⁙⁙⁙‖‖⁙⁙⁙
"Jatuh hati dan jatuh cinta ter-repot plus ter-rumit itu sama sahabat sendiri.
Semuanya jadi gak jelas, gak enak apalagi kita harus selalu berusaha mencoba kuat dan gak terjadi apa-apa.. Satu aja sih, friendzone Sucks!!"
-Samudra Aprilio Gr...
Gue berjalan dengan cepat menuju lantai 4 karena tadi Janu kasih info kalo dari UGD dia udah di pindahin ke kamar,
Dia bisa masuk ke rumah sakit di sini karena buru-buru mau nyusul gue ke airport dan minta maaf secara langsung karena udah ngajak berantem semalem.
Gue masih keinget foto yang tadi dia kirim ke gue, kakinya patah dan tangannya keselo.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pikiran gue tambah campur aduk karena saat gue hubungi dia sesaat masuk kedalam lift tuh tiba-tiba gak nyambung, dan yang gue tau juga pakdenya Janu belum tau karena Janu tadi sempet bilang kalo dia gak mau pakdenya keikut khawatir.
pintu lift kebuka, dengan kembali buru-buru gue keluar dan berusaha nyari dimana kamar Janu, namun kenyataan yang gue lihat berbanding terbalik degan apa isi chat-chat Janu tadi ke gue.
Dia berdiri di dekat jendela sambil menatap hapenya sendiri dan gak sadar kalo gue udah ada di dekat dia.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Janu?! Kok..??!!"
Gue bener-bener bingung sebentar dan setelah dia sadar lalu melempar senyum ke gue, gue sadar kalo dia boongin gue.
"Kamu bohong kalo kecelakaan??! Terus foto yang kamu kirim tadi, foto siapa? Nyolong dari internet??"
Dia masih diam, gak lama dia deketin gue dan meluk gue, gue langsung nolak dan mandangin dia minta penjelasan.
"Kasih aku penjelasan sekarang juga, ada apa ini?"
"Sayang, aku minta maaf aku harus lakuin ini demi kebaikan kamu." Dia berusaha mengusap rambut gue, tapi kepala gue langsung gue miringin buat ngehindar.
![Selindung [ Completed ]](https://img.wattpad.com/cover/283570966-64-k410263.jpg)