"kemana sih lele, katanya harus on time, ini udh telat 5 menit loh" ucap Elsie menggerutu
dari kejauhan terlihat Leo yang berlari kencang serasa di kejar wibu. Dia berlari sambil membawa tas dan sebungkus plastik
"lama banget sih"
"sorry tadi gw beli ini dulu" ucap Leo sambil menyodorkan plastik ke arah Elsie
"apaan nih?"
"es krim"
"wahh lo baru ketemu sekali loh smaa gw, langsung tau makanan kesukaan gw, hmm so sweet" ucap Elsie gelendotan di lengan Leo
"apaan sih! itu td gw beli es krim buy 1 get 1, ga usah geer" ucap Leo melepaskan tangan Elsie dari lengannya
"yahh padahal gw udh baper td loh"
"udh deh, cepetan naik"
"lah gw ga pake helm?, nanti kalau gw jatuh terus kepala gw kebanting terus bocor ter-"
"bacot lo, nih" ucap Leo menyodorkan helm yg diambil dari motor org lain yg gak tau punya siapa, karena biasanya Leo cuma bawa 1 helm buat dirinya sendiri
"lah itu kan punya orang lele"
"pake atau gw tinggal"
"eh iyaiya, pakein dong"
"lu masih punya tangan kan?"
"yah punya tapi kan satunya pegang es krim, satunya lagi nganggur sih tapi kan tetep ga bisa pake helmnya" ucap Elsie merengek
"astaga manjanya anak perempuan yg satu ini" kata Leo pasrah dan turun dari motornya untuk memakaikan helm Elsie
" udh kan tuan putri?" ucap Leo setelah memasangkan helm Elsie
" udh hehehe"
"yok gas" lanjut Elsie
Akhirnya mereka pun pergi berdua dengan Elsie yg duduk di belakang sambil memakan es krim meski di suguhi angin deras karena Leo membawa motor ngebut
Di mall
"eh le, itu mereka tuh" ucap Elsie sambil menarik tangan Leo
"trus?"
"apanya trus sih, yah gw mau liatin mereka lah"
"yaudah"
hampir 2 jam Leo dan Elsie mengikuti Josua dan pacarnya, tapi Elsie masih belum menemukan titik kekurangan dia dari perempuan yg berstatus pacar seorang Josua
"gw kurang apa coba? gw cantik, baik hati, rajin menabung, puji Tuhan ga goblok-goblok amat dah, tapi kenap Josua ga pernah ngelirik gw sih!" ucap Elsie panjang kali lebar
"hmm" balas Leo seadanya
"lo bosen yah sama gw?"
"hmm"
"iih kok gitu sih, jadian aja blm masa udh bosen"
"hmm"
"dahlah gw mau pulang" ucap Elsie
"jalan kaki?"
"YAH ANTERIN DONG!"
"yaudah selow man"
"lo sih ahh, ga peka jd cowok"
"ganti gender mau?"
"eww ngapain?"
"biar lo ngerasain jd cowok" ucap Leo kesal
"ihh apaan sih lele sayang, gw cuma bercanda tadi loh, gausah ngambek gitu dong" ucap Elsie sambil menyolek dagu Leo
"terserah"
"beneran udh pindah gender nih?"
"iya udh mas, puas lo, udh ayok cepetan pulang"
"eh tapi gw laper tau" ucap Elsie memegangi perutnya
"ya Tuhan tolong aku!"
"yaudah ayok makan"
"yeyy hihihi"
mereka menghabiskan hampir 3 jam hanya untuk makan, karena Elsie memesan banyak makanan dan sibuk mengajak Leo menggibah tentang Josua dan pacarnya, walaupun tidak ditanggapi.
sekarang waktu menunjukkan pukul 9 malam, mereka pun bergegas untuk pulang agar tidak terlalu larut malam
"udh siap?"
"udh"
"eh tunggu dulu" ucap Elsie saat Leo ingin melajukan motornya
"apalagi tuan putri?"
"gw pinjem jaket lo dong, gw ga pake jaket loh, nanti kalau gw masuk angin terus demam, terus masuk rumah sakit, terus di infus, ter-"
"udah-udah yah tuan putri, ini jaketnya, perlu di pasangin tuan putri?" ucap Leo pasrah
"iya pembantuku, tolong yah" ucap Elsie merentangkan tangannya
"dikasih hati minta jantung"
"sudah tuan putri, ada lagi?"
"tidak pembantuku, silahkan jalan"
Leo langsung menaiki motornya tanpa berkata sepatah kata pun karena sudah kehabisan kata untuk melawan tuan putrinya yang sangat cerewet
"pegangan"
"oke zeyenggg"
"gw turunin yah"
"ehh jgn dong lele"
"yaudah jgn byk tingkah"
"iya deh"
mereka pun menyusuri jalan yang lumayan sepi dikarenakan sudah cukup larut malam, hanya terdengar suara berisik dari arah belakang Leo yang tentu saja milik tuan putri Elsie
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Thank you buat yang udah baca jangan lupa comment & vote nya yah:)
Next ➡️➡️➡️
KAMU SEDANG MEMBACA
My Life Scenario
Genç Kurgudisatu sisi Elsie punya perasaan kepada mas "crush" sudah lama tapi tidak pernah terbalas di satu sisi lainnya ada lelaki "dingin tapi panas" yang Elsie tidak tahu apa maksud dari perasaanya ini Elsie merasa lebih nyaman bersama lelaki "dingin tapi...