08

2.6K 224 17
                                    

"Gue denger denger sebentar lagi dia mau berulang tahun yang ke 18?." Tanya pria berwajah manis.

"Ya."

"Bukannya ini saat yang tepat buat lo balas dendam? Kapan lagi coba." katanya sumringah.

Laki-laki berpakaian serba merah itu terkekeh geli. Benar juga! Ini saat yang tepat untuk dirinya balas dendam, kapan lagi? Kesempatan tidak datang kedua kalinya.

Oke Ken, mungkin esok atau lusa dirimu akan celaka dan itu disebabkan oleh orang sekitarmu sendiri.

"Nice! Dan setelahnya Amaartha bakal jadi milik gue seutuhnya, atau perlu, gue pakai cara kotor supaya gadis itu nurut sama gue?."

"Setuju bro."

.

.

.

.

.

.

"Ama ayo cepet!." Teriak Ken dari teras rumah.

Anak itu sudah rapih, memakai baju putih dengan celana jeans pendek tidak lupa rambut yang ia tata sedemikian rupa sehingga menambah kesan ketampanan dan manis diwajah.

"Tumben biasanya ada drama ngambekan dulu." Cibir Amaartha.

"Kan sekarang Ken ditemenin Ama, jadinya tambah semangat deh." Ken tersenyum lebar lalu menggandeng lengan Amaartha.

"Yaudah ayo ke mobil, dokter, kamu,  udah nungguin."

Dokter?

Yups. Hari ini jadwal Ken check up lagi, kalau hari hari biasanya bersama ayah bunda kali ini bersama sang kekasih tentunya.

"Ama mau hadiah apa?." Tanya Ken secara tiba-tiba setelah ia menduduki kursi penumpang depan.

Amaartha mengernyitkan keningnya, hadiah apa yang dimaksud. "Huh?."

"Bentar lagi kan Ama ulang tahun jadi Ken harus ngasih kado spesial buat pacar Ken."

Amaartha menunduk, sejenak ia tertawa. "Cukup kamu disamping ku."

"Serius Ama." Ken memukul main main pundak Amaartha.

"Aku gak butuh kado kado kayak gitu yang aku butuhkan kamu." Kata Amaartha, menyelipkan sela-sela jarinya dijemari Ken.

"Boleh jangan cepet-cepet pergi? Aku masih butuh kamu, nantinya siapa yang ngajarin aku matematika? Emangnya kamu mau aku berpaling ke yang lain?."

"Ama kenapa kamu ngomong seolah-olah Ken mau pergi jauh, Ken masih disini."

'Disini untuk hari ini, gak tau seterusnya bakal gimana. Lo tau apa tentang kehilangan' Amaartha membatin.

.

.

.

.

.

.

Seperti perbincangan sebelumnya. Hari ini tepat dimana Amaartha berusia 18 tahun, mulai beranjak dewasa, semakin banyak pengetahuan dan banyak pengalaman.

My Childish Boyfriend [TAMAT] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang