Bab-8

1.9K 284 9
                                    

Lan Haikuan pergi ke gunung Khunlun jam lima pagi, dia berpamitan pada Lan Xichen tanpa mengatakan apa-apa pada Jiang Cheng yang mana pintu kamarnya tertutup rapat.

Seharian itu Jiang Cheng tidak keluar kamar. Xichen tahu apa yang terjadi karena dia tak sengaja mendengarkan perdebatan Jiang Cheng dan Haikuan tadi malam.

Para pelayan sudah kembali bekerja. Dan sebelum mereka bertanya apa yang terjadi. Xichen menjelaskan kalau Jiang Cheng sedang sakit dan meminta pindah kamar agar Xichen tidak tertular.

"Wanyin."

Lan Xichen tidak tenang. Pertemuan dengan beberapa bangsawan dia batalkan dengan alasan Jiang Cheng sedang sakit. Karena itu dia kembali ke manor lebih awal.

"Aku kira kau masih ingin sendiri."

Jiang Cheng menghela nafasnya. Dia yang tadinya duduk membelakangi Xichen, kini memutar badannya menghadap Lan Xichen.

"Zewu-jun apa menurutmu aku egois?"

"Maksudmu?"

"Kau pasti mengerti maksudku. Kau ada disana malam tadi."

Ah,rupanya Jiang Cheng menyadari kalau Xichen mencuri dengar perdebatannya dengan Haikuan.

"Aku tidak bisa memberikan tanggapan. Haikuan memiliki banyak pertimbangan dalam hidupnya. Tapi dia termasuk orang yang bertanggungjawab dan berambisi. Tapi aku rasa dia masih belum berani mengambil langkah berani untuk hubungan kalian."

"Menurutmu kenapa dia begitu? Jika memang dia serius,seharusnya dia memperjuangkanku, benarkan?"

Xichen duduk di samping Jiang Cheng, saat ini keduanya duduk di depan pintu balkon kamar.

"Mungkin Haikuan masih belum yakin dengan dirinya sendiri."

Jiang Cheng tertawa getir. Sangat tak masuk akal jika Haikuan masih belum yakin. Jiang Cheng selama dua tahun ini menuruti semua apa yang dikatakan Haikuan. Meminta hubungan di sembunyikan dengan senang hati disetujui Jiang Cheng.

Apa yang salah?

Jiang Cheng bahkan memberikan tatapan dingin kepada siapapun itu,baik pria maupun wanita. Dia menghargai Haikuan,dia menjaga perasaannya.

Lalu kenapa Haikuan masih belum yakin dan tidak ingin segera melamar?

"Wanyin,apa kau serius mengakhiri hubungan dengan Haikuan?"

"Tentu saja,jika dia bersikap seperti itu, artinya tidak akan ada masa depan untuk hubungan ini."

"Kau tidak menyesal? Maksudku kalian sudah bersama selama dua tahun."

"Benar,dua tahun dalam hubungan rahasia."

Jiang Cheng menyenderkan kepalanya ke pintu. Sejujurnya dia masih ada rasa pada Haikuan, tapi pria itu seperti tidak memiliki perjuangan sama sekali untuk Jiang Cheng.

"Lan Xichen."

"Hm?"

"Apa yang kau rasakan saat Lianfang-zun menikah dengan Chifeng-zun?"

"A..."

"...Oh astaga, jangan kaget begitu. Aku tahu kau menyukai Jin Guangyao."

"Bagaimana bisa? Bahkan Wangji saja tidak tahu."

"Itu karena Wangji hanya fokus pada Wei Wuxian. Dan Xichen,kau pasti tidak tahu kan kalau aku dan Mingjue menjalin hubungan selama setahun saat perang melawan sekte Wen."

Wajah Xichen benar-benar kaget saat mendengat pengakuan Jiang Cheng.

"Pffttt!!! Hahahahahahaha! Lihatlah wajahmu sekarang,benar-benar lucu."

"Wanyin kau serius pernah berpacaran dengan Dage?"

Jiang Cheng mengangguk,masih dengan tawanya.

"Lalu kenapa kalian putus?"

"Karena Wei Wuxian."

"Adik ipar? Memangnya adik ipar kenapa? Apa karena kultivasinya?"

Jiang Cheng menggelengkan kepalanya.

"Si bodoh itu terprovokasi oleh kultivator dari sekte Jin. Aku tidak tahu apa yang mereka bicarakan,yang pasti saat itu Wei Wuxian berkata kalau aku dan dia pernah tidur bersama. Dan saat itu Chifeng-zun mendengarnya,dia salah paham dan tidak mau mendengarkan penjelasanku. Yasudah kami berakhir."

Lan Xichen mengerjabkan matanya,rasanya sangat tidak masuk akal.

"Apa kau dan Dage pernah..."

Xichen menundukkan kepalanya. Dia meremas ujung pakaiannya. Dia merasa bodoh menanyakan sesuatu yang sudah pasti dilakukan karena mereka sepasang kekasih.

"Kau adalah pria pertama Zewu-jun."

"H...ah?"

Jiang Cheng tersenyum jahil. Membuat Xichen gelagapan dan jantungnya berdetak sangat kencang.

"Selama aku pacaran dengan Mingjue juga Haikuan, hal terjauh yang pernah kami lakukan hanya sebatas ciuman tidak lebih."

Oh astaga Lan Xichen merasa ada ribuan kupu-kupu di perutnya,jantungnya tak berhenti berdetak cepat dan juga rasa panas di wajahnya.

Haruskah Lan Xichen merasa sesenang ini karena menjadi orang pertama yang melakukan seks dengan Jiang Cheng?

Haruskah Lan Xichen merasa sesenang ini karena menjadi orang pertama yang melakukan seks dengan Jiang Cheng?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bersambung,,,

Fake Marriage🩵💜 XiChengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang