Kalo udah sampe akhir jangan lupa pencet tombol bintang dan kasih krisar di kolom komentar yha:)
Typo Area×
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*****
Sore ini Leona sudah berada di kediaman Alexander. Kedua sahabatnya belum juga datang, macet maybe. Leona sedang berada di kamar Clara karena Edgar juga sedang mandi.
"Cla mau bantuin kaka nggak?" Alis Clara menyatu. Dia tidak paham dengan ucapan Leona.
"Cla suka nggak sama Nora?" Clara menggeleng dengan cepat
"Clara tuh ya Kak, udah gedek banget sama tuh nenek lampir. Clara punya firasat buruk sama tuh orang" jelas Clara dengan menggebu-gebu
"Smart, thats true bby" ucapan Leona membuat Clara membelalakkan matanya. Jadi selama ini benar yang Clara pikiran.
"Darimana kakak tau? Kakak kan baru pulang dari Jerman"
"Kakak tau semuanya Clara. Kakak kan pandai" Leona sedikit terkekeh agar tidak terlalu serius. Melihat tanggapan Clara yang begitu memuaskan Leona merasa akan mudah melakukan rencananya.
Rencana apakah itu????
Tok tok tok
Cklek
"Na ke supermarket bentar yuk, beli bahan-bahan buat nanti" Edgar yang berbicara. Setelah mandi laki-laki itu segera pergi ke kamar sang adik untuk mengajak Leona belanja.
"Clara ikut dong bang" ucap Clara sedikit manja agar di bolehkan ikut. Clara tau kalau Abang nya ini mau modus.
"Abang pake motor, kamu mau duduk di mana?"
"Yah kok ga pake mobil aja sih bang" Clara memajukan bibirnya tanda ngambek.
"Ih jelek tau Cla, kalo gitu Clara aja sama Abang yang pergi. Kakak nunggu sini aja, mau bantu bunda juga bisa" Leona mengalah, sejujurnya dia juga rindu berdua bersama Edgar
"No, Clara di rumah aja. Nanti abang beliin marshmellow yang panjang"
"Bener nih?" Mendengar kata Marshmellow mata Clara berbinar. Marshmellow adalah cemilan kesukaan Clara.
"Udah yuk, nanti keburu mereka dateng" ajak Edgar. Leona bangkit, mengikat rambutnya agar tidak gerah.
Mereka berdua sudah berada di garasi rumah Alexander. Edgar memberikan helm untuk Leona. Mereka berdua sudah berada di atas motor. Menikmati suasana sore hari. Jangan lupakan tangan Leona yang sudah nangkring apik di pinggang Edgar.
