12. DUABELAS

104 10 0
                                    

Welcome My Story
*****


Kalo udah sampe akhir jangan lupa pencet tombol bintang dan kasih krisar di kolom komentar yha:)

Typo Area X



AHS pagi ini di gemparkan dengan berita tertangkapnya Nora atas kasus penyalahgunaan narkoba. Nora di tangkap di sebuah club saat sedang menikmati benda harap tersebut dengan beberapa pria. Mereka semua diringkus polisi dan di bawa ke polres terdekat.

Kasus penangkapan Nora sudah direncanakan dengan baik oleh Leona dan kakeknya. Bukan hanya Nora, bahkan ayah Nora juga di tangkap di apartemen mewah nya dengan tuduhan penipuan di beberapa perusahaan.

Semua siswa AHS sangat terkejut dengan berita itu. Bagaimana tidak, Siswa yang kelihatannya sangat pendiam ternyata pemakaian obat-obatan terlarang. Bahkan beberapa guru juga sangat menyayangkan hal itu.

Beberapa foto Nora yang sedang bermain di club juga tertempel di mading sekolah. Leona melihat sekilas lalu kembali melanjutkan jalan menuju kelas.

"Good morning Thania cantek dan para babu ku" ucap Leona menyapa teman-temannya. Leona meletakkan tasnya dan kembali keluar kelas, dia ingin ke kantin membeli susu.

Saat kembali dari kantin Leona mendengar beberapa murid membicarakan akan ada murid baru di sekolah.

"Eh tau gak, tadi gue denger ada murid baru" ucap Genta.

"Cewek apa cowok? Semoga aja cowok biar bisa di pepet" ucap Leona semangat. Kan lumayan kalo punya cowok bisa dijadiin supir kemana-mana.

"Cewek Leona, cowok mulu deh pikiran lo heran gue" Bukankah itu hal wajar? Dimasa SMA kita memang perlu membuat banyak kenangan agar bisa di ceritakan untuk anak kita nanti.

"Gapapa dong, biar punya pacar kek kalian-kalian. Masa cuma gue yang jomblo kan ga asik" ucap Leona nge-gas. " Tuh samping lo jomblo, kan pacar kesayangannya baru masuk kandang" ucap Genta membuat mereka tertawa kecuali Edgar. Sejak tadi dia hanya mendengarkan. Dirinya merasa bodoh ketika tidak mengetahui siapa Nora yang sebenarnya.

"Ar pulang nanti nebeng ya" ucap Leona. Arsen hanya menjawab iya tidak banyak basa-basi.

Bel berbunyi semuanya kembali ke tempat duduk masing-masing. Seorang guru matematika masuk bersama seorang murid perempuan, mungkin dia murid baru yang Genta ceritakan tadi.

"Selamat pagi anak-anak, ibu membawa teman baru lagi untuk kalian. Silahkan perkenalkan diri" ucap guru matematika.

"Perkenalkan nama gue Adinda Putri Prasetya panggil aja Dinda,. Gue pindahan dari SMA Garuda" ucap Dinda dengan sedikit sombong.

"Ada yang ingin ditanyakan?" Tidak ada yang menjawab. Guru matematika itu menyuruh Dinda duduk di bangku paling belakang bersana dengan Ara.

Saat berjalan menuju bangku paling belakang Dinda memperhatikan Edgar. Leona yang melihat itu menjadi kesal. Leona mengangkat tangannya. "Ya Leona, ada apa?" Tanya bu guru. "Kepala saya sedikit pusing bu, boleh saya izin ke UKS?"

"Iya silahkan, Thania temani Leona ke UKS ya" Thania mengangguk dan berdiri mengikuti Leona, tapi suara Edgar mencegahnya. " Saya saja yang menemani Leona" guru itu mempersilahkan dan mereka berdua keluar dari kelas.

"Perasaan tadi baik-baik aja, kok tiba-tiba pusing?" Tanya Edgar saat mereka sudah sampai di UKS. "Gatau, pusing aja liat cewe tadi" ucap Leona ketus. Leona berbaring di ranjang dengan tenang, Edgar memijat pelan kepala Leona.

"Gimana udah percaya kalo Nora bukan cewe baik-baik?" Edgar mengangguk. "Iya maafin udah ga percaya kamu kemarin" setelah penangkapan Nora, Edgar menjadi tau semua kebusukan Nora dan niat Nora untuk mendekatinya.

"Es krim dulu baru di maafin" Edgar tak habis pikir, sahabatnya ini sangat suka dengan es krim. Bahkan hari-harinya selalu makan es krim. "Enggak, katanya pusing? Nanti makin pusing kalo makan es krim"

"Mana ada cerita kek gitu" tanya Leona menatap Edgar serius. Edgar menghela nafas dalam sebelum meng-iyakan. " Jangan cari perempuan lagi. Jangan deket perempuan lagi. Dan jangan coba-coba mau pacaran lagi" ucap Leona dengan tatapan membunuh.

Edgar tersenyum miring " Suka-suka aku, yakali Genta sama Arsen jalan sama ceweknya aku duduk manis di rumah" jawab Edgar santai. Leona tidak menanggapi, gadis itu malah menaikkan selimut dan memunggungi Edgar. Edgar tertawa melihat tingkah Leona.

Edgar tau Leona masih sayang padanya, jadi dia tidak mengijinkan Edgar untuk dekat wanita lain. "Pergi sana, panggilin Thania suruh beliin air mineral" ucap Leona tanpa melihat Edgar. Edgar pergi ke kantin untuk membeli air mineral dan susu lalu kembali menuju UKS.




Untuk hari ini cukup sekian 🤗
Nantikan update terbaru dari Edgar♡

❤️

❤️

❤️

Jan lupa mampir di ig @rishaa______ biar ga ketinggalan info update terbaru:)

See You!!
*****

EDGAR ALFERD || ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang