Bagian 9 Monster Dalam Legenda

596 31 0
                                    

Hydra mengamuk dan berusaha melepaskan diri dari rantai-rantai yang membeitnya. Ia meraung-raung. Meronta-ronta hingga membuat kuil suci hancur sebagian. Rantai-rantai yang membelit Hydra bergemerincing setiap monster itu bergerak.

“Apa itu?” teriak Fyres. Ia berlari kearah Claire dan Hestia sambil menggendong Jaws yang terluka.

Hydra terlihat mengamuk di kuil suci. Ia berusaha keluar dari jerat yang menahannya. Satu persatu rantai yang menahannya terputus dan membuat debam keras saat menyentuh lantai.

”Itu Hydra” teriak Hestia panik. “Siapa yang kau gendong?” tanyanya lagi.

“Oh ya, dia terluka tolong sembuhkan” ucap Fyres sambil menurunkan Jaws.

“Oh Jaws kau baik – baik saja?” tanya Hestia panik melihat Jaws tidak sadarkan diri. Dengan gerakan lincah dan terlatih Hestia menyembuhkan luka-luka Jaws.

“Mana Bluesea Core?” tanya Fyres. Claire dan Hestia tampak bersalah.

“Oceanus merebutnya dan Volans tengah mengejarnya menuju kuil” ucap Hestia.

“ggggrrrrraaaaaa” Hydra kembali meraung.

“Monster itu sengguh mengerikan” ucap Claire. Sedari tadi ia tercengang melihat kearah Hydra. Ia siuman berkat sihir penyembuhan Hestia.

“gggrrraaaaa” Hydra kembali meraung. Ia lalu menghentakan rantai itu dengan sangat kuat. Membuat rantai di keemapat kakinya putus satu persatu. Hanya tingga rantai yang menahan kepalanya yang mesaih bertahan.

Mendengar suara itu Fyres, Claire dan Hestia tertegun sejenak. Perasaan ngeri meliputi mereka. Suara itu mengintimidasi mereka.

“Suara yang mengerikan” ucap Claire gemetar.

“Kita harus mengefakuasi penduduk sebelum terlambat” ucap Fyres. “Poseidon sudah bertemu dengan kalian?” tanya Fyres.

“Poseidon masih ada di istana” balas Hestia.

“Poseidon tadi menggantikanku melawan salah seorang Jendral. Kuharap dia baik – baik saja” ucap Fyres cemas.

“Dia akan baik – baik saja” ucap Hestia tenang. “Poseidon pria terkuat dinegri ini. Ialah jendral yang sebenarnya. Namun karena ia dianggap masih remaja maka kedudukannya digantikan oleh Arges” tambah Hestia. “Mungkin kekuatannya sebanding dengan Oceanus”

Fyres dan Claire terkejut mendengar hal itu. Ternyata disekelilingnya adalah orang – orang hebat. Harapan merebut kembali tahtanya serta membuat Wonder World damai menjadi semakin besar.

“Kau sendiri bagaimana bisa lolos dari Shaikter?” tanya Hestia.

“Aku mengalahkannya. Tubuhnya tidak tersisa kini” ucap Fyres bangga.

“Apa? Mustahil. Ia bahkan tidak dapat dibunuh sebelumnya. Setiap tebasan dan sihir bagai langsung sembuh seketika” ucap Hestia tampak tidak percaya.

“Aku juga tidak tahu. Tapi kuatan apiku sedikit aneh hari ini” pikir Fyres menatap kedua telapak tangannya. Ia teringat kepada naga dalam tubuhnya. Ada kekuatan berbahaya lain dalam tubuhnya. Mungkin itu yang membuatnya dapat mengeluarkan api hitam tadi.

“Sial aku harus berusaha mencegah hal itu” pikir Fyres cemas.

“Jika begitu ayo kita efakuasi penduduk” ucap Claire.

“Aku sudah memerintahkan para pengawal untuk efakuasi, mereka semua kembali memihak pada kita” ucap Poseidon yang baru datang. Ia terlihat terengah-engah. “Rantai itu sebentar lagi putus, kita harus bersiap! Mana Volans?” Tanya Poseidon.

Fyres : Fate of Dragon Warrior (Book I)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang