Broken Girl

BG || 19

Happy Reading!!!

Setelah pertemuan pertama Vina dan orang tua nya, kehidupan nya semakin berwarna apalagi sekarang dia sedang hamil.

Orang tua Vina tinggal di salah satu perumahan mewah, bersama Ezra putra sulung mereka. Ezra pernah menikah namun gagal dan berkahir dengan perpisahan.

Dia seorang duda sejak 8 tahun lalu. Menikah atas dasar cinta namun terkhianati karna hasrat yang tak pernah cukup. Iya, istri dari Ezra mengkhianati nya. Dia selingkuh di belakang Ezra selama 2 tahun lama nya.

Dan itulah alasan Ezra menceraikan istrinya. Hingga saat ini, dia tak pernah menjalin hubungan dengan perempuan manapun. Kiranya, begitu yang Vina tau.

"Kaa...." panggil Nana seraya mengetuk pintu kamar Vina. Dia membuka nya lalu menyembulkan kepala menatap ke dalam kamar.

"Masuk Na." perintah Vina sembari mengayunkan tangan nya isyarat 'kesini' lalu menepuk space kosong di ranjang nya.

"Aku bawain mangga, tadi mama kesini katanya kaka mau mangga muda?"

Vina cengengesan, "Hee iyaa, kayak nya enak."

"Nihh di makan ka, tadi aku sama ka Aul kupasin, rasanya asem banget loh ka, tadi aku nyicip dikit." kata Nana dengan gestur jari telunjuk dan jempol hampir beradu (🤏)

Vina mengambil garpu lalu menusuk satu potong mangga muda itu dan memakan nya. Tak terlihat ekspresi menahan rasa kecut di wajahnya, dia keliatan fine-fine aja.

"Iyaa deh yang lagi ngidam." goda nya kemudian terkekeh. Nana mengelus perut Vina, "Aku ikut seneng ka."

"Makasih."

Kedua nya asik ngobrol dengan Vina yang anteng makan mangga muda nya sementara Nana anteng makan jeruk nya.

Tadi orang tua Albian datang, tepatnya mama nh ya, tapi engga lama. Beliau datang saat Vina masih tertidur.

Beliau mendapat kabar bahwa Vina tengah hamil dan ngidam mangga muda. Kebetulan sekali di dekat rumah nya ada mangga muda. Maka dari itu beliau datang ke mansion putra putrinya untuk memberikan mangga tersebut.

Mama nya Albian mengusap lembut perut Vina ketika perempuan itu masih tidur. Mungkin akibat lelah sampai tidur nya terasa nyenyak sekali.

Semua orang, benar-benar dibuat bahagia dengan kehamilan Vina ini. Tapi gak bisa dipungkiri bahwa Vina pun masih aja selalu merasa resah dan gelisah saat melihat kebahagian triplet.

- Broken Girl -

"Kamu sadar engga, Al... Aku hamil setelah kita melakukan itu di kantor kamu... Saat kamu hilang kendali karna cemburu."

"Aku bersyukur, kamu cemburu saat itu. Cemburu sampe hilang akal dan hampir melakukan itu sama sekretaris sialan itu."

"Kenapa emang nya sayang?" Albian menarik kepala Vina untuk bersandar di dadanya. Dia senantiasa mengelus kepala Vina dan satu tangan lain nya mengusap perut Vina.

"Karena kejadian itu, kita melakukan hubungan itu lagi setelah berapa lama kita gak melakukan nya dan Tuhan memberi kepercayaan kepada kita setelah kejadian itu.