14. arisan

65 14 0
                                    

hari minggu di minggu kedua di kalender adalah hari yang cukup menyebalkan bagi haechan, bagaimana tidak; itu adalah jadwal ten arisan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hari minggu di minggu kedua di kalender adalah hari yang cukup menyebalkan bagi haechan, bagaimana tidak; itu adalah jadwal ten arisan. mana bulan ini ten sedang beruntung, jadi arisan dilakukan dirumahnya.

sejak pagi haechan sudah sibuk berkeliaran kesana kemari di halaman rumah, entah mengangkat meja atau kursi, meniup balon, aduh pokoknya repot sekali.

untung saja ada mark dan yeonjun yang membantu menata barang lainnya dan memasang lampu gantung, kalau tidak ckckck pusing sudah hendery dan haechan.

"bunda koo! om taehyungnya main balon nih, marahin dong!" teriak hendery yang tengah mempersiapkan balon di ruang tengah bersama taehyung yang menawarkan diri untuk membantu dirinya.

"aduh yayah! udah tua bukannya makin dewasa malah makin bocil, sana parkir yang bener dulu mobilnya." balas jungkook dari dapur.

"kak cobain kak enak kan?" bagai kekuatan seribu bayang tiba-tiba satu sendok yang berisi pisang goreng premium sudah berada di depan mulut hendery, itu sendok yang di pegang jungkook.

"omo! enak bun, banget! oiya itu tolong dong adek adek disuruh istirahat dulu, kasian banget belum makan dari pagi, makasih bun."

jungkook bangkit dari posisi jongkoknya menghiraukan taehyung yang sudah mangap untuk melahap pisang goreng buatan istrinya, "ADEEKKK AYO MAKAN DULU, EH MARK MAKAN DULU AYO JANGAN MALING MANGGA HEI."

haechan hanya bisa menghela nafasnya lelah sambil berjalan lesu menuju ke dalam rumah menuruti perintah jungkook barusan.

“SAYA SEDANG BERADA DI FASE 5L.” teriak haechan begitu sampai di dalam rumah lalu langsung menegak air jeruk yang sudah tersedia di atas meja.

***

sekitar pukul tujuh malam acara arisan tersebut baru selesai, haechan berdadah dadah kepada rekan mama dan papanya di depan rumah bersama mark karena hendery sedang boker.

“iyaaa hehe, see you kak.”

“bye.”

mereka berdua pun masuk setelah memastikan semua tamu sudah pulang, mark menutup pagar rumah johnny.

“lo nginep aja yuk kak, kan baju hendery ada dua. dah malem, bahaya kalo pulang sendiri.” cerocos haechan kepada mark yang tengah lompat-lompat untuk memetik mangga.

“okelah, plis deh mangga dirumah lo enak banget. gue petik ya.”

“anak-anak ayo masuk! udah malem nih dingin!”

suara pekikan ten membuat mereka berdua segera masuk ke dalam rumah untuk membersihkan diri, karena makin malam air di kamar mandi tuh semakin dingin dan semakin membuat malas mandi.

theory of love ; markhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang