ketujuh

3.2K 258 5
                                    

Renatan pov

Aku kini sedang berada di kamar nandes sambil memeluk boneka kesayangan dia ,aku sangat merindukan anakku ,aku juga benci sama Tuhan karna dia aku berpisah dengannya harusnya tuhan berpihak kepadaku bukan kepadanya disini aku yg tersakiti bukan dia ,dia hanya manusia iblis yg pernah singgah di hidupku dan setelah tau aku hamil  dia malah membuangku yg sedang mengandung nandes anaknya,dan sekarang dia membawa anakku jauh dariku pantaskah tuhan menyayangi dia ,

Aku ingin mengakhiri hidupku tapi kevan selalu saja menghalangiku ,seperti sekarang dia tak mau pergi dari rumahku sudah beberapa hari ini dia tinggal di rumahku bahkan dia juga sudah membawa banyak baju ,dia bener bener ingin tinggal bersamaku ,ntah apa maksud dia seolah olah dia sangat melindungiku padahal kita sebatas teman .

Tapi jujur aku juga merasakan hal aneh pada kevan rasa itu rasa yg sama seperti waktu aku dekat dengan brandon dulu ,apa aku juga bakal jatuh lagi kedalam pelukan seseorang ,tapi aku gk mau aku hanya ingin hidup berdua dengan anakku ,

Tok tok

Pintu diketuk seseorang dan membuyarkan lamunanku kemudian aku menyuruhnya masuk dan orang itu kevan dia langsung mendekat ke arahku dan mendudukan pantatnya di tepi ranjang,

"Re makan yuk tadi aku dah beli makanan di luar "kata dia tapi aku menggeleng aku gk laper aku cuman mau nandes pulang

"Nanti kamu sakit ,terus kalau kamu sakit nandes sedih kamu mau nandes sedih"aku menggeleng aku gk mau nandes sedih

"kamu duluan ajh makan, aku masih blum laper "dia menggeleng kemudian dia menggendongku aku buru buru pegangan ke lehernya ,jujur aku kaget apa apaan kevan ini ,tapi aku males berontak biar lah aku menurut ajh ,

Dia membawaku ke dapur dan mendudkan ku di kursi dan pas aku liat meja makanku penuh dengan makanan kesukaanku ,tapi aku sama sekali tak tergiur aku gk nafsu makan

"Jangan di liatin terus dong ,makan ini makanan kesukaan kamu kan?"

"kevan aku bilang aku gk laper,kamu makan ajh sendiri dan aku cuman nemenin kamu ajh disini"kataku tapi kevan ya kevan dia orangnya pemaksa dia mengambil nasi beserta lauknya kepiring kemudian dia pindah dduknya kesebelahku ,dan mencoba menyuapiku ,aku tolak dengan memalingkan muka ke arah lain

"Re aku gk mau kamu sakit ,ayo makan "

"Hiks~ aku gk mau kev hiks~ yg aku mau cuman nandes"aku mencoba berdiri untuk berjalan ke kamar tapi baru ajh satu langkah aku dah jatuh ,kevan yg panik dia buru buru mengangkatku kembali duduk di kursi

"Liat tuu kamu sii ngeyel kata aku juga makan biar kamu kuat ,re liat aku"kevan memegang kedua pipiku dan menyuruhnya mengahdap ke dia "makan yaa demi nandes"

"Tapi aku gk nafsu kev "

"Paksa'in kamu dah beberapa hari gk makan ,katanya ingin mencari mandes kalau kamu kegini gimana mau nyari nandes ,makan yaa sini aku suapin"kevan mengambil lagi nasinya kemudian dia menyendokan nasi dan menyuapiku akupun menerimanya ,bener yg kevan bilang aku harus kuat biar bisa mencari anakku

"Nah gitu dong "aku tersenyum dan kevan mengusak rambutku lembut.

Nasi yg kevan suapin ke aku sudah tandas dari piringnya ,aku meminta bantuan kevan buat mengantarku ke kamar nandes lagi dan kevanpun mengangguk kemudian menggendongku seperti tadi .

Aku dah nyampe di kamar dan kevan dia duduk ditepi ranjang kemudian dia memegang tanganku lembut "kamu gk boleh sakit ,karna kalau kamu sakit nanti ada yg sedih"kata dia

"Siapa?"tanyaku

"Mmm ak_ anakmu ,iya anakmu bakal sedih jika melihat popi kesayangnya sakit"dan aku mengangguk bener aku gk boleh sakit karna nandes paling gk suka liat aku sakit

"Iya "jawabku ,dan tiba tiba ponsel kevan bergetar dia meminta izin padaku untuk menrima panggilannya dan aku mengizinkannya

"Aku angkat panggilan dulu yaa"

"iya "kemudian dia menggeser yg warna hijau itu yg ada di layar ponselnya dan diapun menerimanya ,

"Halo"

"…"

"Apa di luar negri?berengsek"tiba tiba ajh kevan mengumpat ,siapa yg di luar negri .

"…"

"Oke lakukan yg saya tugaskan kemaren"

"…"

"oke"panggilanpun diakhiri kevan dan diapun menatap ku dengan tatapan yg penuh arti aku bertanya padanya siapa yg menelponnya ,

"Dari siapa?"tanyaku

"Anak buahku "

"Oo terus siapa yg di luar negri kayanyah kamu marah banget tadi"

"ahh bukan siapa siapa ko "kata dia "kamu tidur yaa istirahat jangan lupa minum obat aku mau ketoko bunga dulu yaa"izinnya dan aku mengangguk

"Iya ati ati ,dan maaf karna udah beberapa hari ini aku gk kerja "aku minta maaf tapi dia malah mengusak rambutku gemas

"Gpp,kan kamu sakit lagian ada wulan pekerja baruku"kata dia aku melotot kaget

"Jadi kamu dah ada karyawan baru ditokomu terus aku gimana?"tanyaku

"Kamu akan jadi nyonya bossnya"jawab dia

"Huh?"aku bingung dengan jawabannya tapi bukannya menjelaskan dia malah buru buru pergi dari hadapanku,aku bingung dengan jawaban kevan ,ahh sudahlah aku mau tidur ajh siapa tau aku ketemu anakku di mimpi .

Tbc .
Voment.

Aku mau bilang kalau crita ini gk akan aku lanjut lagi !.
.
.
.
.
.













Tapi boong!hehe garing 😭

My Son [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang