Kisah yang singkat. Dimana dua insan yang harus berjuang untuk hidup melawan penyakitnya. Dua orang yang saling melengkapi satu sama lain, Eza ada untuk Amaraloka, Amaraloka ada untuk Eza. Ketulusan itu seiring jalan membawa mereka dalam sebuah rasa...
Aku kembali lagi membawa kisah baru. Kisah yang mungkin paling kalian tunggu.
Ini bisa di bilang spin off ALSYA, tapi di sini nanti konflik Eza bakalan beda di konfliknya ALSYA.
Btw bacanya jangan panas ye, Eza udah punya Ara udh gak jomblo lagi. Xixixi😁
Call me iir, not Mimin/thorrr.
Happy Reading!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
**** "Tentang dua insan yang harus berjuang untuk hidup melawan penyakitnya."
••• "Kamu cantik, Ara."
- Eza Akbar Fatih
••• "Aku suka senyum kamu."
- Amaraloka Iqala Mahesa
••• "Akan aku jadikan kamu tokoh paling favorit di kisah ku."
- Eza Akbar Fatih
••• "Aku bukan gadis istimewa yang pantas untuk kamu cintai, Za."
- Amaraloka Iqala Mahesa
••• "Kita sama, Ra. Aku juga gak sesempurna itu untuk kamu kenal sebagai sosok yang paling bahagia."
- Eza Akbar Fatih
••• "Rasanya sakit, Za. Ara udah gak kuat."
- Amaraloka Iqala Mahesa
••• "Dua insan yang penuh dengan luka."
- Untuk Eza, 2021
****
Malam ini, Eza memiliki jadwal untuk check up ke dokter Reno. Setelah pulang kuliah ia izin dengan yang lainnya untuk pergi periksa penyakitnya. Lelaki itu sekarang semakin rajin untuk check up setelah dua tahun yang lalu ia hampir di nyatakan meninggal.
Sesampainya ia di ruang dokter Reno, ia langsung masuk saja tanpa basa-basi.
"Hai dok," sapa Eza. Dokter Reno pun menoleh pada Eza.
"Eh, hai Za. Gimana keadaan kamu?" Tanyanya.
"Yaa, gini-gini aja. Gak ada yang berubah, tapi Alhamdulillah sekarang udah jarang banget kambuh. Gak kayak dulu waktu belum di operasi," jawab Eza.
![Untuk Eza [HIATUS]](https://img.wattpad.com/cover/289565442-64-k234357.jpg)