#Red Moon ── Minsan

#01

#Red Moon ─ Shen Mourine

Seorang laki-laki bersurai biru muda itu berjalan cepat dan nampak gelisah. Ia berkeliling mencari putrinya namun ia sama sekali tidak melihat keberadaan sang putri didalam kastil.

"Shen mourine!"

Gadis yang baru saja menyelesaikan acara membacanya lantas membalikkan badan, bersama dengan teman yang duduk disebelahnya.

"Maaf aku tidak izin bunda, nola datang mendadak dan bunda tau dia tidak bisa masuk kedalam kastil."

Sea menghela nafas ketika ia tau siapa yang datang dan bertemu dengan putri kecilnya. Sepasang vampire dan werewolf muda itu lantas memeluk Sea, berharap luna dari blue moon itu memaafkan keduanya.

"Nola, kamu sudah izin pada ayahmu jika akan berkunjung?"

Namun anak laki-laki itu menggeleng, sepertinya akan terjadi sedikit kesalah pahaman jika saja ayah Nola akan datang ke kastil dengan rombongan penghisap darahnya.

"Lain kali izin ke ayahmu ya?"

"Baik luna sea, maafkan nola..."

Mourine yang melihat temannya nampak bersedih menarik pelan ujung kemeja sang bunda. Gadis kecil itu memberikan sebuah tatapan yang tidak bisa Sea abaikan begitu saja.

"Baiklah baiklah, ku maafkan kali ini. Nola ingat untuk izin sebelum kemari ya?"

Si gadis kecil kembali menarik ujung kemeja sang bunda. Sepertinya gadis kecil itu ingin mengetahui banyak hal.

"Kenapa harus izin bunda? Apa ayah nola akan datang dan memarahi nola?"

Sea menggeleng lalu meminta kedua anak itu kembali bermain dibawah pengawasan para pelayan. Ia menatap kearah gerbang, ia bisa mencium feromon mint itu dari jauh. Feromon yang tak asing baginya.

Feromon mint yang sangat kuat itu adalah milik ayah Nola, Geandrane.

Sea menghela nafas lalu meminta guard Untuk membiarkan Geandrane masuk entah untuk mengomel padanya atau membawa sang putra pulang.

Vampire alpha itu mendekat dan menatap sinis kearah Sea. Sedangkan luna dari blue moon itu hanya menunjukan ekspresi datar.

"Aku hanya ingin menjemput putraku, jangan hasut dia untuk pergi kesini."

"Kurasa harusnya kau yang mengatur putramu untuk tidak datang kesini."

"Kau menyalahkan putraku?"

Sea memejamkan matanya lalu berbalik menghadap kearah vampire alpha itu dengan tatapan datar. Gean yang melihat itu terdiam, ia tidak pernah melihat Sea sedekat ini.

"Kau menyalahkan aku karna putramu selalu datang kemari, tapi kau sendiri tidak bisa melarang nola."

Gean terdiam lalu kembali menatap kearah Nola yang mendekat, mungkin anak itu paham jika sang ayah akan membawanya pulang.

"Setidaknya jangan menyalahkan anakku atas hal ini, aku akan kedalam. Kau bisa pulang secepat mungkin, aku benci bau darah."