4

116 102 76
                                    

The Na


cklk

Mendengar suara pintu terbuka, Thena membuka matanya. Sebelumnya ia berencana untuk sedikit mengistirahatkan diri sebab hari panjang yang ia lalui.

"kau tidur?" tanya Jean saat melihat Thena berbaring di sofa.

"apa kau buta saat ini?" Jawab Thena seraya mendudukan dirinya.

Jean hanya tertawa saat mendengarnya, "dimana dia, apartemen mu bahkan tidak ada darah sedikit pun"

Thena yang mendengar itu perlahan berjalan ke arah ruang kerjanya, dengan Jean yang setia mengikutinya.

Jean sedikit terkejut saat melihat bagaimana lautan darah dan kaca saat Thena membuka pintu ruangan ini.

"kau benar benar sadis saat membunuh seseorang" Jean langsung mengambil sebuah koper yang telah Thena siapkan disamping orang tersebut.

"jangan haya membawanya! kau juga harus membersihkannya!" pinta Thena dengan nada tegas.

Mendengar itu Jean langsung berbalik menghadap Thena yang sebelumnya dibelakangnya, "kau yang membunuhnya, bagaimana aku yang harus membersihkannya?"

"aku tidak mau, dia jelek" ucap Thena santai dengan kedua tangan yang terlipat pada dadanya.

Jean tidak habis pikir dengan apa yang baru saja Thena katakan, hanya karena orang ini jelek dengan begitu Thena tidak mau membereskannya.

"bahkan ia jelek karena kau Athena, lihat lah bagaimana wajahnya tidak terlihat akibat sayatan dan darah" Jean yang masih memperhatikan wajah korban didepannya ini.

"Thena, apa kau mengenalnya?" tanya Jean, karena Jean merasa tidak asing dengan korban ini.

Mendengar itu Thena mengerutkan dahi, "mana aku tau, jika aku mengenalnya pun a-

"kau akan langsung membunuhnya" potong Jean, Jean hafal betul dengan Athena yang akan langsung membunuh seseorang bahkan sekali pun ia mengenalnya karena ikut campur dengan urusannya.

"aku merasa tidak asing dengan wajahnya" sambung Jean memastikan.

Jean langsung mengambil ponsel dan memotret korban tersebut untuk ia tanyakan pada Jevan, mungkin jevan mengingatnya.

Jevan merupakan saudara kembar Jean, Thena pun mengenalnya dengan baik.

Tidak lama setelah itu, Jean mendapatkan balasan pesan dari Jevan yang berisi siapa orang itu sebenarnya.

"dia merupakan orang yang baru saja bergabung pada dragon black belum lama ini, Bagaimana bisa ia seperti itu? Athena bukan yang membunuhnya? Dasar gadis sadis"

Jean tertawa saat membaca pesan dari Jevan.

"dia merupakan orang yang diperintahkan oleh Jeffry untuk memata matai ku"

Mendengar penjelasan dari Thena, Jean terkejut bukan main. Tapi setelah itu ia tertawa terbahak bahak.

Thena mengerutkan dahi, tidak mengerti apa yang Jean tertawakan, "apa yang kau tertawakan bodoh"

"bahkan keluarga mu berniat membunuh mu Athena"

"Jeffry berani mengambil tindakan jauh hingga menyewa anggota dragon black, bahkan ia tidak mengetahui hubungan antara kau dan dragon black"

Dragon black merupakan mafia dengan bisnis ilegalnya yang disegani bahkan dengan mafia mafia lainnya, persaingan bisnis ilegal yang mengerikan membuat Dragon black mendapati posisi atas dengan anggota anggota yang tak terkalahkan.

ATHENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang