Bagian 4 Land Of Miracle

645 28 1
                                    

Kapal pesiar besar itu adalah sebuah kapal selam. Itulah mengapa dinamakan Invicible. Bentuk kapal pesiar sendiri digunakan untuk kamuflase jika kapal ini harus ditambatkan. Kapal itu kini bergerak menuju dasar danau.

Layar – layar scren besar di dalam ruangan kemudi telah dinyalakan. Masing – masing memperlihatkan lokasi yang berbeda. Sebuah teknologi canggih mirip dengan Real World.

Di ujung danau kini terlihat sebuah lorong. Kapal memasuki lorong itu dangan hati-hati.

Di kanan kiri lorong adalah batu karang yang keras dan tajam.

Setelah melewati lorong, kapal itu kini berada dilaut. Lorong yang tadi dilewati rupanya berada didasar danau dan menghubungkan laut.

Ikan - ikan berenang takut ketika Invicible berlayar di dasar laut lepas. Karang - karang tampak sangat indah disini. Surga bagi para penyelam Real World. Ikan dan karang sungguh berbeda, jauh berbeda. Terumbu karang tampak memancarkan sihir yang memikat mata.

“Apa kalian menikmatinya?” tanya Clon. Ia tampak begitu gembira. “Hasil jerih payah kami selama delapan tahun” ucapnya riang. “Ayahku yang merancangannya” ucapnya bangga.

“Oh ya, kita akan menyamar sebagai penduduk lokal, jadi kalian bersikaplan santai!” ucap Scar.

Fyres, Claire dan Volans mengangguk. Mereka masing – masing membayangkan akan terjadi pertempuran yang dasyat. Mengingat yang akan mereka lawan adalah Dark Knight.

Dark Knight sendiri adalah pasukan yang telah bersumpah setia kepada dewa yang baru. Entah mereka berasal dari mana, namun memang kenyataan bahwa Dark Knight bukan sembarang pasukan. Mereka pasukan khusus yang dibuat untuk menyebarkan kekacauan.

Menurut desas – desus yang beredar, orang yang memprakasai pembentukan Dark Knight adalah Flame. Dengan tujuan untuk melindungi Wonder World. Pasukan itu lalu dipimpin oleh Holy Element petir dan mungkin inilah yang menjadi cikal bakal pemberontakan.

Setelah kira-kira dua jam, juru kemudi akhirnya memberi laporan bahwa mereka telah sampai dan bersiap-siap untuk meninggalkan kapal. Clon dan Scar membimbing Fyres,Claire dan Volans menuju sebuah ruangan kecil.

Disana ada seorang pria menunggu dengan sebuah kapal motor kecil terparkir. Diatasnya terlihat sebuah gerobak dengan kudanya yang telah diikatkan dan siap digunakan. Diatas kereta itu terlihat kotak-kotak besar diikat kuat.

“Kita akan menyamar sebagai pedagang hasil bumi” ucap Scar yang menaiki gerobak dan membantu Claire naik. Ia lalu mengambil senapan Claire dan membungkusnya dengan sesuatu yang mirip jeram. Ia lalu memasukannya kedalam salah satu peti.

Setelah semua naik, Pria yang ada disana menarik beberapa tuas. Deru mesin terdengar dan kapal sedikit bergetar. Dari bawah kapal kecil itu terlihat sesuatu yang merambat naik. Bentuknya seperti sebuah gelembung raksasa, namun kokoh. Gelembung itu menyelimuti keseluruhan kapal motor itu.

Pria yang menarik tuas memberi hormat dan segera meninggalkan ruangan itu.

            ‘zreg’ terdengar bunyi aneh. Beberapa lubang sebesar ventilasi udara terbuka dan memuntahkan air laut. Mengisi ruangan itu dengan air hingga tenggelam.

Gelembung itu menahan air agar tidak membuat mereka tenggelam dan mereka mulai naik dan menuju lubang diatas.

Setelah melewati lubang itu, terlihat lubang itu menutup dan ada pintu lain diatas yang terbuka menuju laut.

Cerobong asap kapal pesiar ini ternyata adalah jalan keluar mereka. Di depan mereka beberapa gelembung lain merayap naik kepermukaan air. Mereka mengambang naik perlahan, dan akhirnya sampai dipermukaan air.

Fyres : Fate of Dragon Warrior (Book I)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang