masih pagi renatan sudah di bikin naik darah karna sekarang brandon sedang berada di rumahnya dan dengan berengseknya dia memasuki kamar nandes tanpa izin ,di kamar nandes sedang memakain baju seragam dia di kagetkan dengan kedatangan brandon ,
Dan renatan dia sudah kehilangan kesabaran ,dia kemudian menyeret brandon keluar ,
"Apa yg anda lakukan ini sangat tidak sopan tuan ,anda memasuki rumah saya tanpa seizin saya apa anda tidak pernah di ajarkan tatakrama!" renatan menatap sengit brandon tapi orang yg di tatap dia cuman menyeringai seolah olah meremehkan lawan bicaranya
"Haaaah langsung saja yaa, inget renatan hari ini adalah hari terakhir kamu melihat nandes ,karna hari ini juga aku akan membawanya pergi dari hidupmu ,dan ini surat dari pengadilan di situ sudah jelas kalau hak asuk nandes ada di tangan saya"kata brandon dan seketika dunia renatan hancur ,yg dia takutin selama ini terjadi juga ,
"Berengsek! Jangan ambil nandes dari tangan saya dia bukan anak mu !"marah renatan
"Apa kamu perlu saya melakukan tes DNA biar membuktikan kalau nandes adalah anakku renatan "
Seketika renatan bersimpuh di kaki brandon dia meminta supaya brandon tidak mengambil nandes dari tangannya .
"Mau kamu mencium kakiku sekalipun aku tidak akan pernah merubah keadaan ,aku akan tetap membawa nandes dari tangan mu "
"Popiii!"teriak nades dia langsung memeluk renatan yg sedang bersimpuh di kaki brandon
"Daddy kenapa popi menangis ,daddy apakan popi sampai begini?"tanya sambil menangis
"Nandes kamu tunggu daddy di kamar daddy masih mau bicara sama popimu"kata brandon tapi nandes malah menatap sengit brandon
"Daddy jahat daddy sudah membuat popi nangis ,asal daddy tau aku gk bisa liat popi nangis ,daddy jahat "nandes memukul mukul kaki brandon kemudian dia memeluk renatan
"Popi jangan nangis ,nandes sudah pukul daddy "renatan menangis sambil memeluk nandes
"Nandes daddy mau bilang sama kamu ,kalau hari ini daddy akan membawamu ke ruamh daddy "
"Kenapa?"tanyanya
Brandon mengbil nandes yg berada dalam dekapan renatan "nanti kamu juga bakal tau"
"Popi ikut?"brandon menggeleng
"Aku tidak akan tinggal dengan daddy kalau popi tidak ikut "nandes kembali lagi memeluk renatan
"Sudah anda liat tuan ,anak saya mau dengan saya bukan sama orang berengsek seperti mu!"
plak
Brandon menampar pipi renatan "jaga ucapanmu renatan !"
Nandes yg melihat popinya di tampar dia malah balik memukul kaki brandon dengan brutal "daddy jahat! daddy kenapa mukul popi?! Aku benci daddy"dia menangis kemudian memeluk renatan
"Popi jangan nangis hiks"
"Popi gk nangis sayang ,dan untuk anda silahkan keluar dari rumah saya "usir renatan dan brandon dia menatap keji renatan
"Tidak bisa aku akan membawa nandes pergi dari sini"kukuh nya kemudian dia memanggil anak buahnya buat membawa nandes pergi,kamudian anak buahnya datang dan membawa paksa nandes ,renatan dia berusaha mengejar nandes tapi sebelum mengejar dia di dorong brandon sampai punggungnya menabrak meja dia tidak bisa berdiri karna pinggannya teramat sakit ,
Yg bisa ia lakukan sekarang hanyalah menangis ,melihat anak satu satunya di bawa pergi sama orang berengsek seperti brandon ,
Hingga tak lama kevan datang kerumah renatan pas dia masuk dia panik melihat renatan yg sedang menangis histeris.
"Kembalikam anakku berengsek! Kembalikan hiks"kevan pria tampan itu tak tega melihat renatan terlihat hancur dia langsung memeluk renatan
"Ini ada apa re?"tanyanya
"Dia membawa anakku kev hiks"kevan sekarang mengerti
"Kamu tenang yaa aku yakin nandes bakal pulang lagi ,diakan tidak bisa hidup tanpa popinya"
Tbc
maaf dikit banget moodku lagi kurang baik 😭
semoga kalian suka yaa
Thanks ,Voment yaaa .
KAMU SEDANG MEMBACA
My Son [End]
Teen Fictionrenatan adalah seorang pria yg bisa hamil ,tapi sayangnya orang yg menghamilinya tak mau bertanggung jawab ,hingga akhirnya renatan mau gk mau harus merawat anaknya sendiri. Dan dengan berengseknya brandon datang kembali untuk mengambil anaknya dari...