#Red Moon ── Minsan

#03

#Red Moon ─ Discus

Sea memilih kembali ke kastil membawa serta Gean untuk berbincang dengannya. Ia bisa melihat Nola bermain dengan Moruine, itu artinya vampire alpha itu sengaja.

"Jangan ada yang mendekat keruanganku."

Para guard dan pelayan menjauh, menyisakan Sea dan Gean yang menyeringai tipis tanpa luna blue moon itu ketahui. Rasanya sangat tak nyaman, hawa seperti lebih mencekam.

"Aku mengajakmu untuk berdiskusi bukan untuk berduel gean."

"Aku tidak melakukan apapun omega."

Matanya terpejam ketika merasakan hembusan nafas Gean pada tengkuknya. Kenapa vampire itu sangat suka menggodanya bahkan sejak mereka remaja.

"Gean berhentilah menggodaku."

Gean menjauh lalu tersenyum, Sea merasa bahwa ada yang tidak beres dengan kelakuan alpha beranak satu itu.

"Bukankah aku sering mengatakan ini? Ayo kembali."

"Aku tidak ingin membahas ini gean."

Sea membuka berkas nya dan mengabaikan Gean yang sedang melepas jubahnya. Mereka seperti sudah biasa bertemu.

"Haruskah aku mengatakan ini lagi? Itu sebuah kecelakaan! Aku tau aku salah karna aku kelepasan kepada ibu kandung nola."

Sea terdiam, berkas pun berhenti ia sentuh dan tatapannya kembali meredup. Rasa kecewa itu kembali datang kepadanya.

"Gadis itu yang membunuh orang tuaku gean...dan kau melakukan itu dengannya...lalu nola lahir. Kau pikir selama ini apa yang kupikirkan selain kau menghianati ku terlebih dahulu?"

Gean mendekat dan mendesak Sea pada bangku yang omega itu tempati. Iris biru muda itu terpejam, ia tidak ingin menatap Gean terlalu lama. Itu sangat menyakitinya.

"Aku sudah meminta maaf berkali kali hingga nola sudah sebesar ini tapi kau tidak pernah memaafkanku?"

Sea menjauhkan tangan alpha itu dari bahunya lalu mendongak dan tersenyum.

"Jika saja kau tidak menghianati ku hari itu, kau tidak bersama gadis itu, mungkin putri kita juga akan tumbuh seperti nola."

Gean kembali tersentak, ia tak mengingat sama sekali tentang Sea setelah ia melakukan kesalahan terbesar itu didalam hidupnya.

"Jika kau pikir aku bisa memaafkan mu secepat itu karna aku mencintaimu, kurasa itu tidak akan terjadi. Kau bisa keluar"

Sea merapihkan berkas nya dan keluar dari ruangan menuju perpustakaan untuk kembali menemui yyeo. Sedangkan Gean masih setia terdiam didalam ruangan Sea. Entah berfikir tentang apapun yang ia dengar dari mulut Sea atau yang lainnya.