kelima

3.3K 270 6
                                    

Sudah satu tahun ini renatan hidup sendiri dia tak tau dimana nandes tinggal sekarang ,dia sudah mencoba mencari alamat rumah brandon tapi nihil dia tak menemukannya ,dan tanpa di sadari ternyata kevan tau rumah brandon karna brandon dan kevan adalah sahabatan ,dan renatan mengajak kevan ke rumah brandon,tapi pas dia sampai di rumah brandon ,

Dia tak menemukan satu orangpun kecuali penjaga rumah dan Art,kata Art yg disana brandon dan keluarga sudah pindah keluar kota ,kemudian renatan bertanya kepada Artnya dimana alamatnya tapi si ARTnya bilang dia tidak tau ,

Detik itu juga hati renatan hancur dia sudah satu tahun hidup tanpa anaknya ,renatan sekarang tak tau harus apa dia menangis di tempat itu juga

"Kembalikan anaku berengsek! ,dia bukan anakmu dia anakku hiks… tolong cukup sekali kau membuat hidupku hancur ,jangan ambil lagi kebahagiaanku kembalikan anaku! hiks" renatan sudah tak kuat menahan berat badannya dia terjatuh dan bersimpuh di halaman rumah brandon

Jujur Art brandon dia tak tega dia juga tau apa yg di rasakan renatan karna dia juga pernah mengalaminya ,tapi untungnya anaknya kembali lagi kepadanya ,

Dan kevan dia juga tak tega melihat seorang sahabat yg dia sayangi seperti ini dia mencoba membantu renatan berdiri tapi renatan menepisnya dia masih ingin disana ,

"Re udah yaa kamu jangan kegini ,aku janji aku bakal bawa nandes kepadamu lagi ,aku bakal kirim semua anak buahku untuk mencari nandes,dan setelah itu aku akan membawanya kepadamu"kevan mencoba menenangkan renatan ,tapi renatan dia sudah lemas dia mulai lunglai dan akhirnya dia pingsan ,kevan panik dia buru buru menggendong renatan ke dalan mobilnya sambil di bantu sama Art .

Sesudah memasukan renatan ke dalam mobil kevan berbalik menatap Art brandon bisa disebut mbok dewi .

"Mbok saya mohon jika brandon dan nandes balik lagi kerumah ini tolong kabarain saya yaa ,ini nomer hp saya ,mbok taukan kalau kehilangan nak itu seperti apa rasanya ,sakit mbok itu yg di alami renatan sekarang"si mbok mengabil nomor hp yg kevan berikan kepadanya ,

"Mbok ngerti mas ,karna mbok juga pernah merasakan kehilangan anak itu seperti apa ,tapi mbok yakin tuan muda nandes bakal kembali lagi ke mas renatan "kevan tersenyum akhirnya mbok dewi bisa di ajak kerja sama

"Maka dari situ kita kerja sama kalau ada kabar dari brandon atau brandon pulang kesini kabari saya,dan mbok gk usah takut sama brandon"dan si mbok mengangguk .

Kini kevan membawa renatan kerumah sakit ,sesampainya di rumah sakit kevan langsung memanggil dokter ,dan dokter itu juga adalah temannya ,

"Ada apa bro ko kamu panik gitu"

"tolong dia pastikan dia gk kenapa napa nat "kata keva sambil menunjuk renatan yg sedang terbaring lemas

"Oke kamu tenang ajh aku pastikan dia gk kenapa napa "jawab dokter nathan dia langsung memeriksa keadaan renatan ,setelah memeriksa ,

"Dia kehilangan cairan kev dan untuk itu aku tadi mengimfusnya biar tubuhnya kembali setambil ,kalau untuk yg lainnya dia baik baik ajh ,tapi aku melihat kayanyah dia defresi banget alangkah baiknya kamu membawa dia ke psikolog biar stres dia gk terlalu parah "solusi nathan ,kevan dia tau kalau renatan defresi, itu disebabkan karna kepergian nandes

"Dia emang akhir akhir ini sering melamun dan kadang kadang dia juga suka mengamuk"

"maaf kalau boleh tau dia kenapa "

"dia kehilangan anaknya ,ayah dari anak itu mengambil anaknya dari tangan renatan ,jadi sekarang renatan seperti itu"

"jadi dia bisa di bilang ayah angkatnya gitu?"kevan menggeleng

"Bro lu jangan kasih tau siapa siapa yaa "nathan mengangguk "jadi dia adalah male pregnant cowok bisa hamil mungkin kamu tidak akan percaya awalnya aku juga tak percaya tapi setelah aku melihat bekas jahitan di perutnya dan aku mencari tahu di rumah sakit tempat dia lahiran dan ternyata benar dia bisa hamil"kata kevan menjelaskannya dokter nanthan dia menganggik paham

"oo seperti itu ,terus kenapa dia sampai sedefres ini cuman masalah si ayah sang anak ini mengambilnya ?"

"si berengsek itu dulu tidak menerima renatan dan anaknya dia malah meninggalkan renatan pas lagi dalam keadaan mengandung ,dan sekarang setelah anak itu besar dia menginginkannya dan mengambilnya dari tangan renatan ,makanya renatan seterpuruk itu "dokter nathan mengerti dia menepuk pundak kevan sambil tersenyum

"Aku mengerti sekarang ,dan aku tau juga sekarang kalau kau menyukainya bukan?"kevan mengerutkan keningnya mentap dokter nathan

"Maksud kamu"

"kev apa kamu suka sama dia ,aku melihat dimata mu kalau kamu menyayangi dia lebih dari sahabat,saranku untuk mu jaga dia baik baik aku yakin suatu saat dia juga bakal membalas perasaan mu ,tapi untuk sekarang dia masih trauma "

"apa kau seorang peramal ,kau seolah olah tau masa depan ku dengan dia"kata kevan, nathan dia cuman ketawa

"Haha aku cuman melihatnya sekilas bayangan kau dan dia , bro kau akan berakhir bahagia dengannya ,tapi kau juga harus hati hati karna seseorang masih menginginkannya jika kau salah langkah kau akan kehilangan dia"

"Maksdunya "

"mmm dah dulu yaa aku mau memeriksa pasien lain"setelah itu dokter meninggalkan kevan yg sedang menatapnya tanda tanya

"Aku harus bicara lagi sama nathan nanti ,dia tau banget kayanyah ,dan apa yg dia maksud dengan salah langkah ?, dan benar aku memang menyayangi renatan malah aku sudah mencintainya tapi aku tak berani mengungkapkannya ,"monolognya sendiri

Dia berjalan ke arah renatan kemudian dia memegang tangan renatan dengan lembut "aku akan menjagamu ,jika si berengsek itu menyakitimu lagi aku  yg akan berada di depanmu untuk melawannya ,dan aku janji aku bakal bawa nandes kepelukan mu lagi ,"kevan mencium tangan renatan ,kemudian dia mengambil ponselnya dari saku terus menekan beberapa digit angka dan dia menghubungi orang itu

"Halo "

"iya tuan kevan ,ada yg bisa saya bantu"

"suruh anak buahmu untuk mencari keberadaan brandon ,dan setelah ketemu tolong culik anaknya yg perempuan ,"

"baik tuan ,dan boleh tau dia sekarang di mana"

"dia ada di luar kota dimana mananya saya tidak tau"

"Siap laksanakan tuan saya pastikan dia akan cepat ketemu"

"bagus"kevan dia menyeringai penuh arti

"Kau akan kudapatkan brandon"jujur eksperi kevan sekarang sangat lah menyeramkan macam psycho .

Hingga dia menyadari tangan yg ia genggam bergera dia melihat ke arah renatan dan ternyata dia sudah siuman

"Kamu dah sadar ?"

"aku dimana kev?"tanya renatan linglung

"Kamu ada di rumah sakit tadi kamu pingsan ,apa kamu haus atau mau aku panggilkan dokter"renatan menggeleng

"Nggk perlu ,aku mau pulang ,aku gk mau bikin nandes cemas di rumah"lirihnya kemudian dia mau mencopot selang infus yg ada di tangannya namun keburu du cegah sama kevan

"Re jangan dilepas nanti tangan kamu luka"tapi renatan terus saja meronta ingin melepaskan infusnya ,kevan sudah kehilanhan akal dia memeluk renatan erat erat hingga renatan berhenti meronta

"Udah yaa kamu istirahat disini"

"Nandes gimana dia di rumah sendirian kev"

"Nandes anak pemberani dia pasti gpp oke"kemudian renatan mulai menenang dia kembali sadar lagi ,

"Nandes dimana ya kev ? Aku kangen sama anakku ,kenapa Tuhan tak pernah berpihak kepadaku, kalau aku gk bisa dapetin nandes lagi ,aku ingin mati ajh"

"heii gk boleh ngomong kegitu nandes bakal pulang ko "

tbc
voment dong

My Son [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang