Sedikit ku gambarkan tentang hari ini.
Dia masih tetap menjadi sosok yang kukagumi saat pertama kali melihatnya.
Cara berfikirnya telah membuatku terjatuh lebih dalam lagi dalam balutan sukma, tatap nya masih tajam, senyumnya pun masih yang terindah menurutku.
Dia takpernah sadar bahwa dirinya indah, bagai sang kupu-kupu yang tak pernah tau warna sayapnya sendiri.
Seperti halnya bunga yang sedang mekar-mekarnya, ia menabur serbuk sari kesetiap arah, dan pastinya banyak lebah yang tertarik padanya.
Dan disini aku hanya sebatas kumbang, yang datang dari bawah ranting yang kering dan gelap.
Dan berharap dapat mendapatkan serbuk sari darinya.
Mungkin ungkapan itu sedikit berlebihan, entahlah menurutku ungkapan cinta memang selalu berlebihan bukan?.
Cerita ini akan terus kelanjutkan, entah berapa banyak kata yang terus menjatuhkan, entah berapa banyak perbedaan antara kita, ini harus berakhir indah.
Bahkan perbedaan selalu memberi warna berbeda, memberi celah untuk saling memberi tahu keunikannya tersendiri, dan menyisakan ruang untuk saling mengisi.
Bandung, 28 oktober 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya kamu
RandomIni adalah sebuah pujian, mungkin, atau bahkan lebih dari sekedar cerita penuh harap, tentang seseorang yang sangat ku kagumi sedari dulu. Mulai saat ini akan kutulis semua tentang mu, semua perihal kita, masa manis maupun cerita sesak. Ku harap sua...
