Keep it PRIVATE [✓]

[2] Bagian 28

gambaran Ong Sunghoon di perusahaan (di bagian akhir chapter)
tapi jujur dia emang ganteng banget sih :"

-

Aensoo memperhatikan wanita yang ada di hadapannya. Dia pelanggan yang memesan gaun buatannya untuk pernikahan nanti.

"bagus banget! aku suka!" ujar wanita itu.

Aensoo tersenyum, "syukur kalau kamu menyukainya, aku juga berusaha keras untuk membuatnya"

Sembari sang wanita menunjukan gaunnya pada calon suaminya, Aensoo membereskan barang- barangnya yang berserakan di atas meja itu. Hari ini ada sekitar 4 percobaan gaun, 2 untuk pernikahan dan 2 lagi untuk acara pesta seorang remaja yang baru menyentuh umur 17 tahun.

Aensoo jadi ingat masa dia menyentuh umur 17 tahun juga, acara seventeenth itu adalah masa yang tidak pernah dia lupakan. Gaun warna hitam yang cantik dan kue yang tinggi. Waktu itu yang merangkai pestanya adalah ibunya sendiri, nyonya Im tau putrinya menyukai warna hitam apalagi gaun yang berwarna hitam. 

Jadi di dekorlah pesta tersebut dengan konsep warna gelap dengan dresscode hitam.

Saat wanita itu mengganti pakaian, calon suaminya segera membayar.

"pakai kartu kredit atau cash?" tanya Aensoo.

"kredit" pria itu memberikan kartunya pada Aensoo.

Namun, yang membuat Aensoo kaget adalah, pria itu tidak hanya memberikan kartu kreditnya. Melainkan sebuah kertas yang bertulis 'apa boleh minta nomor telfonnya?'

Aensoo melirik pria itu yang juga sedang menatapnya. Dia tersenyum kecil lalu segera melakukan pembayaran. Saat Aensoo melihat calon istri si pria sudah keluar, dia langsung mendekat.

"permisi, nona. Sebaiknya batalkan pernikahan mu sebelum menyesal" bisik Aensoo lalu memperlihatkan ponselnya. Ada rekaman cctv kasir, disana semua terlihat saat pria itu memberikan kertas pada Aensoo.

Ponsel Aensoo langsung terhubung dengan cctv untuk berjaga-jaga. Sang wanita di sebelahnya langsung kaget.

Aensoo memasukan kembali ponselnya ke dalam saku celana jeansnya, "kalau kamu menyesal, lebih baik menyesal untuk tidak menikah dengan pria seperti itu dari pada menyesal uang mu habis karena mengurus pernikahan"

Heeseung memperhatikan setiap ruangan yang dia lewati, dia sedang memantau karyawan-karyawannya. Mau itu karyawan yang baru, ataupun yang lama. 

"tuan, siang ini ada pertemuan dengan CEO Seon" ujar asisten Jung dari belakang.

"ya"

"sorenya pertemuan dengan aktris Lee yang akan kamu kontrak"

"tentu"