Bab-18

525 79 27
                                    

Lan Xichen dan Jiang Cheng akhirnya tiba di Yunshen Buzhi Cu setelah dua puluh hari menempuh perjalanan. Ini jauh lebih cepat daripada berangkatnya.

"A-Cheng."

Yanli tidak bisa menahan rasa rindu pada adiknya. Dia langsung memeluk Jiang Cheng dan menangis haru. Setengah tahun tidak bertemu akhirnya terbayarkan.

"Syukurlah...syukurlah kau baik-baik saja."

"Jiejie aku pulang."

"Hiks...selamat datang adikku."

"Bagaimana kabarmu Zewu-jun?"tanya Zixuan dengan senyumannya.

"Baik tuan muda Jin."

Zixuan memeluk Xichen,dia nampak sangat bersyukur karena dua orang ini kembali ke Timur dengan selamat.

Drap

Drap

Drap

"Jiang Cheng!"

"Paman A-Cheng!"

"Wei Wuxian! A-Ling!"

Wajah dua orang pria itu nampak seperti tak percaya dengan apa yang mereka lihat.

"Apa kalian tidak ingin memelukku?"

"Huwaaaa....A-Cheeeeeenngg~~~"

Lan Xichen tertawa kecil melihat reuni keluarga Jiang Cheng.

"Selamat datang xiongzhang."

"Wangji,aku pulang."
.
.
.
.
.

Para tetua sekte Lan dan orang-orang terdekat berkumpul di aula pertemuan. Mereka menyambut kepulangan Lan Xichen dan juga Jiang Cheng.

Dari wajah Qiren nampak jelas bahwa dia sangat bahagia dengan pulangnya keponakan pertamanya dan tak sabar menunggu kelahiran cucu kembarnya.

"Astaga lihatlah perempuan cantik menggemaskan ini,dia sangat mirip dengan Lan-Er."

Jiang Cheng sangat gemas dengan putri Wei Wuxian yang saat ini ada di dekapannya.

"Siapa nama bayi cantik ini?"

"Apel."

"Ssheesshh!!!"

Rasanya ingin sekali Jiang Cheng memaki Wei Wuxian yang sembarangan memberi nama.

"Lan Jiayi."jawab Lan Wangji.

"Nama lahirnya?"tanya Xichen.

"Tidak. Nama lahir dan nama kehormatannya Lan Jiayi."jawab Wei Wuxian.

"Nama yang bagus."jawab Xichen dan mengusap pipi seperti kue mochi itu dengan telunjuknya.

"Paman A-Cheng dan Zewu-jun apa jenis kelamin sepupuku?"tanya Jin Ling antusias.

"Ya benar,apa dokter di Utara memberitahu kalian jenis kelaminnya?"tanya Zixuan.

"Dua laki-laki dan satu perempuan."

"Uhuk!!! Uhuk!!!"

Lan Qiren dan para tetua tersedak saat mendengar jawaban Lan Xichen.

"Dua laki-laki dan satu perempuan? Astaga sepertinya aku akan membuat tiga pasang baju."ucap Yanli dengan antusias.

"Tunggu dulu. Maksud kakak ipar kalian akan punya tiga bayi kembar?"seru Wei Wuxian.

Jiang Cheng menghela nafasnya.

"Jangan percaya, hanya ada dua bayi, satu perempuan dan satu laki-laki."ralat Jiang Cheng dan memberikan tatapan mematikan pada Xichen yang tersenyum tanpa dosa.

"ralat Jiang Cheng dan memberikan tatapan mematikan pada Xichen yang tersenyum tanpa dosa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seminggu berada di Gusu,akhirnya Jiang Cheng kembali ke Yunmeng.

Dia disambut dengan tangis haru Yu Tian dan pengikut sektenya yang menunggu kepulangannya.

"Ketua Jiang selamat datang kembali."

"Aku pulang,bagaimana kabar kalian semua?"

"Kami baik ketua."jawab semuanya kompak.

Yu Tian menatap perut Jiang Cheng yang sangat besar. Seluruh kultivator dari empat sekte besar sudah mendengar kabar kehamilan Jiang Cheng yang sedang mengandung bayi kembar.

Dan ini pertama kalinya mereka melihat secara langsung perut orang yang hamil bayi kembar.

Yu Tian meringis ngilu. Dia khawatir pada perut Jiang Cheng yang sangat besar.

Takut meledak jika tersenggol atau kena jarum.

"Bagaimana keadaan sekte saat aku tinggal pergi, apa ada sesuatu yang mencurigakan? Atau ada hal besar yang terjadi."

Yu Tian menggelengkan kepalanya.

"Sejauh ini semuanya aman. Hanya saja saya mendengar rumor kalau anda menjalin hubungan dengan Lan Haikuan."

Jiang Cheng sudah mengantisipasi hal ini akan ditanyakan oleh Yu Tian selaku tangan kanannya. Orang yang bertanggungjawab selama dirinya meninggalkan sekte.

"Itu bukan rumor,aku memang berkencan dengan Lan Haikuan."

Jiang Cheng akhirnya menceritakan semuanya kepada Yu Tian. Dia pikir tidak ada lagi yang perlu di sembunyikan. Toh orangnya sudah di tidurkan Lan Xichen dengan damai.

Yu Tian dan beberapa orang kepercayaan Jiang Cheng terkejut dengan kenyataan yang sebenarnya. Cerita Haikuan dan Jiang Cheng jauh berbeda.

Haikuan mengatakan bahwa Jiang Cheng tidak ingin hubungan mereka diketahui karena status sosial mereka berbeda.

Ternyata Haikuan sendirilah yang meminta hubungan dirahasiakan.

"Kurang ajar. Lihat saja si bedebah itu kalau ketemu,akan aku ajak duel dia."ucap Yu Tian kesal.

"Tidak perlu,buang-buang energi saja. Yasudah aku ingin istirahat dulu, membawa dua nyawa sekaligus itu memakan energi."

"Baik ketua Jiang,selamat beristirahat. Panggil saja jika terjadi sesuatu."

Jiang Cheng masuk ke dalam kamarnya. Tidak ada perubahan yang berarti. Kamarnya bersih dan masih sama seperti terakhir kali dia tinggalkan.

Setelah kembali ke Timur, Jiang Cheng kembali menggunakan Zidian, dia sudah terlalu lama menyimpan cincin milik ibunya ini.

"Tempat yang paling nyaman adalah kamar sendiri."

Bersambung,,,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bersambung,,,

Fake Marriage🩵💜 XiChengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang