🌻16 [ END ] - It's you and always you🌻

382 46 7
                                    


============••============

Samudra menatap sekumpulan awan-awan yang berkumpul dan seolah sedang bersatu untuk membentuk suatu bentuk yang tidak jelas namun indah tersebut sambil terus-menerus berdoa, meminta kesembuhan dan kesadaran bagi Talla yang masih tergeletak lemah t...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Samudra menatap sekumpulan awan-awan yang berkumpul dan seolah sedang bersatu untuk membentuk suatu bentuk yang tidak jelas namun indah tersebut sambil terus-menerus berdoa, meminta kesembuhan dan kesadaran bagi Talla yang masih tergeletak lemah tidak sadarkan diri di ruang ICU.

Belum jelas juga kronologi pastinya seperti apa, namun melalui Barry dan Chandra yang ikut menjaga serta bertanya kemana-mana, serta orang tua Talla, Talla nekat melakukan hal itu karena dia bertengkar besar dengan Janu, penyebab nya?
Tidak ada yang tau.

"Such a stupid girl! Hufftt, ngapain coba dia harus ngelakuin hal bodoh kaya gitu, Talla.. Talla!" Samudra memejamkan mata, kakinya bergetar cepat, tidak sabar untuk mendarat di Jakarta dan segera diam di sisi Talla.

Akhirnya, pesawat yang membawa Samudra mendarat dengan selamat, Samudra dengan cepat menaiki satu taksi dan meluncur menuju rumah sakit.

Setiba di rumah sakit dengan mendorong koper besarnya, hal pertama yang di tangkap oleh Samudra di lorong ICU adalah maminya, ayah Talla bersama Barry dan Chandra, tidak ada kehadiran Janu sama sekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setiba di rumah sakit dengan mendorong koper besarnya, hal pertama yang di tangkap oleh Samudra di lorong ICU adalah maminya, ayah Talla bersama Barry dan Chandra, tidak ada kehadiran Janu sama sekali.

"Sayang.." mami Samudra mendekati anaknya lalu memeluk erat, setelahnya Samudra memeluk Barry juga Chandra dan sempat menariknya agak menjauh dari mami serta ayah Talla.

"Janu di dalem?"

"Huh? Dari awal Talla masuk rumah sakit dia gak ada, gone!
Di dalem bunda yang nemenin Talla dari semalem.."
Balas Barry.

"Shit!! Yaudah, lo berdua abis ini ajak mereka makan dulu ya? Gue bakal jagain Talla."

"Iya.." jawab Chandra kali ini.

Terakhir Samudra mendekati ayah Talla untuk  salim juga memeluk kepada ayah Talla yang terlihat sangat kacau.

"Yah, Samudra boleh ijin ke dalem?"

"Boleh Sam.. Masuk aja, siapa tau setelah kamu masuk, Tal- hiks.. Talla bisa sadar."

"Iya, Samudra masuk dulu.."

Selindung [ Completed ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang