Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
jadi ceritanya selepas bagi-bagi nasi kotak bareng yeonjun mereka langsung balik lagi ke toko untuk mengganti jungkook yang sebentar lagi akan pulang karena harus membuat makan malam untuk keluarganya.
haechan duduk di kasir sambil menghitung uang yang terkumpul pada hari ini, “harusnya kita masuk smk aja ngga sih jun.” celetuk haechan pada yeonjun yang menyusun permen-permen di seberang haechan.
“why?”
haechan tertawa, “engga sih, maksudnya kalo kita masuk smk jurusan marketing atau pemasaran aja pas lulus dah bisa ngelamar kerja. kayak lo, lo bisa lanjutin ngurus toko kan tanpa mikirin harus kuliah dulu.”
“duh gue sih ngga kepikiran sampe sana, aduuhh iya juga kayaknya. ayo can cabut dari smaneo trus ke stm.”
haechan memutar matanya malas, “stm mah sekolah teknik mesin anjing, ngadi ngadi lo.”
dengan cepat yeonjun menyangkal, “lah engga kok! stm bukanya sekolah teknik marketing?”
“hah?”
mampus berduanya jadi bingung.
***
sekitar jam setengah delapan malam haechan memutuskan untuk pulang, ia sudah mengatakan kepada ten akan pulang terlambat karena mau me time terlebih dahulu, jadi tujuan haechan saat ini adalah kfc! mango float kayaknya enak nih.
sambil berjalan menuju kfc yang letaknya tak jauh dari toserba yeonjun, haechan menyalakan lagu menggunakan earphone. omg, the best self healing on this month, haechan membatin.
langkah haechan terhenti kala ia melirik ke tempat makan outdoor di lantai dua milik kfc, apa apaan itu. mark tengah merokok?? bukannya anak itu tengah pergi ke acara ulang tahun sweet seventeen si angel?
guna mengakhiri rasa penasarannya, haechan pun bergegas menuju kesana.
***
“kak mark? lo ngerokok?” celetuk haechan lalu duduk di hadapan mark.
mark mendecih, “peduli apa lo?”
haechan tentu bingung dengan perubahan sikap mark yang menjadi menyebalkan seperti ini, padahal biasanya mark itu kalem.
“lo.. ngga takut dimarahin bubu?”
mark yang tadi akan menghirup rokoknya menjadi terbatuk begitu mendengar pertanyaan haechan.
“tau darimana.”
haechan memiringkan kepalanya bingung, “apanya?”
“tau darimana lo orang itu bakal marah kalo gue ngerokok ha, cenayang lo? hahahahahahaha.” mark tertawa datar lalu menatap haechan dengan tajam.
