Foto-lihat-hapus-foto lagi-lihat lagi-hapus lagi. Sudah hampir satu jam wanita cantik itu terus seperti itu. Selalu ada saja kurangnya, terlihat cubby lah, terlihat doble chin lah, terlalu dekat, terlalu jauh ada saja kurangnya dari foto yang ia ambil. Meski sebenarnya dari sudut manapun foto itu di ambil ia akan tetap cantik.
Yes, cantik adalah salah satu kelebihan yang ada dalam diri Amaryllis Chani. Itu mengapa ia menjadi selebgram selama beberapa tahun terakhir ini dan tidak mau melanjutkan kuliah setelah lulus SMA. Ia mau jadi selebriti saja.
Sebenarnya ia ingin menjadi seorang Aktris. Tapi apa daya otaknya masih Pentium 2. Ia pasti akan sangat kesulitan mengingat naskah. Ingin menjadi penyanyi apa daya suaranya sangat cempreng.
Dengan jumlah follower lebih dari 5 juta, Amaryllis tak kalah saing dari para-para artis layar kaca atau layar emas.
Akunya yang bernama Lilly_Chani itu berisikan konten-konten kecantikan, fashion, semua tentang Rapunzel dan juga foto-foto bunga.
Saat ini Lily begitulah ia senang di panggil, sudah berusia 20 tahun. Di usia 20 tahunnya ia sudah menghasilkan banyak uang sendiri, populer dan memiliki pacar yang tampan,pintar dan juga mapan. Sempurna sekali bukan hidup Lilly?
Siapa yang tak iri dengan kehidupan yang dipenuhi privilege seperti itu.
"Lilis cepat upload fotonya..."
"Hya! Kakak! Lilly bukan lilis...ishhh" rajuknya manja kepada sang menejer. Kebetulan menejernya itu adalah kakaknya sendiri.
"Lah.. Amaryllis... Lebih cocok lilis lah dari pada lilly.."
Lilly, mencebik. Dengan tampang mencebik saja ia masih sangat cantik. Benar-benar membuat iri banyak orang. Bahkan kakanya sendiri yang meskipun kandung tak memiliki wajah secantik adiknya.
Lilly sering di kira blaster korea, kenyataannya ia asli Indonesia. Ibunya dari manado dan ayahnya dari Bandung. Usut punya usut dulu saat ibunya mengandung dirinya. Mereka punya tetangga baru keturunan korea tapi sangat menyebalkan. Ibu Lilly kesal jadilah Lilly justru mirip orang korea.
Mendengar cerita itu Lilly sudah memutuskan kalau nanti ia sudah menikah dengan Daniel, lalu hamil ia mau benci Daniel dan benci dirinya sendiri. Anaknya pasti akan sangat-sangat visual. Bisa ia daftarkan jadi boy atau girl band korea.
Yups, Daniel yang Lilly sebut sebagai pacarnya itu adalah. Daniel Oetama, seorang pewaris Oetama grup. Sudah ia bilang bukan? Kalau ia punya pacar yang nyaris sempurna. Euhm.. kecuali hobby kerjanya dan kehidupan monotonnya. Tak apalah, itu bisa jadi bukti kalau Daniel pria baik-baik. Tidak seperti Markus, adik Daniel.
Lilly saja tak tahan dengan markus, heran kenapa Daniel bisa tahan. Parahnya, Markus pernah terang-terangan menggoda dirinya di depan Daniel saat pertama kali Daniel mengenalkan dirinya pada Mark.
Tampan juga sih, tapi tidak deh. Mati muda Lilly kalau pacaran dengan Mark.
Jangan tanya kenapa Daniel yang nyaris sempurna itu mau dengan dirinya. Sesungguhnya Lilly pun tak tau. Kalau di bilang karna cantik, banyak wanita yang lebih cantik darinya, lebih pintar yang seharusnya lebih cocok dengan Daniel.
Tapi sudahlah, ia bersyukur sekali bisa menjadi kekasih Daniel.
For your information, ini sudah memasuki bulan ke 4nya sebagai kekasih Daniel Oetama.
"Lilis! Upload!" Omel kakaknya lagi, Amalhika.
"Sabar ih! Lilly lilly!"
"Kamu hanya perlu selfi..."
"Tau! Tapi ngga ada yang bagus.. aku cubby!"
Amalikha yang punya bobot sedikit di atas ideal itu memutar bola matanya. Kalau Lilly menyebut dirinya sendiri cubby lalu apa sebutan untuknya?
Bengkak?
"Udah.. upload! Upload! Kamu bukannya mau makan siang dengan Daniel?"
"Ahh.. iya... Bener. Kue yang aku minta udah disiapin belum?"
"Udah.."
"Tidak terlihat seperti beli kan? Kaya home Made kan?"
"Bawel, kamu mau posting atau ku buang kuenya. "
Lilly mengangguk. Ia lemah kalau sudah tentang Daniel.
"Iya, iya.. aku foto."
Lilly melakukan foto lagi hanya dalam satu kali jepretan ia langsung mengulurkan ponselnya pada sang kakak. Biar kakanya saja yang bikin caption.
"Kita ke salon dulu ya... Eh engga seh. Belanja dulu.. aku ngga punya baju"
Jangan percaya! Jangan pernah percaya pada wanita yang bilang ngga punya baju! Apalagi kalau wanita itu adalah Amaryllis Chani.
Paket bajunya yang belum ia buka saja sudah menggunung. Sempat-sempatnya ia mau membeli baju baru.
"Euhm.. ngga punya baju. Yang lain itu karung goni"
Lilly mencibir kakaknya tanpa suara. "Udah belum? Lama nih bikin caption saja"
Lihat, siapa yang ambil satu foto saja membutuhkan waktu satu jam?
Ika tak mengatakan apapun hanya menatap adiknya sini lalu meletakan ponsel adiknya di telapak tangan Lilly dengan cukup kasar.
"Ah ." Lenguh Lilly
"Untung kamu adik aku. Kalau engga udah aku mutilasi kamu. Heran, kok Daniel betah sama kamu..."
"Daniel itu cinta mati padaku.." balas Lilly. Lalu dengan langkah ringan ia meninggalkan sang kakak. Berjalan dengan sedikit melompat-lompat
(TBC)
Amaryllis Chani
20 TahunSeorang selebgram dengan jumlah followers 5,3 juta.
*Calon nyonya Oetama*
KAMU SEDANG MEMBACA
Hibiscus
FanfictionHibiscus berasal dari bahasa Yunani "Hibiskos". Nama ini diberikan oleh seorang ahli botani dan dokter angkatan perang kekaisaran Romawi bernama Pedanius Dioscorides, sekaligus salah satu penulis dari beberapa naskah maupun manuskrip Romawi, De Mate...