di chapter ini kita flashback sebentar ya guys! tentang haechan yg kecebur di kolam taman kota xixixi, happy reading! 😻💝
jadi hari itu adalah hari minggu, hari dimana banyak orang yang menanti termasuk keluarga johnny. kebetulan juga johnny sudah menjanjikan kedua anaknya untuk berlibur di taman kota karena hendery berhasil mendapatkan ranking 3 besar di kelas.
saat itu haechan masih duduk dikelas dua sekolah dasar, dengan wajah pongah namun menggemaskan; anak itu berlarian di hamparan tanah berumput yang luas di taman kota.
“adek jangan lari-lari ya! rame sayang, nanti jatuh!” peringat ten yang entah sudah keberapa kalinya karena haechan kecil benar-benar bebal dan susah diatur!
hendery yang kasihan melihat mamanya berteriak terus sambil menumpu berat tubuhnya dengan susah payah karena mengandung, berinisiatif menyusul adiknya itu.
“mamah tunggu sini, tunggu papah. kakak aja yang kejar adek!” kata hendery lalu berlarian menjauhi ten yang mengawasi dari belakang.
“adek!” hendery berteriak tepat dibelakang haechan yang berjongkok karena tengah menangkap belalang.
haechan mendongak menatap hendery, “apaci dalitadi panggil panggil, pusing pala adek pusing!” haechan menatap tajam hendery lalu berjalan lagi sambil menatap rerumputan.
hendery tentu mengikuti haechan, “kamu tuh yang nggak jelas, dipanggilin mama kok ngga nyaut, budeg apa ya? ini lagi, malah tangkep belalang, kamu sih gatau hahahaha hiii sereemm.” hendery berjalan menjauhi haechan setelah pura-pura bergidik ngeri.
haechan tentu saja kepo, anak itu mengikuti langkah kakaknya dari belakang sambil berteriak; “kakak tunggu! memang belalang kenapa!?” pekiknya sambil menarik baju belakang hendery.
hendery bergidik ngeri sekali lagi, “hiiii kemarin tu kan, kakak nonton benten, serem! tentang belalang bisa sedot otak manusia tau!”
haechan menegang, merapatkan tubuhnya dengan sang kakak, “macacih? trus habis otaknya di mam, manusianya kenapa?”
hendery mendecak, “ya dikubur lah! apalagi kalo kamu siksa belalangnya dek, tangkep belalang, pergi jauh dari mamah. belalang tuh ngga suka anak nakal.”
hendery membisikkan kalimat paling seram menurut haechan saat itu, “kalo kamu nakal ngga dengerin omongan mamah, bisa aja belalangnya transportasi jadi belalang raksasa terus makan kamu hiiiii.”
haechan melengkungkan bibirnya sedih; merasa ngeri juga akan pernyataan seram dari hendery, “beneran?” cicitnya.
“iyalah! kakak kan gaboleh bohong.”
sampai pada akhirnya haechan menangis kencang lalu berlarian ke arah ten sambil berteriak, “hueeeee gamauuuuhh huhuhuhuhuhu.”
hendery tersenyum melihat adiknya yang bisa kembali menuju ke tempat awal mereka, untung saja otaknya pintar. kalau kata mail sih; “bukan jahat, tapi bijak.”
***
matahari semakin terik, semakin kesal pula haechan karena pergerakannya dibatasi oleh johnny dengan alasan takut haechan diculik atau menghilang dengan tiba-tiba.
“tu paaaa, deket tsana tuu yang ada ail mancul! liat ikan, yakan maahhh.” oceh haechan sedari tadi sampai pundung.
johnny mengalah, ia berdiri dari duduknya lalu menyuruh sang istri menunggu, “yasudah ayo adek, kakak ikut ngga nak?”
hendery menggeleng, “kakak mau jagain dedek kecil aja sama mamah.” jawabnya.
ten tertawa bangga melihat kepedulian hendery kepada adik adiknya, ten tentu juga mengiyakan keputusan johnny untuk mengajak haechan ke kolam yang berisi air mancur di tengah-tengah taman kota.
“papah kolamnya ada ikan engga yaaaaa ayo ayo lun! hully papa hully!”
johnny tertawa lepas sambil menyamakan langkahnya dengan langkah kecil si anak, begitu tiba disisi kolam, haechan bertepuk tangan ria.
“adek mau naik! mau liat ikan, pa gendong adek! adek ngga sampe ni tindinya.” pinta haechan sambil mengulurkan kedua tangannya.
johnny tentu menggeleng, “magic word please.” balasnya.
“uumm tolong! hehehe tolong gendong adek kayak itu!” kata haechan menunjuk anak yang berdiri tak jauh dari tempatnya saat ini.
johnny tentu mengiyakan permintaan anaknya itu, “sudah sayang? mau bediri disini ngga? nanti papa fotoin adek.”
haechan terkikik bahagia meminta turun dari gendongan johnny agar ia bisa berdiri di pembatas kolam, johnny pun menganggap hal itu sebagai persetujuan haechan agar ia bisa memfotonya.
“adek diem ya.” katanya sambil berjalan sedikit menjauh untuk menemukan angle yang pas agar mendapatkan hasil foto yang terbaik.
cekrek pertama berjalan dengan lancar, haechan berpose dengan senyuman secerah mataharinya. begitupun pose kedua, haechan menumpu dagunya dengan kedua tangan; berpose pot bunga.
namun saat johnny mencoba mengecek hasil foto dan sedikit membersihkan kamera, tidak ada semenit rasanya sebelum suara itu muncul.
jebyur
beriringan dengan teriakan ten dan teriakan haechan bersamaan, “ADEEEKKKK.”
“MMMH AAAAAAA.”
johnny benar-benar tak bisa berpikir jernih, kejadiannya begitu cepat terjadi. ia menoleh kebelakang, melihat istrinya lari tergopoh dengan memegang perut bawahnya, sedangkan haechan– johnny melihat seorang lelaki sudah akan menyelamatkan haechan jadi johnny berlari kearah ten; menyuruh sang istri untuk berhenti berlari.
***
seperti kata johnny, kejadiannya begitu cepat terjadi. saat ini mereka; keluarga johnny dan lelaki yang menyelamatkan haechan tadi bersama anaknya berada dirumah sakit.
dengan ten yang terus menerus menangis dipelukan lelaki itu karena marah dengan johnny yang terlihat mengabaikan haechan saat tadi, ten kesal setengah mati dibuatnya.
sedangkan hendery, anak itu menunggu di depan pintu ruangan ugd bersama anak dari lelaki itu.
“kamu jangan nangis yah, bunda aku bilang ade kamu enggak papa kok.” ucap lelaki kecil itu sambil mengelus pundak hendery yang tak tegap.
hendery menghela nafasnya, “bilang makasih ya ke bunda kamu, aku hendery, nama kamu siapa?”
anak kecil itu tersenyum, “aku marka! hehehe nama kamu bagus, kayak nama pangeran.”
keduanya terkikik lalu duduk di lantai rumah sakit, “marka.. nama kamu mirip makanan yang adekku suka lho!”
mata mark membola, “iyakah? makanan apa itu?” tanyanya dengan excited.
“markaron hehehe, kalo mamah suka juga yang pedes; markaroni hehehehe.”
bersambung..
kayaknya ch depan msh flashback, semoga ngga bosen ya chingoose 😺👍
KAMU SEDANG MEMBACA
theory of love ; markhyuck
Fanfictionmenurut lo, cinta itu apasih? . . . . ⚠︎ w a r n ⚠︎ !¡ missgendering !¡ harsh words !¡ mk↥hc↧