bittersweet

1.6K 219 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Tokyo God Dog, Kimura (M/N) 25th )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Tokyo God Dog, Kimura (M/N) 25th )

▰▰▰▰▰▰▰▰▰▰▰▰

BAD LUCK OR LUCK ?




Dua minggu setelah Halloween berdarah. (M/N) bangun dengan keadaan berkeringat, ia memimpikan Shinichiro dan Baji tersenyum dan melambaikan tangannya kepada (M/N).

"Iya, aku akan berkunjung sekarang" gumam (M/N) segera beranjak dari kasurnya dan membersihkan dirinya kemudian memasak sarapan.

(M/N) kini membawa seikat bunga ke makam Baji Keisuke, teman masa kecil Mikey. Setelah ia berkunjung ke makam Shinichiro.

"Oh, aku tidak datang sendirian ternyata" kata (M/N) saat melihat Chifuyu duduk menangis didepan makam Baji.

Chifuyu tidak menyadari keberadaan (M/N) karena dia sibuk menangisi kepergian Baji sampai (M/N) menaruh seikat bunga di sebelah peyoung yakisoba yang tinggal setengah, hal itu membuat Chifuyu terkejut dan menatap kaget (M/N).

"(M/N)-san sejak kapan kau ada disini?" Tanya Chifuyu yang masih terkejut dengan kedatangan (M/N).

"Baru saja kok, sudah merasa lebih baik?" Tanya (M/N) yang melihat air mata yang masih mengalir di pipi Chifuyu, dia mengeluarkan sapu tangan kemudian membersihkan air mata Chifuyu.

"Aku.. sudah baik baik saja kok" kata Chifuyu terbata bata, ia sedikit tersipu karena (M/N) membersihkan air matanya bahkan ingusnya, ish dia malu sekali, mau ditaruh dimana wajahnya.

"Keisuke itu anak yang baik, aku dulu sering membantunya belajar walau pun nilainya hanya meningkat 2 atau 3 angka itu lebih baik daripada 0" kata (M/N) sambil terkekeh mengingat masa dimana dia membantu teman teman Mikey belajar dan Baji adalah anak paling susah di ajari.

"Pfft ... dia tetap bodoh walaupun sudah beberapa kali belajar, bahkan dia tidak bisa menulis huruf kanji dengan benar" kata Chifuyu mengingat kenangan dimana dia bertemu Baji mode culun.

"Tenang saja disana ada Shin yang dengan senang hati mengajari Keisuke" kata (M/N) menepuk kepala Chifuyu dengan lembut. Chifuyu tau kakak Mikey bagaimana pun dia adalah wakil kapten skuad 1, dia sesikit tau tentang keluarga presidennya itu.

"Mau berjalan bersama? Kebetulan aku sedang senggang" kata (M/N) tersenyum.

Chifuyu terpana dengan senyuman (M/N), ah pantas saja Haitani bersaudara dan Hanma tertarik dengan pria didepannya, pesona yang memukau sulit untuk di hindari.

"Baiklah" kata Chifuyu mengikuti (M/N), dia berjalan berdampingan dengan (M/N) pria yang lebih tinggi 2 sentimeter darinya itu, mereka berdua berjalan tanpa adanya percakapan.

( (M/N) itu 170cm dan Chifuyu itu 168cm )

"Ada yang harus aku lakukan (M/N)-san, apa tidak masalah jika kita berpisah disini?" kata Chifuyu yang mengingat ada suatu yang harus ia lakukan hari ini.

"Tidak masalah" kata (M/N) segera Chifuyu berpamitan, dan (M/N) meneruskan jalan jalannya sendirian.

Kemudian dia sampai ke tempat cafe yang dijanjikan Mikey tadi pagi, karena ini hari ulang tahun Emma, (M/N) menyuruh Mikey untuk mengajak Emma jalan-jalan sepuasnya.

Disana (M/N) melihat Takemichi dan Hina yang mengacaukan acara makan Emma dan Mikey, saat Draken datang Takemichi dan Hina panik takut Draken salah paham dengan apa yang dilihatnya, tapi Draken malah tertawa.

"Pfft - lagi mengajak adikmu jalan untuk rayain ulang tahun dia yah, Mikey?" Kata Draken membuat Takemichi, Hina dan temannya Takemichi terkejut.

"Diam oy" kata Mikey memutar bola matanya malas.

"Adik perempuan?" tanya Takemichi dengan wajah bertanya tanya.

"Pfft, dari tadi aku melihat kalian sangat lucu" kata (M/N) yang berjalan kearah mereka, membuat semuanya kaget kecuali Mikey.

"(M/N)-san juga ada disini?" kata Takemichi kaget dengan kedatangan (M/N) yang tiba tiba.

"Yah, sudah dari saat kau dan Hina mengintip acara makan Mikey dan Emma, kalian tidak tau yah kalau Emma dan Mikey itu saudara tiri?" Kata (M/N) sambil mengusap sudut matanya yang berair karena tertawa tadi.

"APAA?? mereka memang ada mirip miripnya sih" kata Takemichi sambil melihat Emma dan Mikey yang tengah duduk dikursi.

"Oh, aku belum bilang ke Hina juga sih" kata Emma, hal itu membuat Takemichi menunduk malu sedangkan Hina segera melihat lihat kue yang ada di etalase.

"Nih, Selamat ulang tahun" kata Draken sambil menaruh boneka beruang diatas kepala Emma, dia tersenyum manis kepada Emma.

"Ah itu yang kau mau dari permainan arcade terakhir kan?" Kata Mikey terkejut melihat boneka itu, hal itu membuat Emma tersipu.

"Itu aja, aku pergi yah" kata Draken kemudian berjalan pergi tanpa melihat kebelakang.

"KEREN BANGET !!" teriak Takemichi, Naoto dan temannya Takemichi bersamaan melihat tingkah Draken.

"Kau beruntung Emma" kata Hina juga di angguki oleh (M/N) hal itu membuat Emma terkekeh senang sambil memeluk boneka itu sayang.

"Ini dari ku" kata (M/N) memberikan tas mall kepada Emma, Emma membukanya dan melihat disana ada pakaian yang sedang tren sekarang. Hina yang melihat itu cukup iri bagaimana pun wanita suka dengan pakaian yang bagus dan tren.

"Aku suka ini, terima kasih (M/N)-Nii" kata Emma memeluk erat (M/N).

"Yah sama sama, adik kecil ku" kata (M/N) mengelus kepala Emma sayang.

"Untuk ku?" Tanya Mikey dengan wajah cemberut.

"Kau kan tidak ulang tahun, nanti kalau ulang tahun akan ku berikan hadiah" kata (M/N) menepuk kepala Mikey lembut.

'Aku ingin bertanya kepada (M/N) bagaimana dia bisa mengenal dua Haitani bersaudara tapi suasananya sekarang tidak tepat, mungkin lain kali saja' batin Takemichi yang melihat keluarga Sano itu berbahagia merayakan ulang tahun Emma.

Hari ulang tahun Emma membuat semuanya senang dan sedikit melupakan Halloween berdarah. Ini menjadi hari

▰▰▰▰▰▰▰▰▰▰▰▰

To Be Continued

Sillage [MaleReader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang