🌻 02 - Luambe mu! 🌻

270 52 6
                                    







============●●============

============●●============

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

============●●============



🌻🌻🌻🌻



 Kelas sejarah internasional baru saja selesai 5 menit yang lalu, Talla yang duduk tepat di depan Samudra menoleh dengan wajah memelas.

"Apa?" tanya Samudra yang sedang memasukan Ipad kedalam tasnya.

"Lapeeerrrrrrrr..."

"Terus?"

"IH?? Beliin gue makananlah di kantin!"

"Eh, kelas pak Erwin kosong, dia dadakan ijin anaknya jatuh dari motor, cabut yok.." Chandra yang duduk selat 3 bangku dari Talla dan Samudra menghampiri ke-dua sahabatnya tersebut sambil mengecek handphonenya.

"Serius? yaudah kita makan di tongseng tengkleng pak haji aja deh yok.. Gue pengen makan tongseng nih!"

"Mampir mini market dulu berarti buat beliin lo telor." Seru Chandra, namun dengan cepat Talla menggelengkan kepala, dia merogoh tas selempangnya dan dengan bangga mengeluarkan sebuah Tupperware berwarna biru muda lalu membuka tutupnya secara dramatis.

"Gue mandiri, jadi gue udah bawa telor rebus kemana-kemana, tenang gak usah mampir-mampir lagi, yok ah.. Udah laper mampus nih gue, telat dikit makan yang ada nanti gue jalannya nge-rangkak tau!"

"Dih, mandiri.. Telor juga gue yang bawain dari rumah, pede lo!" Sela Samudra sambil menjentikan jari ke kening Talla, Talla cemberut.

"Yaudah deh, bedanya apa juga? Tupperwarenya kan punya gu... Ummmpphhh!" Chandra dan Samudra kompak menutup mulut Talla dan memegang kepalanya se-olah akan me-ruqyah Talla.

Talla memberontak dan berhasil bangkit berdiri, menatap kesal kearah Chandra juga Samudra, yang reflek bersiap men-amankan kepala dengan menutupinya memakai tas masing-masing, karena mereka ber-dua tau ekspresi Talla itu adalah kuda-kuda untuk memukul kepala mereka.
Namun tanpa perlu lama-lama, Talla menarik kedua tangan sahabatnya tersebut menuju luar kelas mereka yang berada di lantai 3 sambil tersenyum lebar.

"Lo gak geplak kepala kita?" Tanya Samudra heran.

"Gue lagi baik, jadi gak bakal geplak kepala kalian. Eh, gue mau Tongseng sama Sate 2 porsi pokoknya yaaa..?"

Chandra dan Samudra cuma bisa geleng-geleng kepala terhadap sahabat perempuannya tersebut.

Kalau ada yang nanyain Barry, Barry hari itu tidak masuk karena ada job MC di daerah Jakarta Timur dan karena bayarannya cukup besar jadi dia merelakan satu absen pagi  dan selesai dari acara, Barry yang di hubungi Samudra mengatakan akan segera menyusul mereka ber-tiga ke salah satu rumah makan favorit mereka ber-empat.



Selindung [ Completed ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang