Prolog

8.4K 669 32
                                    

"Tidak bisakah anak ini membuatmu bertahan disisiku?"

"Tidak Ev, kita masih bisa menjadi orang tua yang baik baginya tanpa harus bersama." Raga menjawab tenang, sementara kepalan tangan terbentuk di sepasang jemarinya yang terselip disaku celana. "Dan lagi, wanitaku sedang terluka menunggu datangnya hari itu-hari perpisahanku denganmu."

"Lalu aku? Bagaimana jika perpisahan itu membuatku terluka?" Evelyn menatap suaminya itu dengan sedih.

"Kenapa kamu harus terluka?" Tatapan pria itu menajam, seolah terkejut pada pertanyaan Evelyn. "Bukankah seharusnya kamu senang, kamu bisa kembali menjalin hubunganmu dengan Kevin?"

"Aku mencintaimu. Aku mencintaimu, Mas Raga." Evelyn bergumam lirih, sebulir air mata menetes dari sudut netranya.

Raga tertegun, menatap nanar wajah istrinya yang kini sudah di penuhi kepedihan.

"Jangan Ev." Raga melangkah mundur. "Jangan jatuh cinta padaku, karena aku nggak punya cinta yang bisa aku berikan untukmu." Terdiam sejenak, Raga menatap Evelyn yang kini sudah bersimbah air mata dengan memegangi perut buncitnya. Detik berikutnya ia berbalik, menguatkan tekadnya untuk pergi.

Suka dg prolog nya??
Jangan lupa save d library ya😉

Marriage With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang