09. TANDING BASKET

55 10 52
                                    

Halo, jangan lupa pencet bintang sebelum baca ⭐

Happy reading!

-🧋-

Keesokan harinya, seperti ucapan Pak tokek dua Minggu lalu, hari ini SMA Pelita Nusa akan melakukan tanding basket dengan SMA Cempaka Putih.

Tanding basket kali ini diadakan di lapangan basket SMA Cempaka Putih.

"Lo jangan nakal, nanti pulang sekolah langsung ke SMA Cempaka Putih sama yang lain," ucap Reza pada Letha

"Iya, semangat tanding nya ya, semoga menang," ujar Letha tersenyum lebar

Reza terkekeh lantas mengelus lembut rambut Letha, "Makasih, oh iya, kata nya Siput mau ikut liat tanding, emang dia udah sembuh?" Tanya Reza

Fyi kemarin siput sempat demam.

"Kata nya sih udah mendingan, paling nanti gue sama yang lain jemput dia," jawab Letha, Reza hanya mengangguk

"REZA AYOK BERANGKAT, JANGAN PACARAN TERUS!" pekik Gerald yang merasa jengah pada Reza dan Letha

Reza memutar bola matanya, ia tidak menanggapi pekikan Gerald, "yaudah gua berangkat dulu ya, jangan lupa nanti ke sana," ucap Reza sekilas mengecup kening Letha

"Ish nggak tau malu lo, yaudah cepet sana berangkat nanti di marahin Pak tokek," ujar Letha

Kemudian Reza berjalan pergi meninggalkan Letha.

******

Hari ini Letha dan murid-murid lain pulang lebih cepat, yaitu pukul 12.00 siang, di karenakan mereka juga ingin melihat para pria SMA Pelita Nusa tanding basket.

"Vio sama Amel mana sih lama banget," ucap Letha lesu, kini Letha, Kea, dan Nadya sedang berada di kantin menunggu Vio dan Amel

"Sabar kali, mereka kan OSIS jadi wajar aja pulang agak lama," ujar Kea

"Tapi gimana kalo nanti kita sampe sana ternyata tanding basket nya udahan? Gimana kalo nggak sempet nonton?" Tanya Letha berturut-turut

"Hai, sorry ya lama," ucap Amel baru saja datang dengan Vio

Letha dan yang lain menoleh, "Lama banget sih lo, ngapain aja?" Ucap Letha ketus

"Ye maaf Le, nama nya juga OSIS, babu sekolah," ujar Vio

"Yaudah ayo berangkat, ke rumah siput dulu kan?" Tanya Nadya, yang lain hanya mengangguk.

****

"Eh Nad, lo kabarin Siput gih, bilang kita udah mau sampe," ucap Amel pada Nadya, Nadya mengangguk kemudian membuka ponsel nya

Kini mereka berlima hanya menggunakan satu mobil karena supaya lebih mudah katanya, padahal itu justru membuat ribet.

——

Nadya : Put, siap-siap di depan, kita udh mau sampe

Siput : Ok, srry ya ngerepotin

Aletha [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang