The Na
Athena memasuki gerbang besar mansion milik dragon black, Thena menjadi pusat perhatian oleh beberapa anggota dragon black. Dengan pakaian serba hitam serta topi yang menutupi wajahnya, Thena dihadang oleh salah seorang anggota disana.
"siapa kau berani memasuki kawasan ini?!"
Dengan mengangkat sedikit kepala melihat siapa yang menghadangnya, Thena memperhatikan wajah asing yang ia tidak kenal. Thena pikir ini adalah anggota baru sehingga tidak mengenalinya, pasalnya semua anggota dragon black mengenal Thena karena Thena dianggap orang penting dalam inti keluarga dragon black.
Thena sedikit berjinjit dan mendekatkan dirinya pada orang tersebut untuk berbisik, "Athena"
Mendengar itu ia terkejut, saat orang didepannya ini menyebutkan namanya. Pasalnya sudah peringatan dari tuan Na, selaku kepala mafia, "jangan pernah ada yang mengganggu Athena, ia bahkan dapat membunuh kalian dengan sekali gerakan"
Sedetik kemudian ia memberi hormat pada orang didepannya ini."Thena, apa itu kau!" teriak seseorang saat Thena sedang berjalan menuju mansion utama.
Thena mengalihkan pandangannya pada siapa orang yang memanggilnya, dengan membuka topi yang ia kenakan. Saat sudah memastikan siapa yang memanggilnya, Thena menghampiri orang tersebut lalu memeluknya dengan erat.
"Andrew! aku merindukan mu!" masih dengan pelukan yang belum ia lepaskan.
Andrew membalas pelukan Thena dengan tertawa, "aku juga begitu"
Thena tertawa cekikikan seraya melepaskan pelukan itu, "kau tidak berubah sama sekali Andrew"
Dengan tangan yang masih setia pada pundak Thena, Andrew mengatakan, "lihatlah, sudah berapa lama kau tidak kemari. Kau bahkan sudah sangat ahli dalam menembak tepat sasaran"
Thena tertawa saat mendengar apa yang dikatakan Andrew, "aku ingin menemui ayah dan ibu, nanti aku akan kembali pada mu"
"kau benar, tuan dan nyonya selalu mengatakan bahwa mereka merindukan mu"
Dengan anggukan sebagai jawaban, Thena kembali berjalan menuju mansion utama kediaman dragon black.
Andrew merupakan salah satu anggota dragon black yang menjadi spesialis dalam menembak, semua jenis tembakan bahkan pernah ia gunakan. Andrew pula yang telah mengajarkan three dangerous dalam cara menembak, dari semula mereka yang tidak mengerti apapun soal menembak hingga saat ini mereka menjadi ahlinya.
Three dangerous merupakan kumpulan dari ketiga anak inti dragon black yang berisikan Jevano, Jean, dan Athena. Mereka dibuatkan tim tersendiri oleh pimpinan dragon black dengan didasarkan mereka hanya akan turun pada misi misi tertentu yang bahkan tidak bisa diberikan pada anggota anggota senior sekali pun.
Ketiga remaja yang memiliki kekuatan masing masing, dan jika disatukan akan terbentuk sebuah ancaman keras pada musuh. Jevano yang merupakan penembak handal, Jean dengan otak luar biasa cerdas dalam merencanakan strategi, dan Athena si pembunuh berdarah dingin dengan belatinya.
Semua misi yang dilakukan oleh three dangros akan berakhir kemenangan, dan kehancuran bagi pihak musuh. Tidak ada satu pun yang dapat lolos jika berhadapan dengan three dangerous, mereka melakukan misi dengan tujuan bersenang senang maka dari itu mereka akan melakukan sedikit permainan untuk menghancurkan pihak musuh.
---
Setelah memasuki mansion, Thena langsung disambut dengan nyonya Na yang langsung memeluknya. Dengan senyum yang tak lepas dari bibirnya, Thena membalas pelukan itu tak kalah eratnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ATHENA
Teen Fiction🚫blood, sweet, and tears. "berhenti berkata bahwa aku akan menjadi temanmu" "aku tidak mengatakan aku ingin menjadi temanmu. yang aku katakan, aku mencintaimu" "hentikan omong kosong itu atau kau mati di tanganku" Tentang seorang anak laki-kali mem...