Renatan sudah pulang ke apartemennya di antar oleh brandon ,awalnya renatan menolak tapi tuan lucas memaksanya untuk pulang dengan brandon akhirnya dia menurutinya,dan sesampainya di apartemen brandon takunjung juga pulang dia masih stay di sana ,renatan bingung dia ingin mengusir barndon buat pulang tapi dia gk berani ,toh ini juga apartemen dia ,
"Kamu gk pulang?"akhirnya renatan memberanikan diri untuk bertanya
"Hmm males boleh yaa aku nginep di sini"renatan melotot tapi dia mau gk mau mengiyakannya
"Mmm terserah kamu toh ini juga tempat kamu"
"tapikan sekarang kamu yg ngisi ,jadi terserah kamu dong"kata brandon
"Hah nggk lah ini tetap tempat kamu ,kamu yg lebih berkuasa "brandon cuman tersenyum dia merasa senang karna dia bisa kembali ngobrol dengan renatan
"iya deh iya rere,aku mau ke kamar dulu yaa mau beres beres ni badan ku lengket"brandon izin ke kamar dan renatan mengiyakan
"Iya ,aku juga mau nemuin nandes dulu ,takutnya tuu anak belun tidur"
"Iya mau aku anter?"renatan mengerutkan keningnya
"Cuman ke kamar ngapain di anter "brandon cuman cengengesan
"Kan takutnya kamu nyasar"
"apaan sii gajelas"renatan akhirnya ngeduluin brandon ,dan brandon cuman ketawa doang ngeliat tingkah renatan yg mengmaskan ,
******
Renatan sedang berada di kamarnya dia blum bisa tidur ntah kenapa suasananya sangat tak nyaman dia masih memikirkan omongan tuan lucas yg ingin dirinya dan brandon bersatu kembali ,tapi dia bingung dia juga sudah setengah memberi harapan untuk kevan haruskah dia memilih salah satu dari mereka ,
Hingga tak lama kemudian suara ketukan pintu yg membuyarkan lamunan renatan ,kemudian renatan menyuruh orang itu masuk ,dan orang itu langsung membuka pintunya disana brandon yg berjalan ke arahnya ,
"Kamu blum tidur re?"tanyanya yg sedang mendudukan bokongnya di tepi kasur
"Mmm "renatan cuman bergugam saja
Tiba tiba tangan brandon menjulur ke arah kepala renatan yg sedang senderan di sandaran kasur dia mengelus rambut lembut itu dengan kasih sayang ,renatan yg menyadarinya dia langsung menepis tangan brandon secara halus
"Kamu kenapa blum tidur re?tempatnya gak nyaman yaa? Mau aku beliin apartemen yg baru ajh yg lebih nyaman buat kamu"renatan cuman mengerenyitkan keningnya apa apaan sii orang itu
"Gk usah ini dah nyaman ko "
"terus kenapa kamu blum tidur?"
"yaa karna aku blum ngantuk"jawab renatan enteng
"Aku tidur disini boleh?"pinta brandon kali ini renatan menolaknya
"Jangan ,mending kamu tidur di kamar kamu ajh"
"kan ini kamar aku "renatan terbengong jadi ini kamar brandon bukan kamarnya
"Oo maaf berarti aku salah kamar ,aku kekamar sebelah dulu yaa"belum juga beranjak tiba tiba tangan renatan di cekal sama brandon
"Kamu mau kemana?"brandon bertanya
"Aku mau kekamar aku, kan ini kamar kamu"kemudian brandon menghela nafas
"Ini kamar kamu sama kamar aku "renatan mengerinyitkan keningnya tak paham
"Maksudnya?"
Brandon menggenggam tangan renatan lembut dia menatap mata bulat itu dalam dalam ,tapi renatan yg di tatap seperti itu dia salah tingkah dia jadi panas dingin gk tau kenapa ,tapi dia memberanikan diri untuk menatap balik mata legam itu
"Aku sengaja ngasih nama di pintu itu dengan namamu supaya kamu kalau tinggal disini kamu bisa tidur disini di kamar aku "kata brandon sambil tersenyum
"haaaah brandon pliss jangan kegini jangan seolah olah aku ini masih milik mu ,aku takut ,aku takut jatuh di lubang yg sama brandon"ucap renatan lirih dan brandon dia jadi memandang renatan sendu ,apakah renatan sebenci itu padanya
Tapi bukan brandon namanya kalau dia nyerah di tengah jalan,dia sudah janji pada dirinya jika dia bakal memiliki kembali renatan seperti dulu ,dan dia juga bakal menghancurkan semua orang yg berani menyentuh renatan dan menggagalkan niat dia untuk memiliki renatan
Mau itu kevan atau santi dia bakal tebas mereka jika mereka berani macam macam ,itu janjinya
"re beri aku kesempatan sekalii ajh ,percaya sama aku re ,aku gk bakal ninggalin kamu lagi kaya dulu ,dan kamu juga taukan alasan aku ninggalin kamu pas kamu hamil ,itu semua karna terpaksa re ,aku juga berat melakukan itu aku harus ngerelain orang yg aku cintai demi perjodohan itu ,kini aku sudah tau kebenarannya maka dari itu aku ingin memiliki kamu sama nandes kembali"renatan diam,dia memang sudah tau kenapa brandon dulu berbuat berengsek kepadanya ,tapi tetap ajh dia takut ,dia masih trauma sama itu ,
Apalagi sekarang dia sudah mulai mau membuka hati buat kevan ,dia tidak mau membuat kevan kecewa padanya ,apalagi selama ini kevan selalu baik kepadanya ,terutama sama nandes
Dia melepaskan tangannya yg di genggam brandon dia menatap brandon kemudian dia berdiri
"aku mau tidur sama nandes ,kamu tidurlah disini "setelah itu rentan pergi meninghalkan brandon
Brandon dia bener bener prustasi dia menjambak rambutnya kuat kuat "SIAL ,BERENGSEK ,LU BERENGSEK BRANDON,LU ANJINK PUAS LU UDAH BIKIN ORANG YG LU SAYANG JADI MEMBENCI LU "brandon terus ajh berteriak memaki dirinya
Di balik pintu renatan dia memegang dadanya ntah kenapa dia sakit kala brandon menyalahkan dirinya sendiri ,dia tau brandon gk salah dia tau brandon melakukan ini karna terpaksa tapi tetap ajh trauma itu terus saja menghantuinya ,
"Maaf aku blum siap untuk jatuh kembali kedalam lubang yg sama"lirihnya kemudian dia bener bener pergi dari tempat itu menuju kamar nandes ,mungkin ini cara terbaik agar dia bisa menenangkan pikirannya yg lagi ruet ,kala melihat sang anak yg sedang tertidur dengan muka yg tenang .
*******
Di lain tempat kevan sedang berbincang dengan seorang wanita ,awalnya kevan menolak untuk menemui wanita itu tapi pak tua yg tadi siang menemuinya memaksanya untuk menemui wanita itu
"Apa yg ingin anda bicarakan dengan saya ,ini sudah malam saya harus istirahat"kata kevan wanita itu malah senyum culas
"Kevan kevan santai ajh kaya kamu baru kenal aku ajh ,gk usah formal gitu ngomongnya"
"Cepat saya gk ada waktu"kevan gk sabar ingin cepat cepat pulang
Wanita itu menghela nafas panjang kemudian dia menjelaskan suatu hal pada kevan ,awalnya kevan tak mengerti dengar alur pembicaraannya tapi lambat laun dia memahaminya dia cuman ngangguk ngangguk doang dan kemudian tersenyum seolah olah dia menyetujui apa yg wanita itu bicarakan
"Oke aku setuju ,kapan aku harus melakukan itu?"tanya kevan
"Haha sabar sob jangan terburu buru ,aku yakin kita bakal memegang apa yg mesti kita pegang ,dan satu lagi jangan sampai kamu salah pijak bisa berabe kita "kevan manggut manggut
"Oke ini kartu nama aku ,disana ada nomer ponsel ku kalau ada apa apa kabari aku"wanita itu mengiyakannya
Kevan dia pamit buat pulang duluan dia sudah merasa capek dia ingin istirahat karna besok dia harus bertemu dengan renatan ,ntahlah dia merasa kangen sama renatan makanya dia cepat cepat pulang untuk istirahat biar besok wajah dia terlihat segar kala bertemu renatan ,
Tapi berbeda dengan wanita itu dia masih tetap tinggal ditempatnya hingga datang seotang pria paru baya dan mengajaknya pulang
"Ayo kita pulang ,kamu mau pulang kemana ,rumah mu atau rumah ku?"
"aku pulang kerumah ayah dulu aku ingin menenangkan pikiranku dulu di rumah ayah"pria itu mengangguk dan mereka pun akhirnya pergi dari tempat itu
Tbc
VomentMaaf yaa aku jarang up
Tapi kalian jangan risau aku bakal tamatin ko nii crita,cuman upnya agak seret ,gk selancar awal awal .moga kalian tetap suka
Love u all 😘

KAMU SEDANG MEMBACA
My Son [End]
Genç Kurgurenatan adalah seorang pria yg bisa hamil ,tapi sayangnya orang yg menghamilinya tak mau bertanggung jawab ,hingga akhirnya renatan mau gk mau harus merawat anaknya sendiri. Dan dengan berengseknya brandon datang kembali untuk mengambil anaknya dari...