Bab-2

2.1K 307 7
                                    

Suasana diruangan itu nampak berbeda. Semua wajah yang hadir di pertemuan kali ini terlihat suram,hawanya sangat panas padahal diluar sedang hujan badai disertai gemuruh petir.

"Bagaimana menurutmu Zixuan?"

"A-Li tidak bisa meninggalkan Koi Tower. Dia memiliki tanggungjawab penuh di kediaman sekte Jin."jelas Zixuan.

Lan Qiren mengelus jenggotnya,pasangan yang sudah lama menikah tentu tidak mudah menjalankan misi jangka panjang,apalagi meninggalkan seorang anak.

Nie Mingjue dan Jin Guangyao sebenarnya cocok untuk misi ini. Namun dua orang itu sudah berangkat berbulan madu minggu lalu.

Wangji dan Wuxian juga tidak mungkin,apalagi Wuxian sedang hamil.

"Biar aku saja yang menjalankan misi ini."

Semua orang diruangan itu menatap kearah Jiang Cheng terkejut.

"Ketua Jiang,anda tidak punya pasangan, bagaimana bisa anda menjalankan misi ini?"

"Benar,bukannya kami meragukan kemampuan ketua Jiang."

"Tsk! Aku bisa mencari pasanganku,Yu Tian, Lan Haikuan dan juga Nie Wei juga bisa."

"Tunggu,maksud ketua Jiang apa?"tanya Nie Wei, tangan kanan Nie Mingjue.

"Ya ampun,ini misi tidak perlu harus pasangan sah. Pasangan pura-pura juga bisa, buku nikah dan kartu keluarga bisa di manipulasi. Tujuan misi ini adalah mencari informasi tentang perdagangan manusia dari para bangsawan dan juga rumor perang dengan ibu kota selatan,bukan?"

"Tapi ketua Jiang misi ini harus benar-benar..."

"...Aku tahu maksud guru Lan. Seperti yang aku katakan tadi, berpura-pura menjadi pasangan sah saja. Itu lebih mudah daripada mengirim yang benar-benar sudah berumah tangga. Bukankah akan sangat berisiko mengirim yang sudah menikah?"

Apa yang dikatakan Jiang Cheng masuk akal. Misi ini bisa diakali dengan berpura-pura menjadi pasangan yang sudah menikah.

"Kalau begitu biar aku dan ketua Jiang saja yang pergi."

"Eh Zewu-jun?!"

Lan Xichen dan Jiang Cheng akhirnya pergi ke Utara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lan Xichen dan Jiang Cheng akhirnya pergi ke Utara. Mereka akan menjalankan misi rahasia yang diperintahkan langsung oleh raja Qing Yuyang.

Misi ini adalah menjadi mata-mata di ibu kota utara. Negara tetangga yang bermusuhan dengan wilayah selatan. Keduanya akan mengirimkan informasi satu bulan sekali. Apapun yang mereka temukan dan dirasa ganjil harus dimasukkan ke dalam laporan.

Daerah Lan Xichen dan juga Jiang Cheng masuk ke dalam wilayah timur yang dipimpin oleh raja Qing Yuyang.

Raja Qing mendapat kabar kalau wilayah utara akan melakukan serangan. Dan tak ingin termakan rumor, raja akhirnya mengirim surat kepada seluruh pemimpin sekte di beberapa wilayah untuk mencari pasangan yang sudah menikah dan pergi ke utara.

Dan akhirnya yang pergi adalah Lan Xichen dan Jiang Cheng.

Sebelumnya mereka pergi ke ibu kota timur, untuk menghadap langsung raja Qing.

Raja Qing sudah mengetahui ide brilian Jiang Cheng, dia pun setuju dan menyerahkan buku nikah dan administrasi lengkap keduanya yang menyatakan kalau dua orang ini memang telah menikah.

Identitas keduanya bukanlah pemimpin sekte dan bukan berasal dari Gusu atau Yunmeng. Keduanya berasal dari Hainan(masih masuk wilayah timur) dan merantau ke Utara.

Karena ini misi rahasia, Lan Xichen juga Jiang Cheng melepaskan seluruh atribut sekte mereka, dan hanya membawa pedang masing-masing, sedangkan senjata tambahan di simpan rapi.

"Aku dengar wilayah utara sangat dingin. Meski saat ini memasuki musim panas."ucap Lan Xichen.

"Karena itu wilayah utara terkenal dengan makanan pedasnya."

Xichen tersenyum melihat wajah bersemangat Jiang Cheng saat membahas tentang makanan dengan rasa kuat. Yunmeng memang terkenal dengan makanan pedas mereka. Dan tentunya Jiang Cheng tidak akan kesulitan untuk mencari makanan pedas.

"Tuan berapa hari lagi sampai ke utara?"tanya Xichen kepada kusir yang mengendarai kereta.

"Lima hari lagi tuan muda. Nanti malam kita akan sampai di perkampungan."

"Apa disana ada penginapan?"

"Ada tuan muda,saya sudah mengirim pesan kepada pemilik penginapan untuk menyiapkan dua kamar."

"Terima kasih tuan."jawab Xichen.

Selama perjalanan menuju utara, Jiang Cheng dan Lan Xichen selalu memesan dua kamar. Namun kadang mereka tidur satu kamar jika penginapan penuh.

Perjalanan yang memakan waktu tiga minggu itu akan berakhir lima hari lagi.

"Zewu-jun,sesampainya kita di ibu kota utara nanti, tolong langsung ke penginapan saja dan pesankan penginapan terisolasi."

"Apa rut ketua Jiang diwaktu itu?"

Jiang Cheng mengangguk.

"Baiklah,aku akan mengurus semuanya."

Bersambung,,,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bersambung,,,

Fake Marriage🩵💜 XiChengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang