#11

129 20 0
                                    

#Red Moon ─ Morning

Cahaya mulai memasuki celah jendela kamar yang ditempati kedua insan yang tengah tertidur lelap. Lebih tepatnya sang omega werewolf yang masih tertidur dengan lelap dalam dekapan hangat sang alpha vampire.

Gean hanya memejamkan matanya tanpa tertidur. Ia terus terjaga dan menemani sang omega dengan usapan lembut pada surai halus milik Sea. Pakaian masih berceceran tak sempat dibereskan karna Sea mendadak manja padanya semalam.

Si surai biru masih mendengkur halus, wajahnya terkena sedikit pantulan cahaya dari jendela sehingga sang omega itu mulai merasa terganggu.

Gean terkekeh lalu menaikan selimut hingga menutupi kepala sang omega. Kecupan-kecupan manis mendarat pada kening Sea membuat omega itu kembali tertidur pulas.

"Dia terlihat sangat manis jika sedang tertidur seperti ini..."

Alpha itu kembali mengecup kening Sea cukup lama sebelum mengeratkan pelukannya dan memejamkan matanya sejenak.

Tidur Sea mulai terganggu ketika Gean dengan jahil mengecupi lehernya. Akhirnya omega itu terbangun dengan wajah kesal sedangkan Gean justru tertawa melihat ekspresi Sea.

"Kau mengganggu tidurku gean!"

Rengekan Sea tidak membuat Gean berhenti melancarkan aksinya mengganggu sang omega, alpha itu justru semakin gencar memberikan kecupan-kecupan pada wajah manis sang luna dari blue moon.

"Geandrane!!"

"Baiklah aku akan diam seagrada sehwallen."

"Sejak kapan aku memiliki marga mu?"

Gean kembali tertawa sedangkan Sea memukul alpha itu dengan bantal. Cukup kuat namun mengingat Gean seorang alpha kemampuan Sea tidak akan bisa menyakiti ia semudah itu.

"Kau akan segera mendapatkan margaku sayang, haruskah aku mengatakan ini? aku bukan tipe dominan yang romantis."

Sea tak mendengarkan, memilih beranjak dan memasuki kamar mandi sebelum alpha vampire itu menganggunya lagi.

Selesai membersihkan diri keduanya kembali duduk berdampingan diatas ranjang dengan Sea yang sibuk memainkan rambut Gean dan alpha itu hanya pasrah dengan apapun yang dilakukan Sea padanya.

"Sayang tadi aku belum selesai bicara, bisa kau dengarkan aku sebentar luna choi yang terhormat?"

"Katakan saja~"

Fokus omega itu tidak teralihkan dari surai abu-abu Gean. Alpha itu ingin marah rasanya, tapi melihat seperti apa sang omega yang sangat antusias pada surainya itu akhirnya ia mengalah.

"Aku yakin kau tidak akan terkejut dengan ini, soal pernikahan."

"Kau ingin mencari seseorang untuk nola?"

Gean hanya menggeleng singkat, Sea akhirnya terdiam. Omega itu paham kemana arah pembicaraan ini nantinya.

"Aku tidak yakin ayahmu akan setuju gean..."

"Kau lupa? Tua bangka itu sudah mati cukup lama. Jadi ayo menikah!"

"Bisakah kau romantis sedikit..."

"Sudah kubilang aku bukan tipe dominan yang romantis luna choi, jadi iya atau tidak?"

"Aku tidak bisa menjawab tidak, jadi jawabannya...iya"

#Red Moon ── MinsanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang