Bab-7

1.5K 263 9
                                    

"A-Yin."

Deg

"Laogong."

Jiang Cheng buru-buru menghampiri Lan Xichen yang datang tepat pada waktunya.

"Kepala pelayan bilang kau belum kembali,aku khawatir,karena itu aku mencarimu."

"Aku sedang beristirahat sebentar disini."jawab Jiang Cheng.

"Zewu-jun."

Xichen meremas kuat bajunya.

"Sepertinya kita kedatangan tamu,izinkan kami menyambut anda di kediaman kami."

Haikuan mengatup rapat bibirnya,dia hanya mengangguk lemah sebagai jawaban.

Xichen berbalik sembari memeluk pinggang Jiang Cheng. Sementara itu Lan Haikuan memperhatikan dari belakang dengan tangan terkepal kuat.

 Sementara itu Lan Haikuan memperhatikan dari belakang dengan tangan terkepal kuat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sore itu semua pelayan di kediaman Lan Xichen di istirahatkan. Dan akan kembali tiga hari kemudian.

Ruangan itu terasa sangat sesak. Jiang Cheng merasa tidak nyaman dengan situasi saat ini.

"Haikuan,ada hal apakah kau datang kemari?"

Xichen tahu bahwa Haikuan datang ke ibukota utara untuk menemui Jiang Cheng. Namun Xichen tidak bisa mentolerir kecerobohan Haikuan yang memanggil Jiang Cheng di tempat umum seperti tadi.

Seharusnya dia menahannya.

Haikuan menatap Jiang Cheng yang tengah menatapnya.

"Maafkan saya Zewu-jun,karena kedatangan saya yang tiba-tiba tanpa pemberitahuan. Dua bulan yang lalu raja Qing mengirim perintah lagi. Dia meminta seluruh ketua sekte dan representatifnya untuk mengirim murid sekte masing-masing ke gunung Khunlun. Raja Qing mendengar rumor tentang bunga kehidupan yang mekar di lereng gunung. Saat ini putra mahkota sedang sakit,karena itu raja Qing meminta setiap sekte mengirimkan orang untuk mengambil bunga tersebut."

Gunung Khunlun masih menjadi wilayah ibukota utara,jaraknya sekitar lima belas kilo dari ibukota. Tidak aneh jika Haikuan pergi menemui Jiang Cheng karena gunung Khunlun masih satu wilayah dengan utara.

"Saat ini Wanyin dan aku sedang dalam misi yang diperintahkan oleh raja Qing juga. Jiang Cheng adalah istriku disini. Siapapun yang berhubungan dengan kami berdua akan mudah menjadi gosip."

"Maafkan saya Zewu-jun,saya tidak akan melakukan kesalahan seperti tadi."

"Tidak perlu minta maaf,aku pun jika menjadi kau,akan bersikap seperti tadi."

Ucapan Jiang Cheng membuat Haikuan tersenyum senang karena Jiang Cheng mengerti perasaannya.

Namun tidak untuk Lan Xichen. Dia merasa kesal mendengar kalimat Jiang Cheng.

Tapi dia sadar bahwa kenyataannya dia bukanlah siapa-siapa Jiang Cheng,hanya suami palsu karena sebuah misi.

.
.
.
.

Fake Marriage🩵💜 XiChengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang