Mikey, kau mau kemana??" tanya (M/N) saat melihat Mikey tampak akan pergi keluar dari rumah.

"Pergi bersama Draken" kata Mikey membuat (M/N) menyerngitkan alisnya untuk apa dia pergi saat malam natal? Tapi sebelum bertanya Mikey sudah pergi dulu.

"Anak itu !" seru (M/N) dengan nada marah, Emma yang melihat itu hanya terkikik sambil membungkus kue jahe dengan rapi. Tapi kemudian (M/N) mengerti bahwa Mikey menepati perkataannya bahwa setiap natal dia akan berkendara motor untuk Baji dan Shinichiro.

"Ini untuk teman Mikey, ini untuk teman mu Emma, ini untuk tetangga kita dan ini untuk teman ku" kata (M/N) saat mereka sudah selesai membungkus semua kue jahe yang akan diberikan ke orang-orang terdekat mereka.

"Karena Mikey sedang keluar, biarkan aku yang mengantar kue kue ini" kata (M/N) membawa kue jahe itu masuk ke dalam tas milik nya yang besar, menatanya agar tidak bersenggolan dan hancur.

"Aku pergi dulu Emma" kata (M/N) segera berjalan keluar dari rumah saat ia dan Emma berada di persimpangan gang.

Udara dingin membuat (M/N) mengeratkan jaket dan syalnya untuk memberikan kehangatan. (M/N) melihat siluet dua orang berdiri di dekat tiang lampu jalanan, ah mereka menunggunya.

"Ran, Rin selamat natal" kata (M/N) segera berjalan ke arah keduanya yang sudah dibungkus dengan jaket dan syal, mereka berdua menengok ke (M/N).

"Nih" kata Ran menaruh kue kecil yang ditaruh di mika bulat tampak cantik dengan hiasan natal di atasnya.

"Ini lucu" kata (M/N) melihat kue itu dengan berbinar, dia belum mencoba membuat kue seperti ini, haruskan dia mencobanya nanti?

"Itu dari kami berdua"

"Terima kasih" kata (M/N) bersemu senang, dan dia kemudian merogoh tas nya mengambil dua buah bungkusan kue jahe kepada keduanya.

"Ini tidak cantik tapi aku membuat nya sendiri, sudah dipastikan ini enak kok" kata (M/N), mereka menerimanya dengan senang hati melihat kue jahe berbentuk manusia lucu itu.