Part 1 (B)

41 3 0
                                    

Istana benar-benar genting saat ini,  banyak masalah yang datang karena Putra Mahkota tidak sadarkan diri, koma. Kaisar yang biasanya terlihat santai menikmati secangkir kopi hitam,  sambil duduk di tepi taman teratai,  kini terlihat hadir dalam rapat keagunggan para Dewa.

Istana 10 langit menguasai wilayah 10 tingkatan langit,  10 daratan dan 10 lautan. Kerajaan ini termasuk terbesar yang bertahan hingga ratusan tahun,  menjadi panutan untuk kerajaan lain . Selama ini belum pernah terjadi,  perebutan kekuasaan karena baik Raja ataupun penggantinya ditentukan oleh Langit,  bukan keturunan apalagi ikatan darah.

"Salam Hormat yang Mulia,  Raja Langit, " ucap para pemimpin wilayah yang hadir. Saat mengetahui Raja langit berjalan menuju singgasana,  sebuah kursi megah dengan warna putih gading,  berhiaskan ukiran naga,  dan bunga teratai. Sedangkan empat pilar yang mengelilingi ruangan itu,  masing-masing memiliki penjaga,  Naga bersayap,  Elang,  Phoenix dan Piton. Menandakan bahwa dunia memiliki empat penguasa.

"Berdiri, " ucap Raja langit.

"Terima kasih,  Raja Langit."

Kaisar berjalan dengan santai,  membenarkan jubah hitam putihnya yang tertiup angin.

"Salam Hormat,  Kaisar, " ucap Seluruh hadirin.

Hanya mengayunkan tangan,  tidak ada suara yang keluar dari mulutnya.

"Terima kasih,  Kaisar."

Rapat di mulai,  satu persatu Pemimpin Klan atau wilayah mengutarakan masalah mereka masing-masing.

####

Al menatap pria yang memejamkan mata di hadapannya dengan seksama,  ditemani dengan Tayson,  semalaman dia berada di sisi Pria itu.

"Siapa namanya?" tanya Al,  tanpa mengalihkan pandangannya.

"Selama satu malam aku dikurung, aku masih tidak mengerti kenapa dan apa yang telah terjadisemalam aku mencoba mencari ramuan di saku bajuku,  tapi tetap saja tidak ada,  apa yang harus aku lakukan?"

"Nabastala, Putra mahkota Nabastala," ucap Tayson.

Al berjalan lebih dekat,  lali memegang pergelangan tangannya. "Berpura-pura sajasemoga ada kebaikan yang turun setelah ketakutan hebat ini?"

"Apakah ada Dewa yang lebih Tua dari Raja langit?"

"Kaisar adalah yang paling tua,  dia hidup sejak zaman penjajahan iblis,  bahkan dirinya dan 7 pengawal setianya mampu merebut wilayah yang sekarang di miliki raja langit." Jelas Tayson.

Al memejamkan matanya. "Perasaan aneh apa ini, " batin Al. Perlahan tangannya menyentuh dada,  sesak menyeruak, timbul  antara marah dan sedih.

"Lupakan khayalan bodoh inisebenarnya siapa aku? Kenapa aku terbangun begitu saja di istana langitbertemu dengan banyak

"Raja Langit tiba," suara itu mengejutkan Al.

Al menatap Tayson,  ada yang ingin dia katakan tapi keraguan itu lebih besar. "Jika aku gagal kali inimungkin hal yang paling menenangkan adalah mati."

God Blood (Shasa X Zent)Where stories live. Discover now