06

3K 231 20
                                    

"Ayah~"

Dewa yang sedang membaca berkas segera menghentikan aktivitasnya. Di ambang pintu kamar, Ken tengah berdiri dengan piyama bergambar minions dan boneka lumba-lumba.

"Hei, sayang, kok belom bobo?." Tanya Dewa sembari melirik jam dinding.

Ken berlari menubruk tubuh Dewa. Dewa segera memeluk Ken erat dan menciumi surai Ken.

"Ken mau bobo sama ayah boleh?." Pintanya, menatap Dewa dengan puppy eyes.

"Of course."

"Dimana bunda mu." Tanya Dewa. Omong omong sedari tadi dewa tidak melihat Dayana, astaga Dewa melupakan segalanya karena terlalu asik bekerja.

"Bikin cucu." Ken berkata persis seperti anak kecil membuatkan Dewa gemas dengan anak tunggalnya.

Ken menguap kecil lalu mengucek matanya namun segera Dewa tahan.

"Nanti merah." 

Ken tidak bisa diam didalam pelukan Dewa maka dari itu Dewa menepuk nepuk pantat Ken karena tahu anaknya itu mengantuk tetapi masih ingin bermain.

Ceklek

"Sayang ayo minum susunya dulu terus minum obat." Dayana membawa nampan berisikan segelas susu dan macam macam obat.

"Minum obat, lagi, ya. Bunda?."

"Iya dong sayang."

Ken menghembuskan nafas berat, Dewa dan Dayana melihatnya. Mereka tahu Ken lelah dengan semuanya, tapi apa boleh buat jika takdir membuatnya menjadi anak penyakitan.

.

.

.

.

.

.

"Widih, pagi-pagi, udah cantik aja, lo." Celetuk Amaartha. Iya Amaartha melihat Ken sudah datang ke sekolah pagi-pagi buta.

Ken membuat wajah segarang mungkin agar Amaartha takut namun dimata Amaartha Ken seperti anak kucing yang ingin kawin. "Ganteng Ama! G-a-n-t-e-n-g GANTENG!!."

"Ya ya ya ganteng cuma ada manis-manisnya dikit."

"Yeuuu, emangnya, aku Lee mineral!."

Chuuu

Amaartha menggigit pipi Ken hingga menimbulkan ruam merah "Pipi lo, makin kayak, bakpao, aja Ken."

"Awwwhh sakit Ama!."

"Utututu maaf bayinya gue. Dah ya gue ke kelas dulu, bye babe."

'Ama bertingkah seolah seolah dia menyukai aku tapi selalu gak mau kalau aku ajak pacaran'

'Bukannya gue gak mau pacaran sama lo, Ken. Tapi ending dari kisah cinta kita nanti terlalu menyakitkan, bukan buat gue, tapi kita'

My Childish Boyfriend [TAMAT] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang