Bab-5

1.7K 273 12
                                    

Lan Wangji menatap kearah lapangan latihan dimana beberapa minggu ini tangan kanan pamannya itu berlatih pedang dan melakukan sparing dengan kultivator yang lain.

"Sejak kakak ipar pergi, Haikuan jadi latihan gila-gilaan. Apa dia menyukai kakak ipar?"

"Wei Ying bagaimana bisa kau berpikiran seperti itu?"

"Aiyooo~Lan Zhan apa kau tidak sadar saat diskusi mencari siapa yang akan menjalankan misi panjang itu, wajah Haikuan berubah gelap saat kakak ipar mengajukan diri untuk ikut A-Cheng menjalankan misi."

Wangji memikirkan ucapan Wuxian. Dia kembali mengingat hari pertemuan itu.

"Tidak."

"Apa?"

"Haikuan menyukai ketua Jiang."

"Hah? Lan Zhan kau salah,Haikuan pasti menyukai kakak ipar. Haikuan yang baik hati dan polos itu tidak mungkin menyukai Jiang Cheng macam harimau betina itu."

Wangji menghela nafasnya. Dia mengusap surai Wuxian lembut. Kadang dia bingung, kenapa Wuxian kepekaannya selalu berakibat salah paham.

 Kadang dia bingung, kenapa Wuxian kepekaannya selalu berakibat salah paham

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lan Xichen dan Jiang Cheng kini resmi menjadi perantau di ibu kota utara. Keduanya tinggal di komplek elit,keduanya tinggal dirumah yang dibeli raja Qing. Tak hanya rumah, raja Qing juga menyediakan lima penginapan,dan dua restoran sebagai ladang usaha keduanya. Jadi bisa dikatakan Xichen dan Jiang Cheng ini pengusaha kaya yang merantau ke utara mencoba peruntungan.

"Selamat siang nona Lan."

"Selamat siang juga nyonya Wu,bagaimana kabar anda hari ini?"

"Buruk. Kau tahu suamiku bermain gila lagi dengan pelacur di rumah bordil ujung sana. Nona harus hati-hati,apalagi tuan Lan sangat tampan,para pelacur itu punya pelet."

Jiang Cheng tersenyum kecil mendengar obrolan para nyonya-nyonya di komplek ini. Rata-rata pernikahan bangsawan di utara ini karena perjodohan. Hal yang sangat wajar terjadi. Alhasil kehidupan rumah tangga tidak baik-baik saja.

Tinggal di komplek ini semua orang memanggil Jiang Cheng dengan sebutan nona Lan karena Jiang Cheng masih muda.

Sebutan nona,madam dan juga nyonya di utara ini universal. Bahkan ada wanita yang dipanggil tuan dan biasanya wanita ini adalah alpha dominan.

Bisa dikatakan ibu kota utara untuk pemanggilan resmi untuk pria dan wanita tidak terlalu diambil pusing. Namun penyebutan nona,nyonya dan madam itu disesuaikan usia dan status sosialnya.

"Wanyin kau dan suamimu sudah berapa lama menikah?"

Song Yue,pria omega bangsawan yang sangat cantik,elegan,anggun dan cerdas. Dia adalah role modelnya para male omega muda.

"Lima tahun."

"Wow,sudah sangat lama ya. Apa kalian tidak berniat memiliki anak?"tanya nyonya Wu.

"Untuk saat ini masih belum kepikiran. Kami baru merintis usaha tiga tahun yang lalu di timur dan sekarang kami ingin merintis lagi di utara."

Fake Marriage🩵💜 XiChengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang