#07

135 28 0
                                    

#Red Moon ─ Restart

Hujan deras masih mengguyur hutan, Sea masih terjebak bersama Gean digubuk tadi. Serigala abu-abu itu tertidur pulas setelah lelah menangis di pelukan Gean.

Vampire alpha yang duduk disebelahnya hanya mengusap pelan kepala wujud serigala sang luna bluemoon penuh sayang. Rasanya sudah sangat lama ia tidak seperti ini bersama Sea karna kesalahannya sendiri.

"Jika saja oceana tidak datang apa kita akan bahagia sekarang?"

Tidak ada respon, serigala itu benar-benar tertidur dengan pulas. Gean beranjak lalu berdiri didepan pintu, tiba-tiba rasa bersalah itu kembali menusuk hatinya.

Ia menatap langit gelap yang masih menurunkan hujan dengan begitu deras. Gean mengeluarkan sebuah kalung, ia sangat ingat bahwa kalung ini akan dia berikan pada Sea saat bulan purnama. Sayangnya itu tidak terjadi karna oceana.

"Aku tidak pernah bahagia bersama oceana..."

"Aku tau itu..."

Gean menengok kebelakang dimana Sea berjalan mendekat dan mengeratkan jubah milik Gean pada tubuhnya. Gean masih merasa gemas jika melihat omega itu tenggelam dalam pakaiannya.

"Kau sudah bangun? Hujan belum reda."

"Aku baru saja terbangun, ini sangat dingin."

Gean merapatkan jubah miliknya pada tubuh Sea sebelum memeluk Omega yang terbalut rapih dengan kain hitam miliknya.

Sea tersentak namun ia tetap terdiam, meskipun Gean tidak hidup dan tidak juga mati, namun badan alpha itu masih terasa hangat. Padahal Sea tau jika vampire memiliki suhu tubuh yang cukup dingin.

"Aku tidak tau jika suhu tubuhmu bisa lebih hangat dari wujud serigala milikku?"

"Hanya berusaha membuatmu merasa nyaman, jangan terlalu banyak bicara."

Sea menyandarkan kepalanya pada bahu Gean, memilih mencari posisi ternyaman untuk ia bersandar. Dalam hati ia ingin memaafkan Gean, namun ia berfikir lagi, apa ia harus memaafkan Gean semudah itu?

"Aku tidak memaksamu untuk memaafkan ku sea."

Plak

Kepala Gean dipukul cukup keras oleh Sea. Omega itu lupa jika Gean bisa membaca pikirannya hanya dengan mengecup surai yang lebih pendek.

"Jangan membacanya sembarangan!"

"Aku tidak sengaja, lagipula rambutmu sangat wangi jadi aku menghirup aromanya."

Gean menjauhkan badannya lalu menatap Sea cukup lama sebelum menggenggam tangan dingin itu lalu mengusapnya pelan.

"Aku tau akan sesulit itu untuk memaafkan ku, apalagi aku sudah memiliki putra. Aku akan menunggu sampai kamu siap."

Sea mencebikan bibirnya lalu kembali memeluk Gean.

"Aku akan memaafkan nola, tapi tidak dengan ayahnya."

"Ya baiklah terserahmu omega..."

#Red Moon ── MinsanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang