Bab-12

500 83 24
                                    

Reaksi Lan Xichen sama dengan reaksi Jiang Cheng saat membaca surat dari raja Qing.

Namun ekspresi gelap dan suram itu semakin pekat saat Xichen membaca surat Haikuan.

"Bukankah kau bilang hubungan kalian sudah berakhir?"

"Kau juga tahu aku sudah mengakhirinya."

"Tapi kenapa Haikuan..."

Xichen tak mampu melanjutkan kalimatnya. Hatinya terasa sangat panas.

"Sebaiknya aku kembali ke Timur. Masalah ini harus aku selesaikan."

"Tidak."

Xichen menatap intens Jiang Cheng.

"Kau tidak boleh kemana-mana. Biarkan Haikuan melakukan semuanya. Jangan pernah membalas apapun yang dikirim oleh Haikuan."

"Tapi ini masalahku. Yang harus menyelesaikannya adalah aku."

"Jika kau ingin pergi aku juga pergi. Raja Qing memutuskan kita kembali jadi harus kembali berdua."

Jiang Cheng mengepalkan tangannya, dia benar-benar kesal. Usahanya hampir setengah tahun ini gagal hanya karena keegoisan mantannya.

Enam bulan menjaga penampilan,menjaga sikap, melakukan sesuatu yang tidak dia sukai bahkan memakai baju berlapis-lapis dan tidak bisa berlatih pedang karena misinya.

Jiang Cheng benar-benar marah. Dia akan menendang Haikuan jika sudah kembali.

"Hoek!!!"

"Wanyin?!"

Jiang Cheng menutup mulutnya dan buru-buru ke kamar mandi.

"Hoek!!! Hoek!!!"

Xichen menyusul Jiang Cheng dan memijit pelan punggung Jiang Cheng yang sedang memuntahkan isi perutnya.

"Sepertinya kau sedang sakit."

Jiang Cheng mencuci mulutnya dan menggelengkan kepalanya sebagai jawaban.

"Mungkin reaksi tubuh karena aku sedang kesal."

Sret

"A...pa yang kau lakukan?"

"Menggendongmu."

"Aku bisa jalan sendiri."

"Istriku sedang sakit,jadi sebagai suami,aku harus merawatnya."

Jiang Cheng berdecih dan menenggelamkan wajahnya pada leher Lan Xichen.

Xichen merebahkan Jiang Cheng dengan pelan diatas tempat tidur. Dia pun mulai memeriksa aliran Ki pada tubuh Jiang Cheng.

Deg

Deg

Deg

Yang tadinya memeriksa di pergelangan tangan, kini berubah di perut Jiang Cheng.

"Apa yang kau lakukan?"

Xichen tak menjawab,dia sedang berkonsentrasi dan wajahnya sangat serius.

"Wanyin."

"Hm? Apa ada sesuatu? Apa Ki ditubuhku sedang kacau karena aku jarang bermeditasi?"

"Aku merasakan energi spiritualku ditubuhmu."

"Oh."

"HAAAAHHH?!"

Jiang Yanli tak dapat menahan keterkejutannya saat membaca surat dari Jiang Cheng

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jiang Yanli tak dapat menahan keterkejutannya saat membaca surat dari Jiang Cheng.

Disurat itu Jiang Cheng menceritakan semuanya, ada empat lembar kertas perkamen saking panjangnya penjelasan Jiang Cheng.

Intinya Jiang Cheng meminta tolong pada Jiang Yanli juga Zixuan menemui raja Qing dan membatalkan permintaan raja untuk mereka kembali karena saat ini Lan Xichen juga Jiang Cheng sedang mengumpulkan informasi penting antara kerajaan Utara dan Selatan. Dan surat itu juga menjelaskan bahwa saat ini Lan Xichen sudah masuk ke dalam pilar Kerajaan Utara yang artinya Xichen berperan penting di Utara.

Dan yang terakhir adalah kabar kalau Jiang Cheng tengah hamil empat bulan dan dia baru mengetahuinya. Dan keadaannya saat ini sedang bedrest total karena menurut dokter kerajaan kehamilannya sangat rentan.

"A-Xuan."

"A-Xuan."

Jiang Yanli berlari kearah kantor suaminya dengan membawa surat dari Jiang Cheng. Dan jangan lupakan air mata yang mengalir deras di wajahnya.

BRAK

"A-Xuan!"

"A-Li."

"Kakak ipar."

Rupanya di kantor Zixuan ada Guangyao juga. Dua kakak beradik itu kaget dengan keadaan kacau Yanli.

"Ada apa? Kenapa kau menangis?"

Wajar jika Zixuan khawatir hingga tangannya tremor. Yanli tidak pernah menangis seperti ini sebelumnya.

"A-Cheng...."

"Ada apa dengan ketua Jiang?"

"Hiks...hiks...A-Cheng hamil."

"A-Li duduk dulu."

"Surat,tolong baca surat ini."

Jin Guangyao mengambil surat dari tangan Yanli sementara Zixuan menenangkan istrinya dan memanggil dayang pribadi Yanli untuk membawa Yanli ke kamar dan merawatnya hingga benar-benar tenang.

"Kak,raja ingin mereka kembali ke Timur."

"Aku tahu, raja mengirimkan surat pada guru Lan dan juga ke Yunmeng."

"Tapi disini Jiang Cheng bilang kalau Zewu-jun sudah mendapat kepercayaan Raja Huang. Dan Jiang Cheng bilang dia hamil dengan usia kandungan empat bulan."

Jin Zixuan menghela nafasnya. Dia menyenderkan punggungnya pada kursi kerjanya.

"Jika Wangji saja bisa menghamili Wei Wuxian, tidak menutup kemungkinan Lan Xichen juga bisa. Mereka berdua adalah Enigma yang bisa menjadikan alpha seorang omega. Feromon mereka sangat kuat."

Wajah Jin Guangyao sumringah.

"Itu artinya Lan Xichen dan Jiang Cheng melakukannya. Bukankah kita akan memiliki keponakan lagi? Aku akan menberitahu ini pada Mingjue-ge, dia pasti senang mendengar kab..."

BRAK

"Dage ada..."

"...Apa kalian sudah mendengarnya? Jiang Cheng hamil. Bukankah mereka harus menikah?"

Jin Zixuan memijit keningnya,iparnya yang satu ini sama gilanya dengan dua iparnya yang lain.

Sama-sama bikin sakit kepala.

"Dage tahu darimana A-Cheng hamil?"tanya Guangyao.

"Surat dari Xichen, baru aku terima tadi siang. Cih! Aku sudah menduga bahwa Xichen tidak akan mungkin bisa tahan dengan feromon omega Jiang Cheng."

"Omega?"seru Guangyao dengan tatapan tak percaya.

"Iya, Jiang Cheng male omega resesif. Apa kalian tidak tahu?"

 Apa kalian tidak tahu?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bersambung,,,

Fake Marriage🩵💜 XiChengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang