🌻14 - Feel to much!🌻

177 39 10
                                    




============••============


============••============

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Jogja]




Talla sudah berada di Jogja, kurang lebih 3 hari.
Dia ikut Janu ke Jogja untuk merayakan ulang tahun adik bungsu Janu yang ke-17 tahun serta ingin berkenalan dan juga lebih dekat dengan keluarga Janu yang memang tinggal di sana.

Sehari tiba di Jogja, mereka mengajak Talla berjalan-jalan dan menikmati kuliner-kuliner khas Jogja, keluarga Janu menerima Talla dengan baik dan sangat welcome, Talla pun semakin merasa yakin dengan Janu, di tambah melihat semuanya seolah memang di muluskan untuk mereka berdua.

Hari kedua, mereka ke sebuah pantai yang belum ada namanya dan pantai tersebut dekat dengan rumah keluarga Janu, yang berangkat hari itu hanya anak-anak muda saja, menikmati indahnya pantai hingga senja tiba.

Salah satu sepupu Janu yang memang fotografer pun mengambil gambar sepasang kekasih yang sedang di mabuk asmara tersebut secara diam-diam, kemudian memperlihatkan kepada Janu serta Talla saat mereka sudah pulang dan hendak makan malam, Talla yang sangat menyukai hasilnya langsung saat itu juga memposting di akun Instagramnya.

Tak lebih dari 2 menit, saat layar handphone yang mati tiba-tiba hidup dan muncul notifikasi jika nama akun Samudra menyukai postingan tersebut, Janu yang melihatnya langsung mengambil handphone Talla, Talla yang agak kaget dan masih bingung karena melihat Janu yang langsung mengambil handphonennya tanpa ijin, mendekat ke arah Janu.

"Ngapain yang?"

Janu mlirik dengan tajam, kemudian tanpa permisi, ini dan itu Janu menarik tangan Talla mengajaknya keluar dari ruang makan yang dimana otomatis anggota keluarga Janu memperhatikan dengan bingung, Talla yang merasa tidak enak, buru-buru minta maaf dan mengatakan jika ada yang harus di bicarakan dengan Janu sambil tersenyum kaku dan membenarkan rambutnya yang menggalangi wajahnya, karena Janu masih menariknya dengan cukup cepat.

Setiba di halaman depan rumah keluarga Janu, mereka berhenti, Janu menatap Tala dengan kebencian serta dengan asal melempar handpone milik Talla ke arah sang pemilik, Talla yang lagi-lagi kaget untungnya dengan sigap bisa menangkap handphone tersebut.

"Yang, ada apa sih??!" tanya Talla, dia berusaha memegang lengan Janu, namun Janu memilih menghindar dan menjauhkan tangan kanan Talla dari dekatnya.

"Aku bilang apa sama kamu dari kemarin-kemarin??"

"Hah? Bilang apa?? Banyak sayang.. Aku gak mungkin inget kalo kamu nanyanya juga kurang spesifik gini."

"Halah... Kamu emang sengaja kan?? Aku udah suruh block orang itu dari jauh-jauh hari, tapi apa buktinya???"

"Maksud kamu?!"

Selindung [ Completed ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang