12. random day

66 12 0
                                    

sekitar dua hari berlalu setelah kejadian mark menangis di pelukan haechan, kini haechan rasa yang ada hubungan mereka malah agak renggang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sekitar dua hari berlalu setelah kejadian mark menangis di pelukan haechan, kini haechan rasa yang ada hubungan mereka malah agak renggang. kalau berpapasan dengan mark, anak itu terlihat seperti menghindari dirinya.

"kak adityama!"

haechan menoleh ke depan kelas kala mendengar nama mark dipanggil teman sekelasnya, itu anggi si sekretaris.

haechan yang tengah duduk-duduk di belakang kelas sambil bermain pubg hanya mencuri pandang saat mark masuk ke dalam kelasnya.

"kak adit jangan lupa ya! nanti ulang tahun kak angel dresscode navy putih jam enam kak adit udah harus stanby disana temenin kak angel, oke?"

mark terlihat mengangguk lalu mengedarkan pandangannya ke kelas haechan, ups. mata mereka bertemu, haechan dengan segera memfokuskan dirinya bermain game tanpa menghiraukan mark.

"gue perlu apalagi?"

anggi mendengung, "kan kaliaann pacaran tuh, kenapa ngga kasih surprise aja ke kak angel hehehehe."

beberapa teman anggi yang ada disekitar mereka memekik seperti tak terima, "kak marka udah sold out? oh my god, serius kak?"

mark mendecak, "ck, surprise apa. to the point nggi, gue sibuk."

anggi menepuk tangannya gembira, "calon adek ipar ni bos, ya lamar kak angel lah! pake tanya lagi."

teman-teman anggi berseru dan mark membenci hal itu, mark tuh maunya hubungan diluar sekolah menjadi privasinya bukan disebar tidak jelas seperti ini.

"bodo amat."

haechan tentu masih membuka telinganya lebar-lebar mendengar jawaban terakhir mark sebelum anak itu berbalik pergi keluar kelasnya.

"kio! ki ki!" panggil anggi.

haechan mendongak menatap anggi yang duduk diatas meja guru di depan kelas, "kenapa?"

"bukannya lo dulu deket sama kak mark ya? kok sekarang udah jarang gue liat bareng sih."

haechan mendecih, "mata lo picek, masih deket kok kita. cuma lo aja yang panggil kak mark kemari sampe gue gajadi mabar bareng dia."

anggi cemberut mendengar balasan haechan, "kio ganteng banget kalo lagi marah." celetuk teman anggi.

anggi menyuruh temannya diam sambil berbisik, "diem lo, kio punya gue."

selanjutnya anggi tertawa sambil berjalan mendekati haechan, "nanti lo juga dateng ya!? dresscode apa aja deh terserah lo, tapi info ke gue dulu please?"

entah kenapa haechan malah mengangguk mengiyakan, lagipula anggi adalah pemudi yang baik, hanya saja anak itu tak bisa mengontrol ucapannya.

***

sepulang sekolah jam empat sore, haechan langsung bergegas mengecek pakaian yang ia miliki. berada di lingkungan orang kaya memang sedikit banyaknya menjadi beban tersendiri bagi haechan.

theory of love ; markhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang