Sillage [MaleReader]

END

Bad Luck? Or Luck?

"Jadi maksudmu aku juga sama seperti (M/N) -san kekuatan yang beri oleh orang lain? " tanya Takemichi setelah menangkap inti dari cerita yang Seijirou katakan.

"Ya, aku yakin kekuatan itu bukan berasal dari dirimu melainkan orang lain. Kau adalah salah satu dari mereka yang telah menggunakan kekuatan ini untuk merubah masa depan. " kata Seijirou dengan raut wajahnya yang serius, dia sudah beberapa kali meneliti mengenai perpindahan kekuatan supernatural tapi mau darimanapun dia mencari bukti kongkret semua itu nampak seperti khayalan semata.

"Terima kasih telah memberi tau ku Seijirou-san, " kata Takemichi dengan tangan terkepal, jadi dia bukan satu-satunya yang merubah masa depan menjadi lebih baik menurut versi mereka sendiri seperti dirinya selama semua teman-teman nya baik-baik saja maka masa depan nya juga baik tapi entah apa yang orang lain (orang yang tidak ada hubungan dengannya) rasakan dia tidak tau.

"Jaga baik-baik kekuatan itu, kekuatan itu bisa berguna atau tidak tergantung pada dirimu. " kata Seijirou dengan tegas menyatakan jangan bermain-main dengan kekuatan yang bisa merubah masa depan atau semacamnya.

Kemudian keduanya berpisah dengan Seijirou yang kembali menutupi wajahnya karena dia tidak ingin diikuti dua makhluk berambut warna warni yang menyukai kakak nya itu tidak hanya dua makhluk tapi banyak.

▰▰▰▰▰▰▰▰▰▰▰▰

Takemichi memikirkan semua hal hingga keesokan harinya keterkejutan Takemichi karena Senju adalah wanita dimana dia tidak pernah melihat pemimpin sebuah geng besar seorang wanita.

Dan juga akhirnya dia bisa mendapatkan bukti kemampuan baru miliknya yaitu bisa melihat masa depan yang akan terjadi selama dia berjalan bersama Senju dan pergi ke tempat Draken.

Kemudian setelah pelantikan Takemichi di ring bawah tanah geng Brahman Senju mengajak Takemichi pergi ke taman bermain saat itulah peristiwa mengubah masa depan Senju dimulai. Geng Rokuhara Tandai mulai mengepung Takemichi dengan senapan ditangan mereka saat tembakan pertama dilayangkan Takemichi yang dalam masa depan nya melihat Senju terbunuh secara reflek menyelamatkan Senju dari tembakan tersebut.

Tembakan kedua mulai dilayangkan namun dapat dihentikan dengan pasti oleh Draken yang tiba-tiba datang di depan keduanya.

Dan akibat dari suara tembakan tersebut para warga yang berkunjung ke taman bermain mulai berhamburan keluar menyelamatkan diri dengan panik. Setelah beberapa anggota geng Rokuhara Tandai kabur baru saat itulah Takemichi dan Senju agak tenang tapi satu hal yang mereka tidak ketahui dari keadaan Draken.

"Hei Takemichi, katakan ini kepada Mikey "Jangan menyebabkan banyak masalahmasalah", " Yang membuat Takemichi menoleh kearah Draken dengan bingung.

"Apa yang kau bicarakan? Katakan padanya sen-" Sebelum kalimat itu diucapkan mata Takemichi terbelalak karena tubuh Draken yang oleng dan kemudian jatuh ke tanah membuat keduanya (Takemichi dan Senju) kaget dibuatnya.

"Aku sudah melakukan semuanya yang ku bisa, " kata Draken menatap langit hitam disertai hujan yang mengguyur dirinyadirinya, matanya seolah olah melihat langit tapi menurutnya kegelapan sudah mulai membawanya.

Ambulan datang membawa draken kedalamnya namun sepintas kenangan indah yang telah dia jalani bersama Toman telah membuatnya menerima bahwa dia akan mati.

"Tunggu aku (M/N)," kata Draken mengulas senyuman untuk terakhir kalinya.

"Jika Baji melihat mu seperti ini dia akan mengejek mu loh, " Sebuah suara yang sangat Draken kenal tiba-tiba terdengar, wajah yang telah lama menghilang dari hadapannya.

Disisi lain Takemichi terpaku keadaan yang entah bagaimana ia rasakan semuanya campur aduk, hingga Taketomi dan geng Brahman datang berdebat dengan Senju disusul dengan munculnya geng Rokuhara Tandai lalu Mikey muncul dengan sepeda motornya tepat di tengah-tengah kedua geng tersebut dengan Kanto Manji dibelakangnya.

Peristiwa perang 3 Dewa tak terelakkan, semua geng bertarung entah siapa musuh atau siapa teman tak ada yang peduli selama mereka berada disisi yang berlawanan. Darah menetes membuat jalanan dipenuhi warna merah di tambah air hujan yang menyebarkan warna tersebut.

Konflik antara tiga kubu semakin memanas ketiga pemimpin dari masing-masing kubu saling berlawanan, dan hal itu membuat takemichi mendapatkan penglihatan masa depan South yang terbunuh oleh Mikey.

Dan semua selesai saat Takemichi pingsan, Koko menceritakan bagaimana konflik terselesaikan dengan Senju sebagai pihak pemohon sambil berlutut agar Takemichi tidak dibunuh.

Seperti roda berputar takemichi tidak lelah untuk kembali menyelamatkan Mikey dan satu-satunya cara adalah mengalahkannya dengan geng Tokyo Manji.

▰▰▰▰▰▰▰▰▰▰▰▰

Tanggal 9 SeptemberSeptember, hari pertempuran terakhir.

Tepatnya di Teluk kargo lama dua geng ini berkumpul dengan keseimbangan antaran geng yang tidak sama.

Kedua geng tersebut memulai pertarungan dengan arah masing-masing pemimpin, namun geng Tokyo Manji nampak memimpin dan berhasil membuat beberapa pasukan Kanto Manji tumbang.

Namun itu tidak berselang lama semakin banyak anggota Kanto Manji yang turun semakin banyak pula anggota Tokyo Manji yang gugur, ditambah aksi gila dari Sanzu yang mencoba menabrakkan kereta ke para anggota geng Tokyo Manji bahkan bukannya hanya Tokyo Manji yang akan terkena akibatnya Kanto Manji juga akan terkena.

Pertempuran berakhir dengan kematian Takemichi sang pahlawan di tangan Mikey yang telah menumpahkan semua impulsive gelap kepada Takemichi entah apakah karena keduanya saling berjabatan untuk kembali atau karena harapan keduanya untuk mengulang kembali masa lalu yang lebih baik membuat keduanya kembali ke masa kanak-kanak mereka.

Dan begitu pula kisah sang tokoh utama cerita ini, pertemuan pertama kedua sukma yang saling mencintai.

"Shinichiro?..... "

Kedua mata itu bertemu dengan suasana sore diatas jembatan, air membawa gambaran keduanya yang nampak saling berpandangan.

Sang pemuda tersenyum ketika semuanya kembali dimulai dari awal.

Sudah kuduga semuanya pasti akan kembali seperti yang diharapkan bukan?

▰▰▰▰▰▰▰▰▰▰▰▰

Pesan dari Author :

Saya berterima kasih sebanyak-banyaknya karena telah membaca book ini, saya akui bahwa book ini tidak sebagus book lain terlebih karena saya yang sangat lama meng-update book ini, bolak balik antara wattpad dan komik itu sangat melelahkan terlebih saya juga agak bingung bagaimana menempatkan (M/N) dan apa yang harus dia lakukan.

Saya membuat book ini karena saya menyukai karakter Shinichiro, maka dari itu kebanyakan alur baik pertarungan dan dialog pada karakter lainnya saya skip karena saya tidak ingin book ini terlalu panjang dan membuat pembaca bosan.

Hanya itu saja yang dapat saya sampaikan terima kasih telah membaca, terima kasih telah menge-vote book ini dan terima kasih atas komentar kalian yang membuat semangat saya meningkat, saya berharap saya masih bisa berkarya untuk kedepannya dan lebih produktif lagi.