Bab-3

1.9K 286 10
                                    

Setelah tiga minggu perjalanan dari timur ke utara, Lan Xichen dan juga Jiang Cheng akhirnya tiba di ibu kota utara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah tiga minggu perjalanan dari timur ke utara, Lan Xichen dan juga Jiang Cheng akhirnya tiba di ibu kota utara.

Seperti janji Lan Xichen, dia memesan kamar khusus untuk Jiang Cheng selama periode masa rutnya.

"Maafkan aku."

Xichen menatap Jiang Cheng yang saat ini terlihat sangat kesal.

"Tidak perlu meminta maaf Wanyin. Aku pun baru ingat kalau saat ini kita berdua adalah pasangan yang sudah menikah. Meski pura-pura, kita harus berhati-hati agar tidak ketahuan.

Jiang Cheng mengepalkan tangannya, keadaannya saat ini masih belum benar-benar parah. Dia masih bisa berpikir rasional. Dan untungnya kamar khusus itu tidak jadi di pesan karena Jiang Cheng teringat akan tujuan dia datang ke utara.

"Zewu-jun bisakah malam ini kau tidak tidur di kamar? Maafkan aku,tapi sepertinya aku tidak bisa menahannya lebih lama lagi."

"Aku mengerti,kalau begitu aku akan tidur di kereta. Kalau ada apa-apa gunakan saja jimat ini."

Jiang Cheng mengangguk paham. Dia menatap Lan Xichen keluar dari kamar.

Sebelum benar-benar pergi, Xichen menggunakan sihir pembatas,ini berguna agar feromon Jiang Cheng tidak menyebar keseluruh penginapan yang mengakibatkan orang-orang merasa terancam.

Setelah Xichen pergi,kamar berukuran 10x10 itu terasa sepi dan juga gelap. Jiang Cheng masuk ke dalam kamar mandi, masuk ke dalam bak kayu yang tadi diisi Xichen dengan air dingin.

Jiang Cheng merendamkan tubuhnya untuk menghilangkan rasa panas pada tubuhnya.

"Engghnmm~~~"

.
.
.

Xichen menatap jendela kamar yang nampak gelap. Dia tahu bahwa Jiang Cheng saat ini sedang kesakitan di dalam sana. Namun Xichen tidak bisa berbuat apa-apa.

"Selamat malam,apa tuan baru di wilayah ini?"

Xichen terkejut saat dua orang wanita muda menghampirinya.

"Ya,saya datang dari timur bersama istri saya."

"Awww~~~jangan bohong,tidak mungkin tuan muda ini sudah beristri."

"Tuan,jangan takut begitu. Kami akan membantu tuan berkeliling ibu kota."

"Terima kasih perhatian nona-nona,tapi mohon maaf,saya buru-buru,istri saya sedang menunggu saya."

Xichen bergegas masuk ke dalam penginapan. Dia merasa tidur di kereta bukan pilihan yang tepat,apalagi banyak pria omega dan wanita yang mengejarnya.

Xichen menarik nafasnya,sejujurnya dia tidak ingin ke kamar dimana Jiang Cheng sedang berjuang dengan rutnya. Tapi kamar-kamar di hotel sudah ada penghuni.

Tok

Tok

Tok

"Wanyin aku boleh masuk?"

"..."

Xichen mengambil kunci cadangan yang memang dia minta sebelumnya dengan pemilik penginapan.

Kriiieeettt

Blaasshhh

Blam

Xichen langsung menutup kembali pintu kamar.

Deg

Deg

Deg

"Apa yang terjadi bukannya ketua Jiang alpha?"

Xichen yakin betul kalau Jiang Cheng adalah alpha bukan omega. Tapi aroma dari feromon Jiang Cheng saat ini bukanlah feromon alpha yang sangat kuat.

Ini sangat manis.

Menarik nafas dalam dan memantapkan hati, akhirnya Xichen memutuskan untuk masuk ke dalam kamar lagi.

"Wanyin."

Kamar penginapan sudah dipenuhi aroma Jiang Cheng. Apalagi seluruh ventilasi ditutup dengan rapat,sehingga feromon itu mengendap di ruangan. Xichen menutup hidungnya dengan tangannya.

"Wanyin."

"Eeenngghhn~"

Manik emasnya berhenti di pintu kamar mandi yang tidak tertutup rapat. Xichen yakin Jiang Cheng ada di dalam sana. Kakinya pun melangkah ke arah kamar mandi.

Semakin dia mendekati kearah pintu, semakin kuatlah aroma manis tersebut.

"Wan..."

Debaran jantung Xichen naik dua kali lipat. Apa yang dia lihat sekarang begitu erotis.

"Wanyin kau..."

"Hhngg? Haikuan apa itu kau?"

Haikuan? Lan Haikuan?

Jiang Cheng keluar dari bak mandi, dan menerjang Xichen. Memeluk pria itu dan tak lupa menghirup aroma Xichen.

"Haikuan apa kau menggunakan parfume? Kau sangat wangi."

Jiang Cheng mengecup dan menggigit kecil leher Lan Xichen.

Sret

Merasa ini tidak benar, Xichen menarik paksa tubuh Jiang Cheng dan menutupi tubuh telanjang tersebut dengan jubahnya.

"Haikuan?"

"Wanyin ini aku Lan Xichen. Minumlah obat ini."

Xichen mengambil pil khusus untuk meringankan rut para alpha. Namun pil tersebut dibuang Jiang Cheng.

"Haikuan kau tidak mencintaiku?"

Tubuh Lan Xichen bergetar,dia mengepalkan kedua tangannya,saking kuatnya kepalan tangan itu, kulit telapak tangannya sampai berdarah.

Jiang Cheng menarik baju Xichen agar menurunkan sedikit wajahnya. Dan tak disangka Jiang Cheng menjilati bibir Lan Xichen.

"Peluk aku Haikuan."

Bersambung,,,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bersambung,,,

Yup!!! Jiang Cheng menjalin hubungan dengan Lan Haikuan, tangan kanan Lan Qiren🤣🤣🤣

Fake Marriage🩵💜 XiChengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang