“Rosa…. Kamu diantar siapa barusan?”
Rosa buru-buru memutar tubuhnya. Senyumnya langsung mengembang saat melihat siapa yang barusan bertanya kepadanya.
“Pak Kian…..” sapa Rosa sopan.
“Mas Kian. Aku sudah bilang kan kalau di luar jam kuliah, panggil aku Mas Kian. Aku nggak setua Pak Sulaiman yang selalu kalian panggil Bapak Botak itu.” koreksi Kian. Dia turut menyinggung kebiasaan teman-teman Rosa yang memanggil Prof Sulaiman, dosen mata kuliah Dasar-Dasar Patologi Tumbuhan serta Mikrobiologi Dasar dimana Kian menjadi asistennya.
Rosa nyengir kuda. Membuat Kian setengah mati menahan diri untuk tidak mengusak kepala gadis yang sudah mencuri hatinya sejak Rosa masih mengenakan pakaian hitam putih dengan rambut dikepang sesuai kelipatan genap saat Masa Orientasi dulu.
Hari pertama dikepang dua, hari kedua dikepang empat, hari ketiga dikepang enam, dan seterusnya sampai hari ketujuh dimana Masa Orientasi dinyatakan selesai.
Kalian hitung sendiri rambut Rosa harus dikepang menjadi berapa bagian di hari terakhir masa orientasinya.
“Mas Kian jangan bilang-bilang sama Pak Bot-eh-Prof Sulaiman ya…. Nanti nilai kelas aku terjun bebas kayak angkatan kemarin.” bujuk Rosa.
Kian pura-pura memikirkan permintaan Rosa. Dia bahkan bersedekap sambil meletakkan salah satu jari telunjuknya di dahi yang berkerut.
“Mas Kiaaaannn….” Rosa menarik ujung lengan kemeja Kian. Membuat Rosa mirip anak kecil yang sedang merayu ayahnya agar dibelikan permen kapas.
Kian tertawa lepas. Kali ini dia tidak menahan dirinya lagi untuk mengusak kepala Rosa.
“Jadi, tadi kamu dianter siapa? Tumben nggak terlambat seperti kemarin?” Kian mengulangi pertanyaannya.
“Oh itu? Pangerannya Rosa yang anter….”
Ini yang membuat Kian jatuh ke dalam pesona Rosa. Di usianya sekarang, saat kebanyakan gadis seusia Rosa lebih tergila-gila dengan K-Pop. Adiknya Kian saja mengikrarkan dirinya sebagai Nuoyi, fandom khusus Qian Kun, anggota NCT sekaligus leader WayV.
Rosa lebih suka segala sesuatu tentang dunia Disney Princess. Obsesi Rosa terhadap Pangeran berkuda putih sangat luar biasa. Meskipun dia di bully oleh teman-temannya, Rosa tetap tidak berubah. Dia tetap Rosa, si pecinta Rapunzel, yang meyakini Pangerannya ada di suatu tempat di belahan bumi ini dan akan menjemput Rosa suatu hari nanti.
Mimpi Kian ?
Dialah Pangeran Berkuda yang dinantikan Rosa.
“Ochaaaaaa !!!!”
Suara Anggun dan Cinta memanggil Rosa membuat Kian spontan memundurkan tubuhnya. Memberikan jarak antara dirinya dan Rosa agar tidak menimbulkan salah paham di kalangan mahasiswa yang lain.
“Kembaran kamu manggil tuh. Buruan samperin sebelum mereka membuat keributan yang nggak perlu. Seperti menaikkan suara mereka satu oktaf lebih tinggi?”
“ROSAAAA SEKAAARRR TANJUUUNGGGG!!!!”
Rosa dan Kian spontan tergelak.
“Iya Pak, eh Mas. Aku masuk kelas dulu….”
“Eh iya, Ros….” Kian teringat sesuatu. Rosa yang sudah akan meninggalkan Kian pun mengurungkan niatnya pergi dan kembali berbalik menghadap Kian.
“Pak Botak mau kasih kuis pagi ini. Materi kemarin. Masih ada setengah jam buat persiapan. Good luck ya!!!!”
Rosa tersenyum lebar lalu membungkuk untuk mengucapkan terima kasih sebelum dia kembali memutar tubuhnya dan berjalan menghampiri Anggun dan Cinta yang sudah menatap Rosa dengan pandangan ingin tahu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hibiscus
FanfictionHibiscus berasal dari bahasa Yunani "Hibiskos". Nama ini diberikan oleh seorang ahli botani dan dokter angkatan perang kekaisaran Romawi bernama Pedanius Dioscorides, sekaligus salah satu penulis dari beberapa naskah maupun manuskrip Romawi, De Mate...