Happy Reading!!!
Dua tahun berlalu.
"HAPPY GRADUATION!!!" teriak seluruh siswa kelas 12 yang baru saja menerima surat kelulusan.
Mereka joget bersama dengan dentuman suara DJ yang melengkapi irama ditambah asap warna-warni dari smoke bomd menghiasi udara di jam 10 pagi ini.
[Ilustrasi]
Semua orang terlihat bahagia, bahka adik kelas pun ikut andil dalam memeriahkan acara dadakan ini.
Membahagiakan.
Itu bagi mereka. Tapi gak berlaku buat Vina. Karna dia gak melanjutkan sekolah nya di sekolah umum, dia tetap memilih home schooling meski dia udh enggak hamil lagi.
Bahkan Vina kini benar-benar tinggal di apartement milik Albian setelah secara terang-terangan Levin mengusir nya.
Vina gak mau ambil pusing dan gak mau nge bantah, karna gimana pun dia tau kalo Levin bukan lah siapa-siapa nya, cowo itu bukan kakak dari Vina.
Sejak Levin mengusir Vina, mereka sama-sama lost contact dan gak bertukar kabar lagi. Kedua nya seolah asing. Ralat. Bukan keduanya, tapi hanya Levin.
Vina masih sering mencoba mengirim cowo itu pesan meski berujung tanpa balasan. Dia masih menganggap cowo itu kakak nya meski yang udh dia lakukan sangat fatal.
Selain udh hamilin Vina, dia juga udh buat Vina kehilangan bayinya. Meski dulu mereka melakukan nya karna suka sama suka tapi tetap, mereka salah karna mereka melakukan tanpa ada ikatan yang sah.
Dari dalam mobil, Vina hanya melihat keseruan mereka yang berjoget ria di tengah lapangan. Air mata nya menetes karna gak bisa hadir di tengah-tengah mereka.
Seseorang masuk ke dalam mobil tanpa permisi membuat Vina terkejut bukan main. Dia menatap Vina dengan sendu bahkan tangis nya mulai pecah dan segera memeluk Vina.
"Gue kangen banget sama lo, Vin... Kemana aja sih??!"
Vina terenyuh saat ada seseorang yang merindukan kehadiran nya. Dia membalas pelukan orang itu, mengusap punggung nya dengan lembut.
"Gue juga kangen sama lo, Shan." hanya itu yang Vina jawab. Vina gak jawab satu pertanyaan dari Shan soal kemana aja dia selama ini.
Shan melepas pelukan nya, menyeka air mata nya yang merebes membasahi pipi. "Keadaan lo baik-baik aja kan? Lo gak terluka kan?" tanya nya histeris sambil melihat tubuh Vina.
Vina terkekeh karena nya, "Sekarang gue gpp, Shan." jawab nya lembut sambil tersenyum membuat Shan lega dibuat nya.
Dia udh frustasi banget karna gak tau keberadaan Vina dimana selama 2 tahun ini. Dia dan Reno berusaha mencari tau tentang Vina tapi gagal bahkan mereka berusaha membuntuti Albian yang siapa tau menuju tempat dimana Vina berada, namun mereka gagal lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Girl
Short Story⚠ WARNING!!! ⚠ 17+ Bijak dalam membaca, dibawah umur menjauh yaa hhe, kesian kalian nya. Jatuh cinta? Hal yang wajar untuk remaja SMA. Tapi, apakah wajar jika mereka yang saling mencintai itu adalah sepasang kakak beradik? Dan bagaimana jika cinta m...